FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PADA WIRAUSAHA (Studi Deskriptif pada Wirausaha di Pertokoan Kranji Bekasi Barat) DISUSUN OLEH : ARUM MANUNGGALWATI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

Statistika dan Aplikasi Komputer Sesi 2: Ukuran Sentral dan Persebaran
Teori Graf.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Oleh MUH. YUNANTO, SE., MM.
Oleh: Sablina Raufina
di Matematika SMA Kelas XI Sem 1 Program IPS
(UKURAN PEMUSATAN DAN UKURAN PENYEBARAN)
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak.
Slamet Raharjo, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
Seminar Laporan Penelitian Kampus Wates Identifikasi Masalah Masih kurangnya intensitas sosialisasi dari pemerintah tentang pembelajaran tematik.
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
UKURAN PENYEBARAN DATA
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
Luas Daerah ( Integral ).
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
MODEL ANALISIS KUANTITATIF
Penilaian Dalam Tes Bahasa
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
salah satunya adalah kecerdasan emosional dari karyawan itu sendiri.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Kuliah ke 12 DISTRIBUSI SAMPLING
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
DISTRIBUSI NORMAL.
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
PENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN AGAMA OLEH SITI NURLAILI HAMIDAH.
Oleh: Meiyanti Prihati
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Maret 2011 Universitas Gunadarma for further detail, please visit
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Bersyukur.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN SEMANGAT KERJA PADA PERAWAT
Korelasi dan Regresi Ganda
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Guru yang memiliki EQ seperti apa?
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
FAKULTAS PSIKOLOGI LAILA FITRIANI for further detail, please visit
Validitas & Reliabilitas Instrumen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Oleh: T. Parulian Semester Genap TA. 2017
BAB VI DEFINISI VARIABEL.
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
VALIDITAS & RELIABLITAS KUESIONER; DISTRIBUSI DATA
PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR
RANCANGAN METODE PENELITIAN PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
Kuliah ke-8 dan 9 Instrumen Penelitian
Penyusunan Instrumen.
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Transcript presentasi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PADA WIRAUSAHA (Studi Deskriptif pada Wirausaha di Pertokoan Kranji Bekasi Barat) DISUSUN OLEH : ARUM MANUNGGALWATI (10506031) DOSEN PEMBIMBING : 1. Dr. Awaluddin Tjalla 2. Betty Yuliani Silalahi, MSi

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ?? LATAR BELAKANG BEKERJA 1. UANG  2. KEPUASAN KERJA (KK) ☺ KARYAWAN/PEGAWAI ↓ ☺ GURU FENOMENA ☺ WIRAUSAHAWAN Kurniawan (Toko Baju Online) Tantangan & Masalah Sukiyatno (Es Teller 77) - Permasalahan bisnis Kusnah (Konveksi pakaian wanita) - Kerja keras & waktu sangat panjang  Pendapatan tidak pasti Faktor yang mempengaruhi KK : Resiko sangat besar Kemampuan dlm bersikap & mengatur Keistimewaan emosi dengan baik Membuka peluang kerja baru Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ?? Bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja ??

TUJUAN PENELITIAN Memberikan gambaran atau deskripsi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada wirausaha di pertokoan kranji Bekasi. MANFAAT PENELITIAN 1. Manfaat Teoritis → pengembangan ilmu psikologi : - teori kepuasan kerja ( Industri & Organisasi) - referensi penelitian selanjutnya (Kepuasan Kerja & Wirausaha) 2. Manfaat Praktis : a. Wirausahawan : gambaran kepada wirausahawan dan wirausahawati mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja. b. Fak Psikologi : mengembangkan ilmu Psikologi Industri &Organisasi → Kepuasan Kerja → Kewirausahaan (SAP) → Menciptakan lapangan kerja baru c. Peneliti lain :mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja wirausahawan yang merujuk pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.

