Analisa Film SEX AND THE CITY KELOMPOK 1 Irra Febrianty Ade Kreksistian Oktasari Bima Alimna Kamil Dewi Kencana Indra Pratiwi Dwi Putri

media yang menyampaikan pesan- pesan yang ingin disampaikan pembuatnya (film maker). Ide cerita yang dimunculkan memiliki tujuan yang ingin disampaikan film maker lewat filmnya tersebut. mengandung nilai budaya, politik, sosial, informative dan edukatif, bahkan persuasive.

SINOPSIS…. Sex in the city merupakan sebuah film yang menceritakan tentang persahabatan 4 orang wanita dengan latar belakang budaya New York. Kehidupan mereka diwarnai dengan kehidupan yang glamour,super sibuk,sempurna, namun dibalik itu semua ada konflik yang mewarnai kehidupan masing-masing tokoh yang dicerminkan dengan gaya hidup cosmopolitan. Charlotte (Davis) seorang ibu dengan dua anak yang kadang membuat pusing dan Miranda (Nixon) adalah seorang pengacara sukses yang dihadapkan pada pilihan antara karir dan keluarga, Carrie (Parker), seorang penulis di majalah Vouge yang dihantui rasa takut terhadap pernikahannya sendiri dan Samantha (Cattrall), yang asyik dengan karir dan kehidupan seksnya.

semiotika yang dimunculkan adalah lewat fashion dan gaya hidup yang menggambarkan realitas kehidupan kosmopolitan. Misalnya lewat pakaian yang dikenakan setiap tokoh, aktifitas keseharian tokohnya. Keempat wanita yang merupakan representasi wanita modern ini tak henti-hentinya menyuguhkan gaun-gaun cantik karya desainer ternama.

Dalam Sex and the city, karakter masing- masing tokoh mencoba merepresentasi karakter kota New York yang menjadi setting film ini. Fashion, karir, glamorous dan kebebasan. Obrolan seputar belanja barang mewah dan kehidupan seksual.

Charles Sanders Pierce Tanda menurut Peirce terdiri dari : Icon adalah tanda yang hubungan antara petanda dan penanda yang bersifat bersamaan bentuk alamiah. Indeks adalah tanda yang menunjukan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat atau tanda yang mengacu pada kenyataan. Symbol adalah tanda yang menunjukkan tanda alamiah antara penanda dengan petandanya. (Alex Sobur,2006:41-42)

Simbol menunjukkan simbolisasi kosmopolitan yang terdapat dalam bentuk tata artistik, seperti kostum dan aksesoris,watak tokoh serta konflik yang terdapat dalam adegan di film ini.

Simbolisasi mengenai gender, lebih diungkap kedalam bentuk krisis hubungan kaum istri dengan suami. Dalam Sex and the city 2, masalah gender ini lebih ditunjukkan dalam kehidupan Miranda di kantornya. Dimana kaum lelaki lebih didengar dan cenderung mendapatkan posisi yang lebih tinggi di banding perempuan, sehingga Miranda memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya

simbolisasi dari makna persahabatan dari keempat tokoh ini simbolisasi dari makna persahabatan dari keempat tokoh ini. Seberapa pelik pun masalah yang mereka hadapi, mereka tetap mengedepankan persahabatan yang telah terjalin cukup lama. Keempat tokoh ini menempatkan persahabatan mereka diatas segalanya

ikon-ikon feminitas Ditunjukkan melalui aktifitas rutin empat orang perempuan dengan dalam perawatan tubuh dan kecantikan, hobi shopping produk- produk bermerk. Lalu ketika seorang teman gay mereka yang menikah menggunakan setelan jas berwarna putih, melambangkan virginitas.

Ikon pada film Sex and The City dapat dilihat dari masalah- masalah yang dialami wanita kelas atas di kota besar seperti New York. Charlotte yang kelelahan mengurus dua anak yang masih kecil-kecil, Carrie yang takut mengalami kebosanan dalam pernikahannya, Miranda yang dipusingkan dengan karir dan tuntutan perhatian dari suami dan anaknya, serta Samantha yang disibukkan dengan persiapan Menopause.

Indeks dimunculkan lewat semiotika konflik- konflik yang ada. Dimana sebuah konflik memiliki sebab atau faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik tersebut, lalu akibat dari konflik tersebut. Contohnya dalam film ini adalah ketakutan Charlotte bahwa suaminya akan berselingkuh dengan baby sitternya. Ketakutan itu muncul karena baby sitter itu berpenampilan seksi.

Dilihat secara utuh Sex And the City mencoba manampilkan kesan glamor melalui pameran barang-barang mewah dan branded yang sering diperlihatkan dalam film maupun yang dipakai para pemainnya

Visual yang ditampilkan benar-benar memanjakan mata penonton Visual yang ditampilkan benar-benar memanjakan mata penonton. Karena branded yang dipajang tidak segan-segan memajang produk baru mereka di film ini.

Terima kasih