DISIPLIN, KEJUJURAN ADALAH KUNCI UTAMA UNTUK MENUJU SUKSES
INDIKATOR Mendiskripsikan gejala dan ciri gelombang bunyi Mendiskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya TUJUAN : Mampu mengenal gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya serta penerapannya dalam teknologi Dapat menerapkan kedalam bentuk soal yg ada
Peta konsep GLB BUNYI Sumber Bunyi Sifat Refraksi Refleksi Dawai Layangan & Efek Dopler Intensitas & Taraf Intensitas Pengertian Sifat Refraksi Refleksi Dawai Pipa organa Difraksi Interferensi Tertutup Terbuka
Berdasarkan frekuensi Peta Konsep Taraf Intensitas Dipresentasikan dlm Daya dan Intensitas Parameter penting INFRA SONIK Seismik Periode Frekuensi Amplitodo Cepat Rambat Panja Gel Fase Besaran dasarnya Berdasarkan frekuensi UDIOSONIK Musik, Alarm BUNYI ULTRASONIK Sistim USG Mengalami gejala Merambat pd: Efek Doppler Superposisi Interferensi Resonansi Pantulan 1.Gas 2.Cair 3.Padat Karakteristik Aplikasinya Jenisnya Sumber bergrk, pendengar bergrk Dawai, Pipa Organa dll 1.Gaung 2. Gemma
GELOMBANG BUNYI Merupakan gel longitudinal Dapat merambat melalui medium ( padat,gas dan cair) Bunyi dihasilkan oleh getaran mekanik dgn frekuensi antara 20 – 20.000 Hz dan taraf Intensitas antara 0 – 120 decibel (dB) Berdasarkan frekuensinya 1. Bunyi Ultra sonik, bunyi yg frekuensinya >20.000 Hz 2. Bunyi Audiosonik, bunyi yg dpt didengar oleh telingga manusia frekuensinya 20-20.000 Hz 3. Bunyi Infrasonik , bunyi yg frkuensinya < 20 Hz Cont : Hewan yg dpt mendengar bunyi dgn frekuensi 50.000 Hz Anjing Jangkrik dan kelilawar dpt mendengar bunyi dgn f 100.000 Hz Cont Gel bunyi yg merambat pada zat padat . Gel bunyi pada dawai Gel bunyi dpt mengalami: Pemantulan, pembiasan, , superposisi dan difraksi
Gel bunyi merambatkan energi Pada gel bunyi energi merambat melalui tumbukan antar partikel mediumnya Cepat rambat bunyi pda zat padat lebih besar dibanding cair dan gas Cepar rambat bunyi pd medium dpt ditentukan secara eksprimen , dengan perc. Melde. Eksprimennya dilakukan utk menentukan cepat rambat gel pada dawai Skema Prinsip eksprimen Melde Penggetar elektrik Dawai katrol F W Osiloskop
Dari percob yg dilakukan tersebut, Melde merumuskan sbb: V = F = m l Dimana : F = Tegangan dawai (N) = Massa persatuan panjang ( Kec massa linier atau rapat massa dawai) (kg/m) V = Kec gel bunyi pd dawai l = panj dawai (m) m= Massa dawai (kg) V = F. l m
SOAL Soal hal 31 Supiyo Erlangga Intensitas gelombang bunyi pada jarak 5 m dari sumber adalah 2 x 10-4 W/m2, pada jarak 10m dari sumber bunyi intensitasnya adalah… Soal Hal 23 latihan 2.1 buku yudistira . Lks Kreatif hal 16 no. 4 dan 5 a. Sebuah dawai dengan massa 32 gr, pada ujungnya diberi beban sebesar 0,5 kg, ternyata kecepatan gel yg merambat pd dawai sebesar 5 m/s berapa panjang dawai tersebut…. b. Seutas dawai dengan panjang 1m menyebabkan gelombang merambat diatasnya dengan kecepatan 10 m/s setelah diberi beban 40 N . Hitunglah berapa besarnya massa dawai tersebut…..