KEPUASAN KERJA Definisi (dalam Triton, 2007) : penilaian perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. 2. Teori-teori Kepuasan Kerja (Munandar, 2001) : Teori pertentangan (discrepancy theory) : mencerminkan 2 penimbangan Model dari kepuasan bidang/bagian (facet satisfaction) : persepsi=aktual Teori proses-bertentangan (opponent-process theory) : ganjaran → senang atau tidak senang 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja (dalam Anoraga, 2006) : Faktor hubungan antar karyawan : Hubungan langsung antara manajer dengan karyawan Faktor psikis dan kondisi kerja Hubungan sosial di antara karyawan Sugesti dari teman sekerja Emosi dan situasi kerja

WIRAUSAHA Faktor-faktor Individual : Sikap Umur Jenis Kelamin Faktor-faktor luar : Keadaan keluarga karyawan Rekreasi Pendidikan WIRAUSAHA Definisi Zimmerer (dalam Winardi, 2003) : » menciptakan bisnis baru » menghadapi resiko & ketidakpastian » tujuan : mencapai laba & pertumbuhan  identifikasi peluang- peluang

Karakteristik Wirausaha (Unggul, 2011) :  Memiliki kemampuan dalam bersikap dan berperilaku disiplin  Memiliki komitmen tinggi  Jujur Tahap-tahap Dalam Berwirausaha (Ardoyo, 2011) :  Tahap memulai  Tahap melaksanakan usaha  Tahap mempertahankan usaha  Tahap mengembangkan usaha Jenis-jenis Wirausaha (dalam Winardi, 2003) :  Innovating entrepreneurship  Imitative entrepreneurship  Fabian entrepreneurship  Drone entrepreneurship

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA WIRAUSAHA 5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha (Anonim, 2011) :  Motivasi  Usia  Pengalaman  Pendidikan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA WIRAUSAHA Handoko & As’ad (dalam Triton, 2007) menjelaskan secara singkat bahwa kepuasan kerja adalah penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. Penilaian tersebut berbentuk perasaan suka atau tidak suka terhadap pekerjaan yang digeluti. Fenomena kepuasan kerja dapat tergambar pada Sukiyatno  kepuasan kerja : kemampuan dalam bersikap serta kemampuan dalam mengatur emosi dengan baik. Kemampuan dalam bersikap (faktor individual) & kemampuan dalam mengatur emosi (faktor hubungan antar karyawan)  Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Peneliti ingin menguji dan mengetahui bagaimana gambaran atau deskripsi mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan kerja pada seseorang khususnya pada wirausahawan dan wirausahawati.

PENDEKATAN PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif ini berguna khususnya pada tahap awal analisis, dengan kata lain pendekatan ini disebut juga sebagai analisis univariat yang merupakan analisis yang digunakan pada satu variabel yang bentuknya berbagai macam, seperti distribusi frekuensi, tendensi sentral seperti rata-rata dan ukuran penyebaran dari variabel seperti standar deviasi ataupun melihat gambaran histogram dari variabel tersebut, dengan analisis ini dapat diketahui konsep yang kita ukur berada dalam kondisi yang siap untuk dianalisis lebih lanjut dan juga dapat mengetahui bagaimana gambaran konsep itu secara rinci. VARIABEL PENELITIAN Dalam penelitian ini terdapat satu variabel yang akan dianalisis yaitu kepuasan kerja. DEFINISI OPERASIONAL Kepuasan Kerja : - skor yang diperoleh dari instrumen skala kepuasan kerja → faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. - range penilaian → 0 – 3 - skala Likert

POPULASI & SAMPEL 1. Populasi : totalitas semua objek yang mempunyai karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap (Hasan, 2002). Jumlah populasi : 88 orang wirausahawan di lantai dasar pertokoan → populasi finit 2. Sampel : bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu dan memiliki karakteristik tertentu, jelas, serta lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Hasan, 2002). Jumlah sampel : 46 orang wirausahawan → sampel inti penelitian 30 orang wirausahawan → sampel uji coba penelitian Karakteristik sampel : - wirausahawan berjenis kelamin pria & wanita - wirausahawan di pertokoan kranji Bekasi Teknik pengambilan sampel : proporsional random sampling  peluang sama

