MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom. M U L T I M E D I A SMK NEGERI 1 RANCAH MENGENAL PRODUKSI FILM XII Multimedia 2010 Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.

Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris cinematograhy yang berasal dari bahasa latin kinema ‘gambar‘. Sinematografi sebagai ilmu serapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung - gabungkan gambar tersebut hingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide. SINEMATOGRAFI

Fotografi Sinematografi Objek Yang Sama (menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda) Peralatannya Mirip Menangkap Gambar Tunggal Menangkap Rangkaian Gambar Sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik rangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase atau montage.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Apakah film Anda layak ditonton ??? Apakah semua orang pasti menonton film yang akan kita buat ? Sebelum Penulisan Skenario Mengapa orang harus menonton film yang akan kita buat?

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 2. Jangan mulai produksi tanpa adanya budget Biaya Rencana Keperluan ? Peralatan Prakiraan Jelas Lain-Lain

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 3. Minta persetujuan pihak-pihak yang terlibat Sebelum Shooting Aktor/Aktris Musik Director Buat Persetujuan dari Semua Pihak Yang Terlibat (Secara Tertulis) Sponsor dll

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 4. Perkiraan alokasi waktu harus bisa memenuhi standar Jika Pendek maka harus pendek Bertele-tele akan membuat penonton bosan 5. Lakukan Casting Untuk memilih karakter pemain yang sesuai, lakukan pemilihan peran (casting)

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 6. Tata Suara Sebaik-Baiknya Tata suara yang buruk pada kebanyakan film pendek (meskipun memiliki konsep cerita menarik) menyebabkan tidak nyaman ditonton. 7. Yakin OK saat shooting, jangan mengandalkan post-production Periksa semua! frame dialog, tata suara, pencahayaan atau apa saja. Apakah sudah sesuai dengan kualitas yang diinginkan ?. Lakukan Playback, jangan mengandalkan Pasca Produksi.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 8. Hindari pemakaian zoom saat shooting Mendapatkan gambar lebih dekat ke objek sangat baik menggunakan dolly, camera glider, atau lakukan cut and shoot!. 9. Hindari pemakaian efek yang tidak perlu Pikirkan dengan baik, apakah hal-hal ini perlu ditampilkan atau tidak. Pilihan yang sangat bijak jika semua itu tidak terlalu berlebihan. 10. Hindari shooting di tempat gelap Suasana gelap adalah musuh utama kamera (camcorder). Jika terpaksa maka gunakan lighting.

Langkah Pembuatan Film Secara Garis Besar

Planing (Perencanaan) Menentukan cerita apa yang akan diangkat. Bagaimana unsur intrisik cerita. siapa tokoh yang akan memainkannya Alat apa yang kalian ingin pakai (seperti Kamera, Tripot, Clapperboard dll). Atur Schedule pembuatan Film. Tentukan Crewnya. Scripting (Pembuatan Script/Skenario) Merupakan Acuan Utama Pembuatan Film, agar pengambilan gambar tidak keluar dari jalan cerita. Skenario adalah pengembangan Mendetail dari Cerita yang kita buat. Bagi yang sedang belajar, gk ada aturan berarti dalam pembuatan atau format skenario, buat dalam Versi kita sendiri, tapi gk ada salahnya kita mengetahui bagaimana Format Skenario yang benar. Yg penting penggambaran setiap Scene jelas.

Taking (Pengambilan Gambar) Dua tahap sebelumnya akan dirasa sangat penting. Taking menggunakan teknik pengambilan gambar (Bird Angel, Close Up, Frog Angel dll) Catat setia scene yang kita take. Ambil gambar di suatu lokasi hingga selesai (jangan pedulikan susunan skenario) Editing (Pengeditan) Sangat diperlukan catatan pada saat taking. Disusun berdasarkan skenario. Penambahan efek suara dll. Launching (Pementasan) Launching film untuk mendapatkan kritik dan masukan-masukan yang membangun untuk film selanjutnya.

Latihan Membuat Planing dan Scripting Sederhana Buat Planing dan Scripting sederhana sebuah “Video Klip” dari sebuah grup Band (Judul Lagu dan Band bebas). Kerjakan dalam buku catatan.