Ciri-ciri Gelombang Bunyi: 1. Pemantulan Cont: Gema : tanpa ada tabrakan antara bunyi asli dna bunyi pantul Gaung : Bunyi pantul bertabrakan dengan bunyi asli 2. Pebiasan Terjadi jika gel bunyi melewati medium yg berlainan Cont : dpt kita jumpai pada waktu bunyi Guntur yg sampai ketelingga 3. Interferensi Hasil interferensi pada gelombnag bunyi merupakan pelemahan dan penguatan suara Byk digunakan dlm rekayasa audio dann juga mengeliminasi kebisingan Cont : utk menghasilkan suara sterio
fp = V +,- Vp . fs V +,- Vs 4. Difraksi Bunyi dpt mengalami difraksi atau lenturan Cont : Bila kita sedang berada dlm suatu ruangan, kita dapat mendengar org yg sdg berbicara diruang lain walaupun ruang tersbt dipisahkan oleh dinding 5. Efek doppler Menjelaskan peristiwa terjadinya perubahan frekuensi yg terdengar (fp) , karena danya gerak relatif sumber dan pendengar P (+) (-) S (-) (+) Dimana: Fp = Frekuensi pendengar Fs = frekuensi sumber V = Cepat rambat gel diudara Vp = Kec pendengar Vs = Kecepatan sumber fp = V +,- Vp . fs V +,- Vs
Efek Doppler pertama kali diamayi oleh : Christian Doppler (1803- 1853) Seorang fisikawan bangasa Austria 1. Sumber bunyi
Soal : 1. (Soal Buku Grafindo Hal 97 no. 15) Sebuah ambulan bergerak mendekati seorang pengamat dengan kecepatan 34 m/s dan frekuensi 1024 Hz .Jika pengamat bergerak menjauhi mobil ambulan dengan kec 17 m/s dan cepat rambat bunyi diudara adalah 340 m/s , frekuensi yg didengar oleh pengamat adalah… 2. (Soal Buku Yudistira hal 30 Lat; 2.3) Sistim diteksi suara didalam pesawat yg sedang terbang menuju bendara mendeteksi bunyi sirine bandara dengan frekuensi 2000 Hz Jika frekuensi bunyi sirine bandara adalah 1700 Hz dan cepat rambat bunyi diudara adalah 340m/s Hit kec pesawat itu (Soal Buku Yudistira hal 37 no. 14 dan 15) (14). Dipuncak menara dibunyikan sirine berfrekuensi 850 Hz bunyi itu didengar oleh seorng penerbang dgn frekuensi 1350Hz saat pesawatnya mendekati menara . Jika laju bunyi diudara 340 m/s , laju pesawat itu adalah….
(15) . Seorang berdiri dipinggir jalan dan mendekati sirine berfrekuensi 680 Hz dari ambulan yg meluncur kearah ia berdiri .Frekuensi sebenarnya sirine itu 640Hz . Jika laju bunyi diudara 340 m/s laju ambulan itu adalah… 4. (LKS Hal 24 no 10) Sebuah kereta api yg datang dengan kecepatan 80 km/jam memberikan tanda suara pada frekuensi 202 Hz . Jika cepat rambat bunyi diudara 335 m/s , maka tanda suara yg terdengar oleh seorang penumpang yg meninggalkan stasiun dgn mobil yg berkecepatan 5 m/s adalah… 5.( Yudistira Hal 37) Seseorang sedang mengendarai motor 72 km/jam mendekati mobil yang membunyikan sirine berfrekuensi 800 Hz , Jika frekeunsi yang diterima orang pengendara motor itu sebesar
820 Hz dan cepat rambat bunyi diudara 340 m/s ,tentukan kecepatan mobil itu beserta arahnya 4. (LKS Hal 24 no 10) Sebuah kereta api yg datang dengan kecepatan 80 km/jam memberikan tanda suara pada frekuensi 202 Hz . Jika cepat rambat bunyi diudara 335 m/s , maka tanda suara yg terdengar oleh seorang penumpang yg meninggalkan stasiun dgn mobil yg berkecepatan 5 m/s adalah… 5. LKS hal 19 no 6.Lks hal.25 no.19 7. Buku paket yudistira hal 37 no.2
I = P A I = P = P A 4 r 2 6. Tinggi Nada Tinggi rendahnya nada dipengaruhi oleh frekuensi Semakin tinggi frekuensi maka nadanya semakin tinggi Karena lemahnya bunyi bergantung pada intensitas bunyi yg diterima , Intensitas berbanding lurus dgn kuadrat amlpitudo gelombang Intensitas Bunyi (I) Sumber bunyi menghasilkan suatu gel yg merambat kesegala arah , dengan muka gel berbentuk bola I = P A I = P = P A 4 r 2
