Oleh : Rudy Eko Rahardjo, SE, M.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Advertisements

MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.
Johan Kristanto D4 Komputer Multimedia, STIKOM Surabaya
PERKENALKAN, saya : Deddy Setyawan, S.Sn.,M.Sn.
PENULISAN NASKAH.
Penulisan Naskah.
VIDEO.
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN
BROADCASTING TV REMIDIAL.
Memahami alir proses produksi produk multimedia
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
StoryBoard.
FUNGSI DAN PROSES PERENCANAAN SERTA PENGENDALIAN
Ngadino Y PPSP - LPP - UNS
PERTEMUAN XII (DUA BELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
DESAIN PRODUKSI Deskripsi Program :
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
PERTEMUAN VIII (KE DELAPAN) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011.
RISET AUDIENCE (DALAM KIE KESEHATAN)
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
POINT-POINT LANJUTAN . PROFIL MATERI 4 INDIKATOR LANJUTAN 1 MATERI 1
Storyboard.
Tahapan Membuat Film Ide, idealnya unik dan original. Cara mencari ide : Pengamatan, Jalan-jalan ke suatu tempat, Melamun, Menyadur sebuah karya, dll.
RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Tata Tulis Karya Ilmiah
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
MEDIUM AUDIO.
Teamwork dalam Pengembangan Multimedia (MM)
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Mengidentifkasi Alir Proses Produksi Produk Multimedia.
[deskripsi] Elemen Naskah AUDIO VISUAL.
PRODUKSI TV KATAGORI FIKSI
WELCOME TO OUR PRESENTATION
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
STRATEGI KETIKA TAMPIL BERBICARA
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
Menulis Resensi Buku Pengetahuan
SINEMATOGRAFI.
Memahami alir proses produksi produk multimedia
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK (lanjutan)
Dokumenter Episode ke 4 Tahap Pra Produksi.
TAHAPAN PRA PRODUKSI Bagian dari tahapan pra produksi termasuk juga, Ide, Tema/Topik Sinopsis Treatment Penulisan Scenario/Naskah Desain Produksi Riset.
TAHAPAN PRODUKSI KONTEN E-LEARNING SMK TELKOM BANDUNG 2016.
StoryBoard
Pola Dasar Pengembangan Media Instruksional
Matakuliah : U0162/AUDIO VISUAL II
17 Langkah Pengembangan Bahan Belajar Berbasis Web
17 Langkah Pengembangan Bahan Belajar Berbasis Web
PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR PRODUKSI MEDIA VIDEO/TV S2 – TEP Unipa a&a.
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
LANGKAH-LANGKAH AWAL MENULIS KTI
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
BERBICARA DALAM PRESENTASI ILMIAH
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN-5 M.SUYANTO
PIDATO Bentuk, Tujuan,dan Metode TOTO HARYADI, M.Ds.
MEMAHAMI ALIR PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA. Siklus Hidup Pengembangan Multimedia 1.Mengidentifikasi Masalah mendifinisikan masalah sitem merupakan.
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Transcript presentasi:

Oleh : Rudy Eko Rahardjo, SE, M.Kom SINEMATOGRAFI Oleh : Rudy Eko Rahardjo, SE, M.Kom

Apa itu Sinematografi ? Berasal dari bahasa Yunani Kinema (gerakan) dan Graphoo atau Graphein (menulis / menggambar) Menulis dengan gambar yang bergerak

Tujuan Sinematografi Bagaimana membuat gambar bergerak ? Seperti apakah gambar-gambar bergerak itu ? Bagaimana merangkai potongan2 gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar yang mampu menyampaikan maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan suatu ide tertentu.

Tahapan Membuat Film Ide, idealnya unik dan original. Cara mencari ide al. Pengamatan, Jalan-jalan ke suatu tempat, Melamun, Menyadur sebuah karya, dll. Sasaran, untuk siapa karya sinema yang akan dibuat ? Tujuan, untuk apa karya sinema yang akan dibuat ? Contoh “membangkitkan nasionalisme” dibuat film Naga Bonar.

4. Pokok Materi, pesan apa yang akan disampaikan dari karya sinema yang akan dibuat ? 5. Sinopsis, ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar. 6. Treatmen, penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam cerita. Tidak mendetil. Contoh treatment itu seperti ini… “Ada seorang perokok yang sedang merokok dengan santainya. Kemudian tiba-tiba dia batuk- batuk dengan hebat dan agak lama. Sebelum beranjak pergi, orang itu membuang rokoknya sembarangan. Tiba-tiba muncul api…”

7. Naskah, bentuk mendetil dari cerita 7. Naskah, bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai penjelasan yang mendukung cerita (seting environment, background music, ekspresi, semuanya…). Contoh naskah itu, seperti ini… FS. Ali mengayuh becak. Ais duduk merenung, tidak mempedulikan Ali yang bolak-balik menatapnya. Ali : Tidak perlu dipikir, Dik… Ais : (kaget) Heh? Apa, Bang?

8. Pengkajian, dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media. Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan semula? Dan hal-hal yang mirip seperti itu… 9. Produksi Prototipe, dibagi jadi 3 sub-tahap : a. Pra-produksi (penjabaran naskah, casting pemain, pengumpulan perlengkapan, penentuan dan pembuatan set, penentuan shot yang baik, pembuatan story board, pembuatan rancangan anggaran, serta penyusunan kerabat kerja)

b. Produksi (pengambilan gambar sesuai dengan naskah dan improvisasi sutradara) c. Purna-produksi (editing). Uji Coba, dilakukan dengan memutar prototipe di hadapan sekelompok kecil orang. Kalau produsen film besar, biasanya melakukan ini di hadapan para kritikus. Tujuannya adalah untuk mengetahui respon dari calon audiens.

Revisi, setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan Revisi, setelah ada respon, maka dilakukan perubahan jika diperlukan. Karena itu lah, banyak film yang memiliki deleted scenes. Itu diakibatkan proses uji coba dan revisi. Preview, adalah pemutaran perdana, di hadapan para ahli isi, ahli media, sutradara, produser, penulis naskah, editor, dan semua kru yang terlibat dalam produksi. Tujuan dari preview ini adalah untuk memastikan apakah semuanya berjalan lancar sesuai rencana atau ada penyimpangan. Bisa dikatakan, bahwa preview ini adalah proses pemeriksaan terakhir sebelum sebuah film diluncurkan secara resmi.

Pembuatan bahan penyerta, adalah poster iklan, trailer, teaser, buku manual (jika film yang dibuat adalah sebuah film tutorial), dan lain sebagainya yang mungkin dibutuhkan untuk mensukseskan film ini. Penggandaan, penggandaan untuk arsip dan untuk didistribusikan.