Power Point Berdasarkan Buku yang ditulis Ujang Sumarwan, dkk Pemasaran Strategik: Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dan Penciptaan Nilai bagi pemegang Saham
EKUITAS MEREK: MENGUKUR KINERJA PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI DAN SIKAP KONSUMEN POWER POINT BY ISTIFA RINI JEMMY C.RAKINAUNG
PENDAHULUAN Bauran Pemasaran: Hubungan antara 4P dan 4C Product Customer Solution Price Customer Cost Place Convenience Promotion Communication
PENDAHULUAN Product – Customer Solution Barang atau jasa Produsen membuat produk berdasar perspektif konsumen Product Produk harus memberikan solusi kepada konsumen Customer Solution
PENDAHULUAN Price – Customer Cost Penetapan harga berdasarkan biaya produksi dan marjin keuntungan untuk perusahaan Sesuai dengan target konsumen Price Harga (price) merupakan biaya bagi konsumen Customer Cost
PENDAHULUAN Place – Convenience Distribusi adalah kegiatan perusahaan untuk mendistribusikan produk kepada seluruh tempat penjualan yang dapat dijangkau oleh konsumen target Place (Distribusi) Konsumen target memiliki kepentingan bahwa produk dapat diperoleh dengan mudah dan nyaman saat kapanpun dan di manapun. Convenience
PENDAHULUAN Promotion – Commnication Kegiatan perusahaan untuk menyampaikan informasi mengenai produk dan fitur-fiturnya Memberikan insentif konsumen target Menarik konsumen untuk membeli produk Promotion Konsumen memiliki kepentingan untuk mengenal dan memahami produk sebagai masukan dalam pengambilan keputusan untuk membeli dan menggunakan produk Communication
PENDAHULUAN Evaluasi Kinerja Bauran Pemasaran Pendekatan Ratio Keuangan Harga Jual Biaya Jumlah volume penjualan Nilai penjualan Pendekatan Konsumen Sikap konsumen terhadap produk dan merek Persepsi konsumen terhadap produk dan merek
Fungsional-emosional Merek Merek Atribut Keuntungan Fungsional-emosional Nilai Budaya Personality Pemakai
Brand Image Persepsi tentang merek seperti digambarkan oleh brand associations yang tersimpan dalam ingatan konsumen. ( Keller 1993)
Brand Equity Sekumpulan harta dan beban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama, simbol yang dapat menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa kepad perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. (Aaker 1991)
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekuitas merek (brand equity) yang diartikan sebagai sikap konsumen dalam memilik merek berkenaan dengan keinginannya, tujuan membeli dan pilihan antara barang dalam kategori produk,yang menawarkan tingkatan keuntungan yang diberikan produk yang sama oleh konsumen.
Lima Dimensi Ekuitas Merek Ekuitas Merk Brand Awareness Brand Association Perceived Quality Brand Loyalty Other Propriety brand
Brand Awareness Kemampuan konsumen untuk mengidentifikasikan atau mengenal merek ( Rositter dan Percy 1987) Brand awareness terdiri dari pengenalan merek dan ingatan merek ( Keller 1993)
Brand Awareness Instrumen Pengukuran Brand Awareness Brand Awareness Top Of Mind Brand Recall Unaware Brand Brand Recognition
Brand Awareness Top of Mind Instrumen pertanyaan merek terhadap merek yang paling populer
Brand Awareness Brand Recall Pengingatan kembali merek menggambarkan beberapa merek lainnya yang diingat responden setelah ia mengemukakan merek yang pertama kali disebut.
Brand Awareness Unaware brand Instrumen pertanyaan terhadap merek yang tidak dikenali oleh responden.
Brand Association Persepsi konsumen mengenai beragam atibut atau citra atau kesan yang dimiliki oleh atau terkait dengan suatu merek tertentu. Asosiasi merk (brand association) menjadi dasar bagi konsumen dalam keputusan pembelian dan loyalitas pada merek. Brand Association memberikan fungsi bagi konsumen
Brand Recognition Brand Recognition Instrumen pertanyaan mengenai pengenalan merk
Brand Association Fungsi Brand Association bagi Konsumen FUNGSi Penyusunan Informasi Differentiate Menciptakan sikap positif Alasan Pembelian Landasan untuk perluasan
Fungsi Brand Association bagi Konsumen Penyusunan Informasi: Asosiasi merek yang dipercaya konsumen akan memberikan informasi yang berharga bagi konsumen untuk dijadikan masukan pengambilan keputusan
Fungsi Brand Association bagi Konsumen Differentiate Membedakan antara satu merek dengan yang lain. Asosiasi merek diyakini oleh konsumen akan dijadikan dasar untuk membedakan suatu merek dengan merek lainnya
Fungsi Brand Association bagi Konsumen Alasan pembelian Asosiasi merek yang diyakini seorang konsumen akan memberikan kepercayaan terhadap berbagai atribut lainnya dari suatu produk sehingga menjadi alasan yan kuat bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
Fungsi Brand Association bagi Konsumen Menciptakan sikap dan perasaan positif Asosiasi merek yang diyakini oleh konsumen, akan membentuk perasaan positif terhadap suatu produk, sehingga konsumen merasa nyaman untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.
