PERAN PPM BAGI PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MASYARAKAT Burhan Nurgiyantoro LPM Universitas Negeri Yogyakarta 18 Desember 2008
PENDAHULUAN Perguruan Tinggi mengemban fungsi tridarma: pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Ketiga darma saling berkaitan: darma pertama (pendidikan: teoretik) dan kedua (penelitian: inovasi) harus secara konkret mendukung darma ketiga (pengabdian: transformasi) PT antara lain berfungsi sebagai agent of changing, di posisi sebagai avant garde Tugas dan fungsi itu mulia, membanggakan, tetapi sekaligus menuntut tanggung jawab yang tidak ringan Tugas dan fungsi itu antara lain dapat dicapai lewat kerja penelitian, dan PT harus sebagai pelopor di bidang penelitian Hasil penelitian tidak hanya dimanfaatkan secara sepihak oleh PT, kelompok, atau individu yang bersangkutan Hasil penelitian harus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pengembangan dua darma yang lain: pendidikan dan pengabdian
Hakikat Program Pengabdian kepada Masyarakat Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) adalah program pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks) secara langsung kepada masyarakat secara melembaga dan ilmiah PPM merupakan suatu bentuk tanggung jawab PT dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PPM sebagai sarana untuk penerapan dan penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Program ipteks yang di-PPM-kan sesuai dengan kemampuan dan atau yang dimiliki oleh PT PT yang kurang otimal ber-PPM: egois, tidak peduli kepada lingkungan/masyarakat, menara gading Pelaku PPM: dosen, mahasiswa, dan dibantu staf
Hakikat Pendidikan Masyarakat Masyarakat dalam pengertian luas: seluruh lapisan dan komponen masyarakat (yang menjadi sasaran PPM) Pendidikan: mengubah perilaku tidak tahu (tidak terampil, tidak kompeten, tidak berdaya) menjadi tahu (terampil, kompeten,berdaya) Tujuan pendidikan a.l. tercapainya kesejahteraan hidup dan menjadikan manusia lebih bermatabat
Hakikat Pendidikan lanjutan… Intermeso Perihal Pendidikan: Ada banyak rumusan tentang pendidikan dan kita tidak perlu bingung memilih, cukup dipahami Pendidikan dapat dipandang dalam arti luas/teknis, hasil/proses Pendidikan (dalam arti luas): tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berkaitan dengan pertumbuhan/perkembangan jiwa, watak, dan kemampuan fisik individu. Pendidikan dalam pengertian berlangsung seumur hidup Pendidikan (dalam arti teknis): proses transformasi budaya (pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai) dari generasi ke generasi lewat lembaga-lembaga pendidikan Pendidikan: keseluruhan proses pengembangan kemampuan, sikap, tingkah laku, yang bernilai positif di suatu masyarakat Pendidikan: usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihanbagi perannya di masa yang akan datang (UU No.2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional)
Hakikat Pendidikan lanjutan … Unsur Esensial dalam Pengertian Pendidikan: Pembinaan (kepribadian),pengembangan (potensi), peningkatan (potensi, pengetahuan), dan tujuan (arah) Pendidik dan peserta didik (ada unsur saling mempengaruhi untuk terlaksananya proses pendidikan) Berlangsung sepanjang hayat (perwujudan pembentukan pribadi secara utuh, pengembagan segenap potensi) Aktivitas pendidikan dapat berlangsung dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat
PERMASALAHAN Apa peran yang dapat disumbangkan oleh LPM PT sebagai pengemban tridarma Pendidikan yang mana, yang seperti apa Bagaimana bentuknya Siapa sasaran Bagaimana memastikan jaminan kualitas Dll Hal-hal itu telah menjadi persoalan klasik dan tetap saja menarik dibicarakan