TEKNIK PENGUMPULAN DATA VALIDITAS & RELIABILITAS Pengumpulan data menggunakan kuesioner Skala Kepuasan Kerja - Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja - 50 item → SS, S, TS, STS (FAV)  3, 2, 1, 0 → SS, S, TS, STS (UNFAV)  0, 1, 2, 3 VALIDITAS & RELIABILITAS Validitas → alat ukur = tujuan pengukuran (dalam Wahyuningsih, 2004) → valid =  0,30 (Prabowo & Suhendra, 2008) → validitas terbagi menjadi 3, yaitu (Azwar, 1996) : a. Validitas isi → item mencakup keseluruhan kawasan isi yang akan diukur. b. Validitas konstruk → mengukur traid atau konstruk teoritis yang akan diukur. c. Validitas berdasar kriteria → hubungan skor pada tes dengan skor suatu kriteria → menggunakan validitas isi → analisis item & korelasi antar item : product moment

2. Reliabilitas → sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 2005) → reliabel =  0,70 (Prabowo & Suhendra, 2008) → cara untuk menunjukkan konsistensi pengukuran a. Stabilitas  berulang-ulang, waktu berbeda = hasil sama b. Ekuivalen  peneliti lain/item lain = hasil sama c. Konsistensi internal  item/indikator konsisten satu sama lain → konsistensi pengukuran : konsistensi internal → uji reliabilitas : single trail administration dengan Formula Alpha Cronbach TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data : statistik deskriptif → memberi gambaran → menguji hubungan antar variabel → teknik korelasi product moment Pearson

PERSIAPAN PENELITIAN PELAKSANAAN Surat perizinan : - Dinas Perekonomian Raya Bekasi - Pertokoan Kranji Bekasi Barat 2. Skala Kepuasan Kerja : 50 item → 28 item favourable 22 item unfavourable 3. Meminta data ke pihak Pertokoan Kranji Bekasi Pengamatan di Pertokoan Kranji Bekasi PELAKSANAAN Try out terpakai → 1 kali penyebaran & sebagai data penelitian Distribusi angket selama 7 hari sebanyak 79 angket → 76 angket : - 46 angket data inti penelitian → di analisis - 30 angket data uji coba

a. Jenis Kelamin HASIL PENELITIAN Uji Validitas & Reliabilitas - Uji Validitas : uji validitas isi → teknik skala korelasi product moment Pearson → valid =  0,30 - Uji Reliabilitas : pendekatan konsistensi internal → teknik Alpha Cronbach → reliabel =  0,70 - Skala kepuasan kerja : 50 item → 26 item valid & 24 item gugur → validitas bergerak -0,013 – 0,652 & koefisien reliabilitas 0,804. 2. Hasil mean empirik & mean hipotetik Mean empirik : 58,65 Mean hipotetik : 39 Standar deviasi : 13 3. Hasil Deskripsi Data Sampel a. Jenis Kelamin Laki-laki : 30 orang (65,2%)  mean = 57,77 Perempuan : 16 orang (34,8 %)  mean = 60,31 b. Usia 15 – 25 th : 17 orang (37 %)  mean = 59,61 26 – 40 th : 23 orang (50 %)  mean = 57,70 41 – 70 th : 6 orang (13 %)  mean = 58,00

