Oleh : Sopana – M:
Desa Mekargading masuk dalam wilayah Kecamapatn Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Menurut data BPS tahun 20120, Luas desa ini mencapai 223 Hektar, dengan luas sawah 186 hektara dan pekarangan/pemukiman 97 hektar. Jumlah penduduk jiwa dengan KK. Rata-rata tingkat kepadatan penduduk 6,15 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk sebagai petani, sebagian kecil PNS, pegawai swasta & pedagang. Sebanyak 998 jiwa belum bekerja, paling tinggi diantara desa-desa lain di kecamatan Sliyeg. Keluarga prasejahtera 348, sedangkan keluarga sejahtera tingkat I (KS I) sebanyak 527. KS II sebanyak 314, KS III sebanyak 78 dan KS III plus sebanyak 49. Jumlah penerima Raskin 436 jiwa atau 6540 kg beras. Jumlah TKI/TKW sebanyak 376 orang. Dari data BPS tahun 2010 di atas, sebanyak 975 keluarga atau 60,4% berada di keluarga sejahtera I kebawah. Dengan kata lain, Desa Mekargading termasuk desa yang kurang sejahtera. Tingkat pendidikan yang rendah serta jenis pekerjaan turut andil besar dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat, apalagi sebagian besar petani di desa ini hanya sebagai buruh tani. Sehingga diperlukan suatu upaya, selain pendidikan juga upaya untuk menambah sumber pendapatan. Proposal ini menitikberatkan pada peningkatan sumber pendapatan petani selain dari hasil bertani padi. Disisi lain, semakin tingginya permintaan daging sapi tidak seimbang dengan jumlah pasokan sapi dari peternak-peternak lokal, sehingga menimbulkan import sapi besar-besaran.
Solusi untuk menambah pendapatan masyarakat adalah dengan peternakan yang bisa dilakukan petani di sela-sela kegiatan utama sebagai petani (padi). Peternakan Sapi Masyarakat Desa Mekargading yang sebagian besar petani tentu tidak asing dengan dunia ternak. Namun selama ini peternakan di desa ini masih tradisional. Koperasi SAPITRI merupakan koperasi peternak sapi dibentuk untuk mengkoordinasi dan memanaje peternak-peternak sapi
Koperasi SAPITRI Peternak Jual Sapi Koperasi SAPITRI Peternak •Dana dari CSR / Investor / Pinjaman sangat lunak lewat Koperasi Sapitri disalurkan ke peternak-peternak untuk membeli sapi bakalan. Setiap peternak mendapatkan 2-3 ekor sapi dengan sistem bagi hasil. •Ketika dewasa, sapi dijual. Hasil bagi dari penjualan, sebagian untuk peternak, dibelikan sapi bakalan untuk peternak tersebut, sebagian lagi untuk membeli sapi bakalan untuk peternak- peternak yang beleum kebaian ‘jatah’ sapi. •Ketika sapi dewasa, dijual lagi dan proses kembali seperti nomer 2, dan seterusnya sehingga makin banyak peternak yang mendapatkan ‘jatah’ sapi dari koperasi ini. Pada akhirnya diharapkan pendapatan masyarakat bertambah dan kemiskinan berkurang.
Penggemukan Sapi “SapiTRI” Limousine Sapi Bali SIMMENTAL (METAL) BrahmanPO (Peranakan Ongol) Brahman Cross Madura Beefmaster Red Angus Santa Gertrudis
Cost structure Revenue streams Key resources Key activities Key partners Value proposition Costumer relationships Costumer segments Channels -Pasar -Penjual daging -RPH -Idul Adha kurban -Petani -Sapi -Kotoran sapi/kompos -Sapi sehat, gemuk -kompos berkualitas bagus -Web -Blog -FB -Twitter -Maillist -YM -BB -Tatap muka (Kantor, dari mulut ke mulut) -Internet (FB, BBM, YM, Blog, Twitter, milis,forum) -Forum -Youtube -WhatsApp -Line -Memberi makan sapi -Cari sumber2 pakan -Membuat kompos -Online 24 hours -Promosi via Internet (FB, BBM, YM, Blog/web Twitter, milis,forum,dll) -Sapi bakalan -Kandang -Pegawai -Alat2 bantu (motor roda 2/roda 3,sabit dll) -Internet +Laptop -Kantor -Web/blog -CSR / Investor -Penjual daging sapi -Tukang jagal -RPH (rumah pemotongan hewan) -Pasar2 ternak -Peternak2 lain -Supplier pakan konsentrat -Penyuplai hijauan -Media -Forum/milis -Fix Cost : Bea sewa lahan Bea buat kandang Bea beli sapi bakalan Bea beli pakan Bea beli motor Listrik, bensin Business Model Canvas – Penggemukan Sapi “SapiTRI” -Sewa Kantor Internet Bea Hosting & domain Biaya Telepon/HP Gaji Konsultan Variable Cost : ATK Bea promosi