Instruksi FORMAT pada FORTRAN Pertemuan 3 Matakuliah : S0683/Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Instruksi FORMAT pada FORTRAN Pertemuan 3
Instruksi FORMAT Digunakan untuk mengatur letak, tipe dan panjang dari data yang akan dimasukkan melalui alat input atau yang akan ditampilkan melalui alat output 3 Bina Nusantara
Sintaks FORMAT Bentuk umum: <label statement> FORMAT (<format specifier>) Penjelasan: <label statement> menunjukkan label dari statement FORMAT yang akan digunakan oleh instruksi input/output <format specifier> bentuk yang menyediakan informasi letak, tipe, dan panjang data, yang disebut edit descriptor 4 Bina Nusantara
Contoh FORMAT Integer Bil1, Bil2 Bil1 = 10 Bil2 = 20 Write (*,10) Bil1, Bil2 10 Format (1x,’Nilai Bil1 = ‘,I3,//,’Nilai Bil2 = ‘,I3) End Edit Descriptor Label Statement Format Specifier 5 Bina Nusantara
Edit Descriptor Ada 2 macam edit descriptor: Repeatable edit descriptor (edit descriptor yang dapat diulang), yaitu A untuk alphanumerik, D, E, F, I untuk numerik, dan L untuk logika Nonrepeatable edit descriptor (edit descriptor yang tidak dapat diulang), yaitu konstanta karakter, X, /, \ 6 Bina Nusantara
Repeatable Edit Descriptor Bentuk umum: <n> Edit Descriptor <w>.<d> <n> menunjukkan banyaknya pengulangan <w> menunjukkan panjang atau banyaknya digit data (harus berupa nilai integer positif dan bukan nol) <d> menunjukkan banyaknya angka nol dimuka sebagai pengganti blank untuk Edit Descriptor I dan menunjukkan digit di belakang titik desimal untuk Edit Descriptor D, E, F Untuk Edit Descriptor A dan L, tidak digunakan 7 Bina Nusantara
Repeatable Edit Descriptor Lanj. Tipe Data A Alphanumerik atau karakter I Integer F Real D Real ketepatan ganda yang disajikan dalam bentuk eksponensial E Real ketepatan tunggal yang disajikan dalam bentuk eksponensial L Logika 8 Bina Nusantara
Contoh Repeatable Edit Descriptor Contoh Program: Character*9 A Integer B Real C, D, E Real*8 F Logical G A = ‘Fortran’ B = 77 C = 2.5 * 2.5 D = 1.5 * 1.5 E = 0.025 * 0.025 F = 0.025 * 0.025 G = .True. Write(*,10) A, B Write(*,20) C, D, E, F, G 10 Format(A10,I3) 20 Format(2F6.2,E10.3,D10.3,L2) End Hasil Program: Fortran 77 6.25 2.25 0.625E-03 0.625D-03 T 9 Bina Nusantara
NonRepeatable Edit Descriptor Keterangan Konstanta karakter Merupakan konstanta karakter apapun bebas ditulis di antara tanda petik tunggal X Menunjukkan banyaknya spasi atau blank / Memberikan jarak spasi penampilan baris dengan baris lainnya \ Memberikan tampilan berikutnya disambung masih dalam baris yang sama 10 Bina Nusantara
Contoh NonRepeatable Edit Descriptor Contoh Program: Write(*,10) Write(*,20) 10 Format(1X,’Univ. Bina’,\) 20 Format(2X,’Nusantara’,//,1X,’Jakarta’) End Hasil Program: Univ. Bina Nusantara Jakarta 11 Bina Nusantara
Carriage Control Karakter pertama dari setiap data yang ditampilkan di layar maupun di printer tidak turut ditampilkan atau dicetak. Agar semua utuh tercetak, maka dapat dipergunakan edit descriptor 1X atau dapat dilakukan dengan memberikan karakter pertama sebagai karakter blank Fungsi carriege control tergantung dari karakter sbb.: blank atau spasi, mempunyai efek ganti baris baru, tetapi tidak memberikan spasi 0, berarti memberi spasi satu baris dari baris sebelumnya 1, berarti akan mencetak di halaman baru (tidak berlaku di layar, hanya di printer) +, berarti tidak ganti baris, tetapi overprinting (menumpangi penambpilan sebelumnya di baris yang sama) 12 Bina Nusantara
Format Berulang Bentuk umum: <r> <format specifier> <r> merupakan jumlah pengulangan Contoh Program: A = 2.25 B = 6.25 Write(*,10) A,B Write(*,20) 10 Format(1X,2(F4.2,2X)) 20 Format(1X,3(‘Fortran”,2X)) End Hasil Program: 2.25 6.25 Fortran Fortran Fortran 13 Bina Nusantara