KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 16 PERANCANGAN PENGUAT KELAS A
Advertisements

Teknologi Dan Rekayasa
ELEKTRONIKA Bab 7. Pembiasan Transistor
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
Rangkaian Dasar Transistor
Transistor Sebagai Penguat
Komponen Elektronika dan Fungsi-Fungsinya
Rangkaian Transistor Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara :
ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC
transistor Nama Kelompok : 1. Puspa Rizky Trisnaningtyas
COMMON BASE AMPLIFIER.
Pemberian bias pada rangkaian BJT
Operasi dan Pemodelan Sinyal Kecil
Model Rangkaian Ekivalen Penguat
Pemberian Bias Penguat BJT
KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
Operasi dan Model Sinyal Kecil
Analisis Langsung Penguat Sinyal Kecil pada Rangkaian
Rangkaian Penguat MOS Diskrit
Rangkaian Penguat BJT Diskrit
Analisis Penguat Sinyal Kecil
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
KULIAH 5: TRANSISTOR BIPOLAR
Prategangan Transistor
ELEKTRONIKA DASAR T.ELEKTRO.
ANALISIS AC FET FET sebagai PENGUAT
KULIAH 6: TRANSISTOR AMPLIFIER BIPOLAR
Kuliah 5b. Model Signal Kecil npn - BJT Dan Pnp BJT
Pertemuan 9 GARIS BEBAN TRANSISTOR
Pengantar Rangkaian Transistor
Sistem Digital.
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
Bahan Kuliah ELEKTRONIKA DASAR pertemuan ke 7
Departemen Sistem Komputer
ROBOT WALL FOLLOWER DENGAN MEMANFAATKAN KOMPARATOR
ELEKTRONIKA LANJUT TK34205(2 SKS)
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Bab 1 Respon Frekuensi By : Mohamad Ramdhani.
Parameter-Parameter H
BAB 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
Transistor Bipolar Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu  membentuk transistor PNP maupun NPN. Transistor ini disebut.
Analisis AC pada transistor BJT
Yohandri Jurusan Fisika FMIPA UNP Semester Juli – Desember 2007
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
BAB 6 Analisis Sinyal Kecil AC BJT
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Transistor Gabriel Sianturi MT.
Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT
Analisis AC pada transistor BJT
Pertemuan 20 PENGUAT DAYA KELAS C
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Pertemuan 14 PENGUAT DARLINGTON
Bab 10 JFET Analisis Sinyal ac Kecil
A. COUPLING PENGUAT Yaitu Merupakan penghubung antara 2 penguat, macam-macamnya adalah: 1. RC Coupling Sering disebut coupling kapasitif dengan menggunakan.
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
oleh Ir. Bambang Sutopo,M.Phil Jurusan Teknik Elektro FT-UGM 2007
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
  PENGUAT DAYA KELAS A TERGANDENG
T R A N S I S T O R BJT (Bipolar junction transistor)
Penguat frekuensi menengah CE
Pertemuan VI Pra Tegangan Transistor BJT
WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN.
Bab 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
Transistor cut-off & saturasi
1 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA. 2 Komponen: Elemen terkecil dari rangkaian/sistem elektronik. KOMPONEN ELEKTRONIKA KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Berdasarkan.
Setiap analisis jaringan yang paling penting adalah hubungan dasar dari transistor yaitu
Transcript presentasi:

KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR

EKUIVALEN AC TRANSISTOR PENGERTIAN RANGKAIAN KESIMPULAN

Saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan basis- emiter AC Vbe pada diode emitter. Menghasilkan arus AC ib Sumber tegangan AC harus mensuplay arus basis AC ini, sehingga penguat transistor bekerja dengan baik. Saat sinyal input AC dihubungkan dengan penguat transistor, ada tegangan basis- emiter AC Vbe pada diode emitter. Menghasilkan arus AC ib Sumber tegangan AC harus mensuplay arus basis AC ini, sehingga penguat transistor bekerja dengan baik.

Model AC yang pertama kali adalah model Ebers-Moll yang berbentuk seperti huruf T. Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil. Dan menggunakan diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber arus ic. Model AC yang pertama kali adalah model Ebers-Moll yang berbentuk seperti huruf T. Rangkaian ini menggunakan sinyal AC yang kecil. Dan menggunakan diode emitter sebagai resistansi r’e dan diode colector sebagai sumber arus ic.

Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian. Rangkaian ekivalen DC diperlukan untuk menentukan tegangan dan arus pada emiter, basis dan kolektor. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor terbuka sehingga dapat dihilangkan dari rangkaian.

Rangkaian ekivalen AC diperlukan untuk menentukan resistansi masukan, faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat. Rangkaian ekivalen AC diperlukan untuk menentukan resistansi masukan, faktor penguatan tegangan dan resistansi keluaran dari penguat. Rangkaian ekivalen ini diperoleh dengan menganggap semua kapasitor hubung-singkat.

V in = i b  ( r E + r’ e )Z in(basis) =  ( r E + r’ e ) V o = -  i b r L Z in = R 1 // R 2 //  ( r E + r’ e ) Z o = R C

11 V o = i e.r L V in = i b. .r’ e + i e.r L V in = i e.r’ e + i e.r L V in = i e.( r’ e + r L )