8. Taraf Intensitas Bunyi (TI) Intensitas bunyi yg dpt didengar manusia kira-kita 10-12 W/m2 Bunyi dengan intensitas tsb dinamakan intensitas ambang pendengaran (Io) 7. Warna Nada Bunyi khas setiap alat musik disebut : Timre ( warna nada) Cont : bunyi Biola berbeda dengan bunyi gitar atau dram Warna Bunyi ditentukan : byknya serta kuat nada atas yg menyertai nada dasarnya ( nada-nada Harmonik) 8. Taraf Intensitas Bunyi (TI) Adalah: logaritma perbandingan antara intensitas bunyi dengan intensitas ambang
TI = 10 log I Io TI (n) = TI (1) + 10 log n Satuan taraf intensitas bunyi (TI) : bell atau decibel Besar Taraf Intensitas bunyi dpt dicari dgn persamaan : Taraf intensitas untuk n buah sumber bunyi: Dimana: TI = Taraf Intensitas (dB) I = Intensitas bunyi (Watt/ m2) Io = Intensitas ambang pendengaran (Watt/ m2) TI = 10 log I Io TI (n) = TI (1) + 10 log n Dimana: TI (n) = Taraf intensitas untuk n buah sumber bunyi (dB) TI (1) = Taraf Intensitas satu sumber bunyi ( dB) n = Banyaknya sumber bunyi
Hub antara taraf intensitas dengan jarak TI1 oleh sebuah sumber bunyi dari r1 TI1 = 10 log I1 Io TI2 oleh sumber sumber bunyi dari jarak r2 akan memenuhi persamaan: TI2 = 10 log I2 Sehingga diproleh: TI2 = TI1 – 20 log r2 r1
TARAF INTENSITAS BERBAGAI SUMBER BUNYI INTENSITAS X 10-12 Wm-2 TINGKAT INTENSITAS BUNYI (dB) Pesawat Jet 1012 120 Disco 1011 110 Guntur 1010 – 109 100 – 90 Kereta api 108 – 107 80 – 70 Tabrakan 106 – 105 60 – 50 Berbicara 104 40 Berbisik 102 20 Bernapas 10 - 1 10 - 0
fL = f1 – f2 PELAYANGAN BUNYI Adalah : penggabungan dua gel. Bunyi yg memiliki beda frekuensi Hasil pelayangan maka terdengar bunyi : keras-lemah –keras Keras – lemah – keras disebut : 1 pelayangan Pelayangan bunyi dpt dituliskan : fL = f1 – f2 Dimana : fL= Frekuensi layangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang bunyi keras f2 = frekuensi gel bunyi lemah
CONTOH: Suatu ruangan mempunyai luas 10 cm2 , Taraf Intensitas pada ruangan tersebut adalah 60 dB , jika Intensitas ambang pendedngaran 10-16 Watt/cm-16, Hitunglah berapa daya akuistiknya Diket: A = 10 cm2 TI = 60 dB Io = 10-16 Watt/cm2 Dit : P =…? Jawab: TI = 10 log I I = P Io A 60 = 10 log I P = I.A 10-16 P = 10-10. 10 6 = log I = 10-9 Watt 10 -16 106 = 1 10-16 I = 10-10 Watt/cm2
soal 1. Sebuah sumber bunyi bergetar dengan daya 10 tentukan a. Intensitas bunyi b. Taraf intensitas bunyi pada jarak 10 cm dari sumber bunyi tersebut ( log 2 = 0,303010) Jawab: Diket: P = 10 W r = 10 cm = 10-2 m A = luas bola = 4r2 Ditanya : a. I = …? b. TI =….? TI = 10 log I Io TI = 10 log 250 10-12 TI =10 (log25- log 10-12) =10 { log(1000) + 12 22 = 10 (log 1000 – 2 log 2 + 12) = 10 (3 -2 x 0,3010 +12) = 143,99 dB I = P = 10 = 250 W/m2 4r2 4(10-2 )2
2. Lks hal 19 no.4 Ditempat sejauh 2m dari sumber bunyi memiliki intensitas bunyi 0,06 W/m2, Tentuka intensitas bunyi yang diterima di tempat sejauh 1 m dari sumber bunyi 3. LKS hal 24 no. 7, 9,13, Jika Taraf intensitas suatu bunyi sebesar 50 dB, dan intensitas ambangnya pendengaran 10-16 W/cm2, maka intensitas bunyi tersebut adalah Suatu sumber bunyimengeluarkan suara dengan daya 25 watt, Besarnya Intensitas bunyi pada jarak 5 m adalah Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 5 dB. Jika sepuluh sumber bunyi dengan intensitas yang sama dibunyikan serentak , maka taraf intensitas bunyi yang dihasilkan adalah