Fungsi Brand Association bagi Konsumen Landasan untuk perluasan Asosiasi yang baik terhadap suatu merek akan memberikan sikap positif terhadap produk baru hasil perluasan tersebut.
Berbagai Jenis Brand Association Atribut / Karakteristik Produk Perusahaan memposisikan suatu produk memiliki karakteristik yang positif Atribut tak berwujud Kepercayaan konsumen Teknologi terdepan Kualitas produk Manfaat bagi Pelanggan Manfaat fungsional Manfaat psikologis
Berbagai Jenis Brand Association Atribut / Karakteristik Produk Perusahaan memposisikan suatu produk memiliki karakteristik yang positif Atribut tak berwujud Kepercayaan konsumen Teknologi terdepan Kualitas produk Manfaat bagi Pelanggan Manfaat fungsional Manfaat psikologis
Berbagai Jenis Brand Association Harga Relatif Harga dikaitkan dengan atribut produk Harga dibandingkan dengan harga produk pesaing Aplikasi Perusahaan menyampaikan informasi berbagai penggunaan suatu produk. User/ Customer Merek produk sering diasosiasikan dengan pengguna atau konsumen yang memiliki karakteristik tertentu
Berbagai Jenis Brand Association Celebrity Produk diasosiasikan dengan selebriti terkenal, contoh: produk Lux yang diasosiasikan dengan selebriti cantik Gaya Hidup Suatu Merek diasosiasikan dengan gaya hidup atau kepribadian tertentu dari konsumen Kelas Produk Suatu merek produk diasosiasikan dengan gaya hidup atau kepribadian tertentu dari konsumen
Berbagai Jenis Brand Association Pesaing Suatu merek produk seringkali dibandingkan dengan produk pesaingny dalam beberapa atribut Negara/ Wilayah Geografis Suatu produk sering dikaitkan dengan nama negara produsen pembuatnya , karena negara memiliki simbol yang kuat.
Instrumen Pengukuran Brand Association Konsumen Pertanyaan Kuisioner Skala Semantic Differential Pertanyaan terbuka mengenai persepsi merek Pertanyaan tertutup mengenai atribut suatu merek Pernyataan “ya” atau “tidak” untuk atribut merek
Brand Perceived Quality Persepsi Kualitas Merek: Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa. Persepsi yang
Brand Perceived Quality Persepsi Kualitas Merek: Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu merek barang atau jasa. Persepsi yang baik mengenai kualitas suatu merek produk seringkali dijadikan alasan utama seorang konsumen membeli merek tersebut.
Instrumen Pengukuran Brand Perceived Quality Semantic Differential Scale Responden memberikan pernyataan yang dilengkapi dua kata sifat yang berbeda di setiap pertanyaan dan responden diminta memberikan pilihan terhadap kata sifat yang sesuai menurut pendapatnya. (Etrya, Sumarwan dan Kirbandroko 2004)
Instrumen Pengukuran Brand Perceived Quality Hasil pengolahan data yakni berupa Diagram Importance-Performance Analysis (IPA Analysis)
Brand Loyalty Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Menggambarkan kesetiaan dan kedekatan seorang konsumen kepada sebuah merek. Loyalitas juga menggambarkan derajat atau tingkat kemungkinan seorang konsumen untuk berpindah ke merek lain jika terjadi perubahan harga, fitur dan kualitas dari merek yang selalu dibelinya.
Pengukuran Brand Loyalty Pengukuran Loyalitas Perspektif sikap Perspektif perilaku
Pengukuran Brand Loyalty Loyalitas Berdasarkan Perspektif Perilaku Jumlah Persen Pembelian Ulang Contoh Pertanyaan: Berapa persen pemilik Toyota Kijang akan membelin Toyota Kijang Kembali pada saat pembelian mobil berikutnya? Persen Pembelian Dari sepuluh kali membeli deterjen, berapa kali membeli suatu merek deterjen yang sama? Jumlah Merek Yang Dibeli
Pengukuran Brand Loyalty Loyalitas Berdasarkan Sikap Instrumen untuk mengukur dimensi biaya penggantian merek Switching Cost Kepuasan konsumen merupakan perasaan konsumen setalh mengkonsumsi suatu merek Kepuasan
Pengukuran Brand Loyalty Loyalitas Berdasarkan Sikap Merupakan landasan untuk mendorong konsumen membeli dan menggunakan suatu merek Kesukaan Terhadap Merek Sikap konsumen yang positif terhadap suatu merek. Menciptakan perilaku kesetiaan terhadap merek Komitmen
Contoh Kasus: Peningkatan Loyalitas Konsumen Five of Asia’s Most Respected Hotel Groups Peningkatan Loyalitas Konsumen
Contoh Kasus: Peningkatan Loyalitas Konsumen Penawaran keanggotaan Program AHA (All Asian Hotels Alliance) Reservasi hotel secara mudah, Program menarik bagi pelanggan LOYALITAS KONSUMEN Sumber: www.asianhotelsaliiance.com
TERIMA KASIH