Pengolahan Citra Digital Pengertian Pengolahan Citra Digital Disusun oleh Teady Matius Surya Mulyana (teadymatius@yahoo.com / tmulyana@bundamulia.ac.id ) Dari berbagai sumber
Citra = Image Representasi dalam bentuk gambar yang mirip dengan suatu obyek Image (kamus Webster) : suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda
Elemen Dasar Citra Dijital Kecerahan (brightness) Kontras (Contrast) Ketajaman (Contour) Warna Bentuk Tekstur (susunan)
Pengolahan Citra Kegiatan memperbaiki kualitas citra maupun memanipulasi citra agar mudah diinterpretasi oleh manusia/mesin (komputer)
Penerapan Pengolahan Citra Digital Film menghaluskan gambar, menajamkan gambar, memberi efek terang, gelap, memberi kesan timbul, efek morphing, dsb Fotografi Membuat film hitam putih, memberi efek-efek seperti berkabut, cahaya Menghilangkan noise dsb Kedokteran Memperjelas hasil x-ray organ tubuh manusia Pengolahan citra hasil CT Scan Dunia komunikasi Memperjelas foto permukaan bumi yang dihasilkan dari satelit cuaca ataupun foto planet-planet lain dari satelit penelitian Keamanan Data dan Proteksi hak cipta Steganografi Watermark Pengenalan Pola Misal: pola huruf, wajah, sidik jari, iris mata
Karakteristik Operasi Operasi tingkat point Operasi pada suatu piksel pada suatu koordinat yang tidak tergantung pada piksel- piksel tetangganya. Nilai output hanya tergantung nilai-nilaiyang dimiliki piksel itu sendiri Operasi tingkat lokal Operasi pada suatu piksel pada suatu koordinat yang tergantung pada piksel- piksel tetangganya. Operasi tingkat global Operasi pada suatu koordinat yang tergantung pada nilai-nilai piksel yang terkandung pada keseluruhan citra Operasi tingkat Obyek Operasi yang dilakukan pada piksel-piksel yang dikenali ataupun akan dikenali sebagai suatu obyek
Operasi Pengolahan Citra Perbaikan Citra (image restoration) Peningkatan Kualitas Citra (image enhancement) Registrasi Citra (image registration) Pemampatan Data Citra (image data compaction) Pemilahan Citra (image segmentation)
Langkah-langkah Pengolahan Citra Akuisisi Citra Preprocessing Segmentasi Representasi dan deskripsi Pengenalan dan Interprestasi Basis pengetahuan
Akuisisi Citra Tahap untuk mendapatkan Citra digital Tujuan: menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra digital Alat: Video kamera, kamera digital, kamera konvensional + konverter citra analog ke citra digital, scanner, Photo sinar-x / inframerah dsb. Tergantung resolusi alat yang digunakan
Preprocessing Perbaikan Citra Menghilangkan Noise Peningkatan kualitas citra Tranformasi
Segmentasi Membagi citra menjadi bagian-bagian pokok yang mengandung informasi penting Misal: segmentasi Obyek dengan latar belakang Segmentasi obyek yang satu dengan obyek yang lainnya
Contoh Segmentasi
Contoh Segmentasi
Representasi dan Deskripsi Merepresentasikan suatu wilayah sebagai suatu daftar titik-titik koordinat dalam kurva yang tertutup, dengan deskripsi luasan ataupun perimeternya Melakukan Deskripsi Citra Seleksi Ciri : memilih informasi kuantitatif dari ciri yang ada yang dapat membedakan kelas-kelas obyek secara baik Ekstraksi Ciri: Mengukur kuantitatif ciri setiap obyek
Pengenalan dan Interprestasi Tujuan pengenalan: memberi label pada sebuah obyek yang informasinya disediakan oleh descriptor Interprestasi: memberi arti atau makna kepada kelompok obyek-obyek yang dikenali
Basis pengetahuan Merupakan basis data yang berguna untuk memandu operasi dari masing-masing modul proses dan mengontrol interaksi antara modul-modul tersebut. Sebagai referensi pada proses template matching ataupun pengenalan pola