Peran LPM bagi Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat LPM merupakan salah satu lembaga di PT yang memanajemen salah satu tridarma PT: PPM Lewat berbagai kegiatan PPM inilah antara lain LPM dapat berperan dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan masyarakat PT lazimnya memiliki SDM yang relatif unggul Keunggulannya itu harus juga dibagikan kepada berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan, a.l. lewat kegiatan PPM PPM sebagai sarana untuk penerapan dan penyebarluasan ipteks yang dikembangkan PT demi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Dalam banyak hal, PT (LPM) turut bertanggung jawab secara moral thd kemajuan dan keberdayaan masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki SDM-nya
Peran LPM lanjutan … Usaha peningkatan kualitas pendidikan dan keberdayaan masyarakat haruslah diartikan peningkatan kualitas PPM Harus ada komitmen dari LPM dan pelaku PPM untuk mengabdi sebaik mungkin Peningkatan kualitas PPM paling tidak mencakup: Pemilihan topik yang relevan (berbasis kebutuhan masyarakat, hasil penelitian) SDM yang berkompeten dan berkomitmen Kualitas manajemen: perencanaan, pelaksanaan (harus ada monev), pelaporan hasil, penilaian dan tindak lanjut Dampak bagi khalayak sasaran Pendanaan (dapat diusahakan lewat berbagai sumber, tetapi PT juga perlu berkomitmen untuk menyediakan anggaran yang memadai) Keadaan itu dapat dilihat dari kondisi/komitmen PT/LPM yang bersangkutan
Contoh Kasus: LPM UNY Tujuan Umum Tujuan Khusus Berperan aktif membantu tercapainya kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada Tujuan Khusus Mengoptimalkan sumber daya lembaga untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Meningkatkan potensi masyarakat melalui penyadaran, pelatihan, pembinaan, pendampingan, dengan menerapkan iptek, seni budaya, dan olah raga sehingga terjadi perubahan pola pikir, sikap, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan hidup. Menjalin kerjasama dengan lembaga mitra untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program pengabdian kepada masyarakat.
Kebijakan Mutu Peningkatan mutu perencanaan PPM, KKN, dan penerbitan hasil layanan pengabdian kepada masyarakat Peningkatan mutu pelaksanaan PPM, KKN, dan penerbitan hasil layanan pengabdian kepada masyarakat melalui peningkatan profesionalisme SDM LPM, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, peningkatan kualitas manajemen LPM Peningkatan mutu hasil PPM, KKN, dan penyebarluasan hasil layanan pengabdian kepada masyarakat
Khalayak Sasaran PPM Kelompok masyarakat umum Lembaga sosial Kemasyarakatan Lembaga kewirausahaan Lembaga pendidikan
Pendanaan PPM PT (UNY) Program Internal PT (UNY: 7,5% dana SPP) Program Eksternal: pendanaannya berasal/dimintakan ke instansi di luar lembaga (PT) Pendanaan bisa lewat kompetisi atau kerjasama DP2M, Ditjen Dikti (Ipteks, Vucer, KWU, UJI, VMT, Sibermas) Dana DP2M dikompetisikan antardosen PT se-Indonesia Dit. Dikmas, Ditjen PNFI (kompetisi dan kerjasama) Dit. PSMP (kompetisi, kerjasama, hibah) Pemda, Dinas Pendidikan Provinsi, kabupaten; dinas-dinas yang lain (lazimnya kerjasama) Lembaga swasta (kerjasama) Dll
Peningkatan Jejaring Kerjasama Pendanaan PPM tidak dapat hanya mengandalkan dana internal yang amat sedikit PPM harus terus berlanjut sesuai dengan misi LPM dan UNY Maka, usaha penggalian dana dari pihak mitra harus digiatkan Mitra: pemda, dinas/instansi, sekolah, PT lain, lembaga pemerinta/swasta, dunia usaha, dll Mitra tidak datang sendiri, tetapi harus secara aktif diusahakan Tidak sedikit mitra yang mengharapkan uluran tangan PT, tetapi tidak tahu prosedurnya Proposal PPM yang diajukan (ke DP2M, juga PPM internal) mensyaratkan adanya mitra (pemda/dunia usaha) yang ikut terlibat dalam pendanaan Kejelian para dosen untuk menemukan, meyakinkan, dan menggandeng mitra diutamakan
PARADIGMA BARU Paradigma PPM berbasis pada: kebutuhan masyarakat hasil penelitian Ipteks Pelaksanaan PPM melibatkan civitas akademika (dosen, mahasiswa, staf adiministrasi), dan lembaga mitra Penjaminan mutu PPM dilihat dari indikator kegiatan ilmiah, kinerja, monitoring dan evaluasi, berkelanjutan, akuntabilitas, dan dampak bagi khalayak sasaran Hasil PPM yang memenuhi standar kualitas dipublikasikan melalui media masa yang relevan dan jika memungkinkan diusahakan untuk memperoleh HAKI.