4. Lks hal 25 no 20 Dua buah garpu tala A dan B masing –masing memiliki frekuensi 250 Hz dan 260 Hz . Jumlah layangan dalam waktu 10 sekon adalah.. 5 Buku paket Yudistira hal 37. no. 17,19 Taraf Intensitas bunyi disuatu tempat adalah 60 dB . Jika Intensitas ambang pendengaran 10-12 W/m2 , berapa inensitas bunyi di tempat itu Empat Mobil dihidupkan mesinnya , Taraf Intensitas bunyi mesin masing-masing mobil adalah 60 dB. Jika log 4 = 0,6021, taraf intensitas bunyi seluruh mobil tersebut adalah 6. Buku Paket Yudistra hal 38 no.2, 4 dan 5
6. Buku Paket Yudistra hal 38 no.2, 4 dan 5 7. Bk Esis hal 72 no. 4 ,11.12,13 Taraf intensitas bunyi adalah 80 dB , Jika harga ambang bunyi 10-12 W/m2 berapa daya yang melalui pntu seluas 1,25 m2 Taraf Intensitas sebuah mesin 60 dB . Bila 100 mesin yang identik dibunyikan secara bersamaan maka tarag intensitasnya sekarang adalah.. Sebuah jendela dengan ukuran 1m x 1,5 m dilewati bunyi dengan daya akuatik sebedar 150 Watt , Bila intensitas ambang 10-16 W/m2 , maka taraf intensitas yang terjadi pada jendela tesebut adalah.. Sebuah Bom meledak , Bila pada jarak 4 m dari sumber bunyi , taraf intensitasnya 120 dB , maka pada jarak 40 m dari sumber bunyi taraf intensitasnya adalah..
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari Demi bulan apabila mengiringinya Demi siang dan apabila menampakannya Demi malam dan apabila menutupinya Demi bumi serta penghamparannya Demi jiwa serta penyempurnaannya Q.S Asy- Syam
PIPA ORGANA DENGAN POLA GELOMBANGNYA Pipa Organa adalah : alat yg mengunakan kolom udara sebagai sumber getar Cont alat musik yg bekerja berdasarkan prinsip pipa Organa: seruling , trompet dll Pipa Organa ada 2 1. Pipa Organa terbuka 2. Pipa Organa Tertutup PIPA ORGANA TERBUKA Adalah alat tiup berupa tabung yg kedua ujung penampangnya terbuka Kedua ujung pipa organa terbuka menjadi perut gel pd kolom udara
f0: f1: f2 = V : V : 3V 2 l, l, 2 l, Pola gel yg dihasilkan : l = ½ 1. Nada dasar (fo ): l = ½ o atau o = 2 l, Frekuensi yg dihasilkan : fo = V/o = V/2 l, 2. Nada atas pertama (f1) : l, = 1 Frekuensi yg dihasilkan : f1 = V/1 = V/ l, Nada atas kedua (f2) : l, = 3/22 atau 2 = 2 l, /3 Frekuensi yg dihasilkan : f2 = v/2 = 3V/2 l, Perbandingan frekuensi yg dihasilkan setiap pola gel untuk pipa organa terbuka : f0: f1: f2 = V : V : 3V 2 l, l, 2 l,
Cont : Sebuah pipa organa terbuka panjangnya 40 cm . Tentukan nada dasar yg dihasilkan pipa itu jika cepat rambat bunyi diudara 340 m/s Diket : l = 40 cm=0,4 m, V= 340 m/s Frekuensi nada dasar : l = ½ o atau o = 2 l, o = 2 l0,4 = 0,8 m Ditanya : fo =…? fo = V/o = 340/ 0,8 = 425 Hz
PIPA ORGANA TERTUTUP Adalah : alat tiup berupa tabung yg kedua ujung penampangnya tertutup . Salah satu ujung pipa organa tertutup menjadi simpul gelombang dan yg lainnya terbuka menjadi perut gelombang 1. Nada dasar fo : l = ¼ atau o = 4l Frekuensi yg dihasilkan : f0 = V/o = V/4l l = ¼ 2. Nada atas pertama f1 : l = ¾ atau 1= 4/3 l Frekuensi yg dihasilkan : f1 = V/1= 3V/4l l = ¾
SOAL 1. Buku paket hal 37 no13 kedua duanya 2. Buku paket hal 36 no. 12 3. Sebuah pipa organa terbuka dengan panjang (l) menghasilkan nada dasar fo , nada dasar yang dihasilkan jika panjangnya dijadikan ½ l maka persamaan cepat rambat gelombang bunyinya adalah … 5. Tuliskan persamaan frekuensi nada atas ke 4 dan ke 8 untuk pipa organa terbuka dan tertutup