e. Penghasilan c. Urutan anak dalam keluarga Ke-1 : 13 orang (28,3 %)  mean = 59,46 Ke-2 : 11 orang (23,9 %)  mean = 61,64 Ke-3 : 9 orang (19,6 %)  mean = 57,33 Ke-4 : 4 orang (8,7 %)  mean = 58,50 Ke-5 : 6 orang (13 %)  mean = 53,67 Ke-7 : 3 orang (6,5 %)  mean = 58,33 d. Pendidikan SD : 5 orang (11 %)  mean = 50,20 SMP : 6 orang (13 %)  mean = 55,83 SMA : 18 orang (39,1 %)  mean = 58,74 D3 : 7 orang (15,2 %)  mean = 59,17 S1 : 7 orang (15,2 %)  mean = 61,71 S2 : 3 orang (6,5 %)  mean = 69,67 e. Penghasilan < 1 juta : 8 orang (17,4 %)  mean = 57,13 1 – 5 juta : 32 orang (69,6 %)  mean = 58,59 > 5 juta : 6 orang (13 %)  mean = 61,00

PEMBAHASAN Mean Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 1. Hubungan antar karyawan (hubungan langsung antara manajer dengan karyawan, faktor psikis dan kondisi kerja, hubungan sosial di antara karyawan, sugesti dari teman sekerja, emosi dan situasi kerja) = 105 2. Faktor individual (sikap, umur, jenis kelamin) = 103,27 3. Faktor luar (keadaan keluarga karyawan, rekreasi, pendidikan) = 103 Berdasarkan hasil analisa deskripsi data dapat diketahui bahwa : 1. Wirausaha yang berjenis kelamin perempuan memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi dibandingkan dengan wirausaha yang berjenis kelamin laki-laki. 2. Kepuasan kerja tertinggi terdapat pada wirausaha yang berusia 15 – 25 tahun dibandingkan dengan wirausaha yang berusia 26 – 40 tahun dan yang berusia 41 – 70 tahun. 3. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak kedua memiliki tingkat kepuasan kerja tertinggi dibandingkan dengan urutan anak pertama, ketiga, keempat, kelima, dan ketujuh. 4. Kepuasan kerja tertinggi terdapat pada wirausaha yang memiliki pendidikan hingga S2 dibandingkan dengan yang berpendidikan S1, D3, SMA, SMP, dan SD. 5. Hasil analisis data sampel berdasarkan penghasilan, dapat diketahui bahwa tingkat penghasilan lebih dari 5 juta memiliki tingkat kepuasan kerja lebih tinggi dibandingkan dengan penghasilan kurang dari 1 juta dan penghasilan antara 1 – 5 juta.

KESIMPULAN 1. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada sampel penelitian tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja nilai tertinggi terdapat pada faktor hubungan antar karyawan. Sedangkan faktor individual memiliki mean lebih rendah dibandingkan dengan faktor hubungan antar karyawan dan faktor hubungan luar memiliki mean terendah dibandingkan dengan faktor faktor hubungan antar karyawan dan faktor individual. 2. Berdasarkan hasil deskripsi data sampel tingkat kepuasan kerja tertinggi terdapat pada sampel yang berjenis kelamin perempuan, sampel yang berusia 15 – 25 tahun, sampel dengan urutan anak kedua dalam keluarga, sampel dengan pendidikan S2, dan sampel dengan penghasilan lebih dari 5 juta. 3. Tingkat kepuasan kerja terendah berdasar hasil deskripsi terdapat pada sampel yang berjenis kelamin laki-laki, sampel yang berusia 26 – 40 tahun, sampel dengan urutan kelima dalam keluarga, sampel dengan pendidikan SD, dan sampel dengan penghasilan kurang dari 1 juta.

SARAN Saran untuk subjek penelitian : agar dapat memiliki hubungan yang baik antar karyawan sehingga terjalin kerja sama yang baik dengan karyawan. 2. Saran untuk penelitian lebih lanjut : menggali lagi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, selain dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yang telah dijelaskan sebelumnya. Meneliti bidang pekerjaan yang lain & menggunakan variabel lain yang dapat dihubungkan dengan kecerdasan emosional dan kepuasan kerja. ☺ TERIMA KASIH ☺