STRUKTUR KALIMAT
SATUAN BENTUK BAHASA Fonem Morfem Kata Kelompok kata (frasa) Kalimat Alenea/paragraf Karangan
Fonem Fonem adalah bunyi terkecil yang yang dapat membedakan arti Contoh variasi fonem e Makanan faforitku adalah sate Ani suka bumbu rujak yang pedas Makan nasi panas dicampur sambal, enak rasanya
Fonem Huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem Contoh: Konsonan: b, c, d, f, … z Vokal: a,i, u,e, o
Morfem Morfem adalah satuan bentuk terkecil yang dapat membedakan makna dan atau mempunyai makna Wujud morfem dapat berupa imbuhan, partikel dan kata dasar Misalnya: imbuhan di, ke, ter, an, … partikel lah, kah, tah, pun kt dasar bawa, makan, tidur, … Contoh: makan makanan, dimakan, memakan, termakan, makanlah
Kata Kata adalah satuan bentuk terkecil (dari kalimat) yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna Bentuk kata dapat dibedakan menjadi: 1. Kata dasar (bermorfem tunggal) contoh: asuh, baca, bangun, dll. 2. Kata turunan (bermorfem jamak/banyak) contoh: mengasuh, pengasuh, asuhan pembaca, membaca, bacaan
Kalimat Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) + predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap. Intonasi final dalam bahasa tulis dilambangkan dengan tanda titik (.), tanda seru (!) atau tanda tanya (?).
Unsur Kalimat Unsur kalimat adalah unsur sintaksis (jabatan kata/peran kata) yang terdiri dari: - Subjek (S) - Predikat (P) - Objek (O) - Pelengkap (Pel) - Keterangan (Ket)
SUBJEK Subjek (S) adalah bagian kalimat yang menunjuk pelaku, tokoh, sosok (benda), sesuatu hal atau sesuatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan Contoh: Ayahku seorang dosen Yang berbaju batik itu dosen saya Berjalan kaki menyehatkan badan
PREDIKAT Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memebritahu melakukan (tindakan) apa atau dalam keadaan bagaimana subjek Contoh: Kota Jakarta dalam keadaan aman. Robby mahasiswa STIKOM. Putri Pak Hartawan cantik jelita
OBJEK Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat (P). Letak O selalu dibelakang P yang berupa verba transitif yaitu verba yang menuntut hadirnya O Contoh: Arsitek merancang ……. ( ….. adalah O) Juru masak menggoreng ……. ( ….. adalah O) Jika P diisi verba intransitif, O tidak diperlukan Nenek tidur (tanpa O) Komputerku rusak (tanpa O)
PELENGKAP Pelengkap (Pel) atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P. Letak Pel umumnya dibelakang P yang berupa verba (seperti halnya O) Contoh: Ketua MPR membacakan Pancasila (S,P,O) Banyak Orsospol berlandaskan Pancasila (Ket,S,P, Pel) Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR (SPO) Pak Guru mendongengkan Rayhan Cerita si Kancil (S,P,O,Pel.)
KETERANGAN Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai bagian kalimat yang lainnya. Ket berfungsi menerangkan S, P, O dan Pel yang posisinya bisa diawal, ditengah atau di akhir kalimat Contoh: Robby sekarang sedang belajar (Ket waktu) Lia memotong roti dengan pisau (Ket alat) Polisi menyelidik masalah itu dengan hati-hati (Ket cara)
Latihan Dari kalimat berikut carilah: S, P, O, Ket, dan Pel Lalu masing-masing kata identifikasikan mana kata yang terdapat perbedaan fonem! Jelaskan arti dari tiap kata turunan yang terdapat banyak morfem sehingga terjadi perbedaan arti!
Latihan Andi anak yang sangat aktif. Selain bersekolah, ia juga aktif dalam organisasi sosial. Sepulang dari sekolah, selain ia membantu orang tuanya juga mengajari adiknya yang masih SD dengan bacaan sederhana. Adik Andi yang baru bisa baca tulis itu memang sangat senang membaca majalah anak-anak.