PPM Berbasis Kebutuhan Masyarakat Sesuai dengan namanya, PPM bermisi pengabdian dengan tujuan utama pemberdayaan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidup Konsekuensinya: PPM tidak dapat ditentukan secara sepihak oleh dosen pengabdi tanpa memperhatikan apa kebutuhan masyarakat Masyarakat yang akan memperoleh kemanfaatan PPM secara lebih berdaya guna jika sesuai dengan apa yang secara nyata dibutuhkan Dosen sebagai pelaksana PPM harus aktif mencari informasi ke khalayak sasaran (mitra-kerja) tentang pemilihan topik (pembuatan produk) yang dibutuhkan Singkatnya, dosen perlu survei ke masyarakat terlebih dahulu sebelum menentukan topik PPM
PPM Berbasis Hasil Penelitian Penelitian dilakukan tidak hanya demi penelitian itu sendiri, kum, naik pangkat, uang Dalam pelaksanaan penelitian terkandung misi penting: demi kemaslahatan masyarakat Artinya, masyarakat tetap menjadi fokus, terutama dalam penelitian sosial Maka, hasil dan temuan penelitian harus ada “arus-balik”-nya ke masyarakat Penelitian harus ditindaklanjuti dengan PPM yang sesuai demi kepentingan masyarakat Penelitian harus mempunyai dampak positif bagi masyarakat; masyarakat tidak sekadar menjadi responden
Lanjutan … Jenis penelitian bermacam-macam: dasar, pengembangan, survei, eksplorasi, aplikatif, dll. Tidak semua hasil dan temuan penelitian dapat ditindaklanjuti dengan PPM Tetapi, juga tidak sedikit hasil penelitian yang dapat dilanjutkan ke aksi PPM Sayang, jika penelitian yang demikian hanya berhenti pada saran-saran Saran haruslah direalisasikan ke PPM Kata kunci untuk kegiatan PPM adalah aksi dan aksi Aksi yang berintikan pemberdayaan demi peningkatan kesejahteraan
Lanjutan… Penelitian menghasilkan temuan yang bernilai kebenaran empirik dapat dipertanggungjawabkan Jika hal itu di-PPM-kan, kualitas PPM juga akan meningkat Artinya, dampak kepada khalayak sasaran lebih berdaya guna Sumbangan PT kepada masyarakat lewat PPM juga lebih signifikan PT tidak lagi bercitra eksklusif: tak tersentuh dan tak mau menyentuh Masyarakat lebih merasa dekat dan memiliki PT Citra PT bermisi kemasyarakatan meningkat
Peran KKN KKN juga berfungsi a.l. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat KKN: salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi via mahasiswa untuk menerapkan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat Lewat pelaksanaan program KKN, pengimplementasian ipteks kepada masyarakat menjadi lebih diberdayakan Pemberdayaan masyarakat merupakan kata kunci KKN lebih bermisi PPM, maka penamaan yang lebih mencerminkan kegiatan yang sebenarnya adalah KKN-PPM Masyarakat setempat akan memperoleh tekonologi baru, teknologi-tepat-guna, yang dibawa oleh mahasiswa Dampak lain adalah orang tua di lokasi KKN sering termotivasi untuk memperhatikan pendidikan anaknya KKN juga merupakan sarana promosi yang baik bagi perguruan tinggi