AKHIR PENGEMBARAAN Setelah hampir 40 tahun mengembara melewati padang gurun, bangsa Israel kembali ke Kadesh-Barnea, di perbatasan Selatan tanah perjanjian.
Adakah saat di mana Anda mengeluh dalam perjalanan ke Kanaan Surgawi? Ketika anak2 dari mereka yang tidak mau memasuki Kanaan kehabisan air, mereka mengeluh kepada Musa dan Harun: “Lebih baik kami mati bersama para pemberontak daripada mati kehausan.” “Allah membawa kita ke padang gurun untuk mati.” “Allah melepaskan kita dari Mesir, tetapi Dia tidak memberikan Tanah Perjanjian itu kepada kita.” Adakah saat di mana Anda mengeluh dalam perjalanan ke Kanaan Surgawi?
Bagaimana cara Anda menunggu? Kita sudah semakin dekat dengan Kanaan Surgawi, sedang menunggu penggenapan janji Allah yang terakhir. “Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku” (Ibrani 4: 1) Bagaimana cara Anda menunggu? Apakah Anda selalu mengeluh atau Anda maju terus dalam iman?
Mulanya, Musa dan Harun bertindak sama seperti biasanya, berkonsultasi dengan Allah. Tetapi kali ini mereka tidak mengikuti petunjuk-Nya dan juga tidak memuliakan Dia. Mereka memukul bukit batu dan mereka mengambil kemuliaan yang seharusnya milik Allah, dalam mengeluarkan air dari batu karang. Apakah Anda mengikuti rencana Allah atau Anda berpikir bahwa rencana Anda lebih baik?
PARA PEMIMPIN YANG BARU Sebelum memasuki Kanaan, para pemimpin yang membawa bangsa Israel keluar dari Mesir digantikan oleh para pemimpin yang baru. Para pemimpin ini juga dipilih oleh Allah. PARA PEMIMPIN YANG BARU Miryam mati di Kadesh ketika dia berusia 132 tahun. “Miryam memiliki karunia bernubuat; dia memiliki kekuatan karakter dan sifat pengendalian diri serta bijaksana. Dia berbakat dalam bidang musik dan syair. Pada pemandangan bangsa itu, dan juga di hadapan surga, ia berdiri setingkat saja lebih rendah daripada Musa dan Harun.” (EGW, Alfa & Omega Jld. 1, hal 456).
Eleazar (anaknya) dikenakan jubah Imam Besar dan menggantikan dia. PARA PEMIMPIN YANG BARU Apakah Anda bersedia mendukung dan membiarkan pemimpin yang baru bekerja di dalam Gereja? HARUN Dia mati diusia 123 tahun, di Gunung Hor, 40 tahun setelah meninggalkan Mesir, pada hari pertama bulan kelima (Bilangan 33: 38-39) Eleazar (anaknya) dikenakan jubah Imam Besar dan menggantikan dia. MUSA Dia mati diusia 120 tahun, di Gunung Nebo, di puncak Pisga, dekat Yerikho. Matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang (Ulangan 34:7). Musa menumpangkan tangannya ke atas Yosua di depan seluruh bangsa, jadi Yosua menggantikan kedudukan Musa. Musa dan Harun tidak bisa memasuki Tanah Perjanjian karena dosa mereka, memukul batu karang gantinya berbicara kepadanya (menghormati diri mereka, gantinya menghormati Allah). Allah tidak bisa membiarkan dosa.
PEMBERONTAKAN YANG BARU Allah mengangkat perlindungan-Nya dari bangsa Israel karena keluhan mereka yang baru sehubungan dengan manna. PEMBERONTAKAN YANG BARU Sebagai akibatnya, mereka diserang oleh ular berbisa. Tidak seperti orang tua mereka, mereka mengakui dosa mereka dan memohon pengampunan ilahi.
PEMBERONTAKAN YANG BARU Allah menyediakan sarana keselamatan dalam rahmat-Nya; seekor ular dari tembaga di sebuah tiang agar dapat terlihat dari setiap sudut perkemahan. Setiap orang yang melihatnya akan hidup.
Apakah Anda memandang kepada Kristus untuk menerima kedamaian, kesembuhan dan kekuatan? “Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi!” (Yesaya 45: 22) “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:14, 15
PENAKLUKAN MULA-MULA Mereka meminta izin kepada Edom untuk melewati daerah mereka. Edom menolaknya. Allah tidak mengizinkan umat-Nya menyerang mereka, karena mereka keturunan Esau. Mereka menaklukkan Kanaan dari Arad. Mereka membeli perbekalan di Edom (Ulangan 2: 28, 29). Arad EDOM Kadesh Barnea
PENAKLUKAN MULA-MULA Mereka lewat dari daerah Moab, tapi mereka tidak menyerangnya karena bangsa Moab adalah keturunan Lot. Mereka membeli perbekalan dari bangsa Moab (Ulangan 2: 28, 29). MOAB Arad EDOM Kadesh Barnea
PENAKLUKAN MULA-MULA Israel mengirim utusan kepada Sihon raja orang Amori (raja Hesybon) dari gunung Pisga, agar membiarkan mereka melewati daerahnya. Dia menolak, tapi Allah membiarkan umat-Nya menyerang dan mengalahkan dia. Mereka menaklukkan daerah dari Sungai Arnon sampai Sungai Yabok. Yabok HESYBON Pisga Arnon MOAB Arad EDOM Kadesh Barnea
PENAKLUKAN MULA-MULA Mereka menaklukkan tanah Yaezer dari orang Amori. Mereka bertempur melawan Og, raja Basan. Allah berkata kepada mereka: “Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia dengan seluruh rakyatnya dan negerinya ke dalam tanganmu” (Bilangan 21: 34). Mereka menaklukkan negerinya. Penaklukkan Kanaan dimulai. BASAN Yabok Yaezer HESYBON Pisga Arnon MOAB Arad EDOM Kadesh Barnea
“Di dalam peperangan mereka melawan Og dan Sihon, bangsa itu telah dibawa kepada ujian yang sama di bawah mana leluhur mereka telah gagal sama sekali. Tetapi sekarang ujian itu jauh lebih hebat daripada tatkala Allah telah memerintahkan Israel supaya maju terus. Halangan di dalam perjalanan mereka telah bertambah‑tambah semenjak mereka menolak maju pada waktu disuruh berbuat demikian di dalam nama Tuhan. Allah masih tetap menguji umat‑Nya dengan cara demikian. Dan jikalau mereka gagal menahan ujian itu, Ia membawa mereka kembali ke tempat yang sama, dan pada kali yang kedua ujian itu akan datang lebih dekat dan lebih hebat daripada yang terdahulu. Hal ini terus terjadi sampai mereka sanggup menahan ujian itu, atau, jikalau mereka masih tetap membangkang, Allah akan menarik terang‑Nya dari mereka dan meninggalkan mereka dalam kegelapan.” E.G.W. (Alfa & Omega Jld. 2, hal. 29)
BIARKAN YESUS MENUNTUNMU KE KANAAN SURGAWI