SEGI YANG PENTING DALAM PERANCANGAN GEDUNG PABRIK
Mendistribusikan beban dari struktur dan P O N D A S I Fungsi : Mendistribusikan beban dari struktur dan peralatan sehingga beban akan cepat mencapai tanah.
Design pondasi tergantung dari : tingkat kemiringan dan kedalaman pondasi pengaruh cuaca hubungan beban dengan tanah gaya gravitasi beban yang ditahan pondasi kecepatan angin getaran mesin bentuk dan distribusi beban jenis dan bentuk pondasi jenis alat pendukung bahan konstruksi : beton sederhana beton bertulang kayu baja kombinasi
JENIS DAN BENTUK PONDASI Pemilihan pondasi tergantung bahan yang distribusikan dan kapasitas tanah Intensitas gaya tekan pada tanah idealnya seragam pada seluruh permukaan pondasi. FOOTING Pondasi beton tanpa tulang, ada telapak kaki Fungsi : menyalurkan beban titik Pondasi beton bertulang ada telapak kaki Pondasi beton bertangga tanpa tulang ada telapak kaki Pondasi batu kali bentuk trapesium, untuk beban merata, misal : dinding Pondasi tanpa kaki Fungsi : menyalurkan beban menerus, tanpa telapak kaki langsung ke batu a, b, c, d : seperti tanah keras A
MATS TELAPAK KAKI KOLOM Fungsi : menyalurkan beban beton bertulang ; cetak ditempat, cetak ditempat lain, bentuk spiral beton baja beton kayu C D
Pendirian pondasi yang harus diperhatikan PONDASI ALAT DAN MESIN Pendirian pondasi yang harus diperhatikan adalah dampak dari getaran alat pada pondasi dan tanah yang mendukungnya. Alat/ mesin yang getarannya kuat ditempatkan anchor dengan 3 cara : Removable anchor : dapat dilepas Fix anchor : dikaitkan dengan beban. Gtrouthing (mortar)
2. Prinsip merancang bangunan Perlu mempertimbangkan lokasi, iklim, sifat industri, tipe konstruksi bangunan. Hal –hal yang perlu diperhatikan : - tipe lantai - drainasi - struktur kerangka - ventilasi - dinding - suhu - atap - pondasi bangunan dan atap - penanganan asap - biaya bentuk struktur
Macam bangunan : Bangunan satu lantai atau bertingkat : Industri tertentu perlu gedung bertingkat → perlu aliran bahan tanpa bantuan alat efisien Konstruksi bangunan diperhitungkan dengan beban Alat yang diletakkan diatas beban lebih besar. Kecenderungan industri saat ini diletakkan diluar kota : tanah murah pajak murah Gedung berlantai satu lebih disukai : lebih efisien dan ekonomis, fleksible. Gedung bertingkat lebih mahal per m2
Klasifikasi atap : Gedung dengan tap flat : dapat digunakan untuk meletakkan alat (tangki) Atap miring ( satu tingkat/ banyak lantai) : dapat digunakn dan ditambahkan fiber utnuk pencahayaan, vebtilasi Bentuk saw mahal , tapi cahaya cukup, difusi cahaya keselkuruh ruangan seragam dapat dikombinasi dengan ventilasi listrik berkurang konstruksi atap dan perawatan lebih sulit kehilangan panas banyak uap air lebih besar, jika ventilasi tidak baik biaya konstruksi mahal
Bahaya kebakaran Gedung biasanya diasuransikan Besar struktur gedung terhadap ketahanan api digolongkan : Tidak tahan api : kayu, batu bata, terra cotta, beton sedang terhadap api : batu kali, logam Konstruksi yang tahan api : batu kali dilapisi baja, dilapisi beton bertulang.
Bahan konstruski dikelompokkan menjadi 2 : - baja - beton bertulang baja : sesuai untuk gedung yang luas banyak tiangnya, beban berat dapat diadaptasikan untuk gedung struktur kecil aset yang bernilai dinding fleksible tahan api (900 – 1100°F) baja
bahan bangunan yang baik tahan api konstruksi kaku beton bertulang bahan bangunan yang baik tahan api konstruksi kaku bentangan terbatas ( < 100 ft) modul/ jarak kolom berulang beban yangterkonsentrasi besar dikurangi persyaratan ketinggian dibatasi 10 lantai beton bertulang Perencanaan beton bertulang harus mencakup sistim : balok, kolom, lantai Lantai Balok Kolom
Lantai : 90 % dari beton Dinding : dapat dibuat dari berbagai kombinasi dinding beton : bahan terbaik dengan konstruksi permanen dinding batu bata : lebih ideal dari sisi ekonomi dinding baja : lebih cepat, murah, berkait dengan ruangan yang suhunya tertentu Atap, yang perlu diperhatikan ketahan terhadap asap, tidak menahan embun harus tahan panas memberi cahaya maksimal yang harus diatasi : masalah embun; cuaca, ventilasi, perlindungan terhadap api
Bahan atap : baja kayu ; tidak awet, mudah didirikan, mudah terbakar alumunium, seng : awet beton : bagus, tapi tidak biasa, biaya instalasi mahal Pencahayaan Pencahayaan yang baik : meningkatkan produktuvitas memberi kenyamanankerja meminimalkan kecelakaan kerja Cahaya yang baik : intensitas cukup, tanpa silau dan bayangan Cahaya di ruang proses : ruang yang banyak bahan kimia ruang control : 50 -70 foot cd, cahaya mneyebar, agar control lebih teliti
Cat Permukaan cat penting karena berpengaruh pada pantulan dan penyerapan cahaya. Terutama bagian atap dan atas dinding. Jenis warnan cat dan daya pantulnya : Putih, kuning muda, warna lumunium → pantulan baik, 65 %sinar dipantulkan, baik Hijau, abu –abu muda → pantulan sedang, 35 – 65 %, sinar dipantulkan Hijau tua, biru, coklat → pantulan jelek Ventilasi, AC Industri farmasi perlu AC Ruang packing ; harus bersih bebas debu, diberi filter press room Ruang yang ada belum toxic, mudah terbakar perlu ventilasi yang baik Suhu dan kelembaban Kenyamanan kerja ; perlu suhu dan kelembaban udara yang memenuhi Pada musim dingin : perlu pemanas Pada musim panas : perlu AC
Fasilitas dan pelayanan karyawan Toilet, locker room, dan fasilitas lain Waktu istirahat, tempat istirahat Distribusi dan lay out yang tepat pada fasilitas dapat menghemat waktu dan biaya pokok lain. Misal : cafetaria yang luas, terpusat → fungsi rekreasi komunitas Pencegahan terhadap bahaya kebakaran diantaranya : Memisahkan bangunan dari sumber api, ± 50 ft Menyediakan alat pemadam kebakaran Hidran, spry, sumber air mudah terjangkau Design yang baik pada system pembuangan bahan berbahaya Ventilasi selain didesain untuk pencahayaan juga meminimalkan penyebaran api. Sistim elektrik sesuai National elektrical Code Classification. Konstruksi bangunan tahan api Dibuat konstruksi pintu keluar yang sesuai Lampu dipilih yang sesuai untuk setiap ruang