1. PEKERTI 2011 - PEKERTI - 20113 4 Nilai dan Sikap (Affective) Kemampuan Berpikir (Cognitive) Keterampilan (Psychomotor) C 6 Evaluasi (evaluation)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

START.
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
1. PEKERTI PEKERTI Penguatan Positif Penguatan Negatif.
Dipresentasikan Sabtu, 14 Februari 2009
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
Evaluasi kualitas pembelajaran
RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
PENILAIAN HASIL BELAJAR Oleh: Sudiyatno
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
PRESENT HERE By : Organizer of Semarak Geography
Statistika Deskriptif
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
10/10/2009suryadi/Adpend-FIP-UPI LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SOAL Suryadi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Pendahuluan Analisis Soal Analisis Perangkat Soal Validitas
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN pakem
PENILAIAN HASIL BELAJAR*
REALIBILITAS.
Paket 12 PENERAPAN JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS-MI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PENGANTAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa :
Dosen Pembina: Suhardjono Linda Prasetyorini Februari 2012
SISTEM PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Bab 10 Struktur Sekor Struktur Sekor
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1/20.
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
Menyiapkan Tes Esai.
Pelatihan SKGJ - Anatest 2013
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK
DAN PENYUSUNAN PROPOSAL PEMBERDAYAAN KKG/ MGMP TAHUN 2011
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Tes uraian (essay examination)
Teknik Numeris (Numerical Technique)
Menilai PUBLIKASI ILMIAH BUKU 5 suhardjono 2011.
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
ATURAN PENYELENGGARAAN OSTN SMK TINGKAT PROVINSI JATENG
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
Analisis Kurikulum Pertemuan 4.
PENGEMBANGAN KURIKULUM KELOMPOK 9 MUHAMMAD RAJAB SHALEH FITRIWATI RIKA PERTIWI.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
EVALUASI PEMBELAJARAN
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PENGERTIAN, KEGUNAAN DAN ETIKA TES
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
Heru Lestiawan, M.Kom SISTEM INFORMASI.
Analyse The Use Evaluation
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Teori belajar teori taksonomi bloom
PENATARAN PEKERTI Paket GUDOSIN FKM-P3AI UNHAS Makassar, 27 April 2007
1 PENILAIAN HASIL BELAJAR PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
PENILAIAN PEMBELAJARAN KURIKULUM MENGACU KKNI
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
MODUL 2 PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR ANGGOTA KELOMPOK: WAYAN TARNANIM: WINDI IRAWATINIM: YOHANES DERI SETIADINIM: TUGAS.
Transcript presentasi:

1

PEKERTI

PEKERTI

4 Nilai dan Sikap (Affective) Kemampuan Berpikir (Cognitive) Keterampilan (Psychomotor) C 6 Evaluasi (evaluation) C 5 Sintesis (synthesis) C 4 Analisis(analysis) C 3 Penerapan(application) C 2 Pemahaman (comprehension) C 1 Ingatan (knowledge) A 5 Menjadikan pola hidup (characterization) A 4 Mengatur diri (organization) A3Menghargai (valuing) A 2 Menanggapi (responding) A1Menerima (receiving) P 5 Naturalisasi (naturalization) P 4 Perangkaian (articulation) P 3 Ketepatan (precision) P 2 Penggunaan (manipulation) P 1 Peniruan (imitation)

PEKERTI

7

8 Tes Uraian Objektif Terbuka Terbatas

Tes ObjektifTes Uraian Taksonomi yang diukur Baik untuk mengukur C1, C2, C3, dan C4. Kurang tepat untuk mengukur C5 dan C6 Kurang baik untuk mengukur C1. Baik untuk mengukur C2, C3, C4, C5, dan C6 Jumlah sampel materi Dapat menanyakan lebih banyak sampel materi/bahan sehingga benar-benar mewakili bahan yang dipelajari Hanya dapat menanyakan beberapa pertanyaan sehingga kurang mewakili materi yang pernah diajarkan Penyusunan pertanyaan Menyusun pertanyaan yang baik, sukar dan memerlukan waktu Menyusun pertanyaan yang baik sukar tetapi mudah dari pertanyaan objektif, waktu yang diperlukan singkat PEKERTI

Pertanyaan ObjektifPertanyaan Uraian Pengolahan Pengolahan objektif, sederhana dan ketepatannya tinggi Pengolahan sangat subjektif, sukar, dan ketepatannya kurang Faktor-faktor yang mengganggu hasil pengolahan Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan membaca dan terkesan Hasil kemampuan murid dapat terganggu oleh kemampuan menulis dan mendongeng Pengaruh terhadap murid Mendorong murid untuk banyak mengingat, membuat interpretasi dan analisa ide orang lain Mendorong murid untuk mengorganisir, menghubungkan, menyatakan idenya sendiri PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI ASPEK / KONSEP YANG DINILAI X (X-5) = 4X - 14 X. X - 5. X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF) X 2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF) X 2 - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF) X 2 - 9X = -14 X 2 - 9X + 14 = 0 a. X 1,2 = ataub. (x - 7) (x - 2) = 0 X 1,2 = X 1,2 = X - 7 = 0 X - 2 = 0 X 1 == 7 X1 - 7 = 0 X 2 = = 2 X2 - 2 = 0 Skor Maksimum NO SKOR b + b 2 - 4ac 2a } } PERTANYAAN: Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14 Contoh Pedoman Penilaian

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI KriteriaBobot Skor Maks. Skor Pemeriksa1Pemeriksa 2Rerata 1. Materi Organisasi 1/46 3. Proses: 3.1.Penyelesaian jawaban - Ketelitian 1/83 - Konsisten 1/83 - Keaslian 1/ Argumentasi - Ketelitian 1/83 - Konsisten 1/83 - Keaslian 1/83 Jumlah Skor Maksimum 48 Jumlah rerata : Presentase Skor = Jumlah rerata skor yang dicapai Jumlah skor maksimum X 100

PEKERTI

PEKERTI

PEKERTI Rentang % PenguasaanNilai < 80 %E 80 % - 85 %D 85,5 % - 90 %C 90,5 % - 95 %B > 95 %A

PEKERTI

PEKERTI P = Jumlah yang menjawab benar Jumlah seluruh peserta tes Persentase Menjawab BenarKategori Butir Soal < 30 %Sangat sukar ( ) %Sukar ( ) %Sedang ( ) %Mudah > 90 %Sangat mudah

PEKERTI P = Jumlah tingkat kesukaran butir soal Jumlah butir soal Nilai PTingkat Kesukaran 0.00 – 0.25Sukar 0.26 – 0.75Sedang 0.76 – 1.00Mudah Komposisi naskah ujian sebaiknya : Sukar = 25 %Sedang= 50 %Mudah= 25 % Komposisi naskah ujian sebaiknya : Sukar = 25 %Sedang= 50 %Mudah= 25 %

PEKERTI D = B a - B b 0.5 T D : daya beda B a : jumlah kelompok atas yang menjawab benar B b : jumlah kelompok bawah yang menjawab benar T : Jumlah peserta tes INDEKS DAYA PEMBEDAKATEGORI BUTIR SOAL > 0,40Baik 0,20 - 0,39Cukup < 0,19Sedang

PEKERTI Kelompok Pilihan AB*CD Atas0410 Bawah1211 Jumlah1621 Kelompok Pilihan ABCD* Atas0113 Bawah0122 Jumlah0235 Kelompok Pilihan A*BCD Atas1220 Bawah3011 Jumlah4231 Semua pilihan sudah berfungsi Pilihan A tidak berfungsi perlu perbaikan Soal perlu diperbaiki atau diganti

PEKERTI