321
Teknik Perbanyakan Tanaman Secara Mutasi Kimia Kelompok 7 > Alfian Putra Persada > Addi > Dita > Reka
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada DNA maupun RNA, baik pada taraf urutan gen maupun pada taraf kromosom Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi dasar munculnya variasi-variasi baru pada spesies. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotip) akibat mutasi disebut mutan. Sumber: Wikipedia
Di zaman yang semakin canggih, ilmu dan teknologi berkembang sangat pesat. Dalam masalah dengan tumbuhan, sudah lebih dari 1000 cara yang dilakukan manusia untuk mendapatkan jenis tumbuhan baru dari tumbuhan yang sudah ada, atau bisa kita sebut sebagai evolusi. Apa yang bisa kita lakukan dengan cara Mutasi Kimia? Banyak hal yang kita dapat lakukan, dan yang paling menarik adalah, kita bisa membuat spesies baru dari mutasi kimia yang kita lakukan pada tumbuhan atau tanaman lain. Tidak hanya itu, proses yg dibutuhkan tanaman untuk menjadi dewasa hanyalah singkat, tidak seperti jika kita memperbanyak dengan cara vegetative dan generative.
Semangka tanpa biji merupakan semangka Triploid (3n), semangka ini diperoleh dengan cara menginduksi biji semangka biasa (Diploid/2n) dengan mutagen kolkisin. Hasil induksi ini adalah semangka yang Tetraploid (4n). Semangka Tetraploid (4n) merupakan semangka yang mampu menghasilkan biji, sehingga bisa dibiakkan. Langkah berikutnya adalah menyialngkan semangka Tetraploid (4n) dengan semangka diploid (2n). Tanaman yang dipersilangkan ini akan menghasilkan biji yang bersifat Triploid (3n). Kelak jika biji ini ditanam akan tumbuh menjadi semangka yang tidak berbiji. Sumber :