E-Commerce Oleh : Haryanto
E-Commerce Metodologi bisnis modern yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi, merchant dan konsumen dalam menekan biaya-biaya yang harus dikeluarkan dengan disertai perbaikan mutu barang dan jasa, serta peningkatan kecepatan service delivery. Metodologi tersebut mengubah pola bisnis tradisional menjadi pola bisnis modern dengan pemanfaatan Internet sebagai media bisnis yang menjadi trend saat ini. Trend ini kemudian dikenal dengan istilah Internet Commerce yang kemudian menjadi Electronic Commerce (E-Commerce)
Definisi : E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum, “Business Links”, Oracle Magazine, No 3, Vol XIII, May/June 1999, pp. 36-44)
Kegiatan yang dapat dilakukan Perdagangan online melalui Web Transaksi online bisnis antar perusahaan Internet Banking TV Interaktiv, Internet via TV WAP
Keuntungan : Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan Meningkatkan pangsa pasar Menurunkan biaya operasional Melebarkan jangkauan Memperpendek waktu produksi Meningkatkan mata rantai pendapatan
Jaringan infrastruktur Internet 1
Jaringan Infrastruktur Internet 2
Resiko E-Commerce Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan Pencurian informasi rahasia yang berharga Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak Kehilangan kepercayaan dari komsumen Kerugian-kerugian yang tidak terduga
Tipe-tipe situs di Internet Situs Statis Menampilkan informasi yang tidak memerlukan updating secara teratur Situs Database Menampilkan Informasi yang selalu terbaru dan terkini
Pembentukan E-Commerce Electronic Commerce Electronic Document Interchange Electronic messaging Corporate digital library Electronic publishing Electronic Funds Transfer (EFT) Electronic Data Interchange (EDI) E-Mail Fax Information sharing Collaborative work Marketing, advertising Sales, customer support
Faktor pendorong kemunculan keamanan E-Commerce Kemajuan infrastruktur sistem komunikasi Meledaknya sistem perdagangan global Sistem perdagangan real time
Fungsi sistem keamanan E-Commerce Authentication (pembuktian keaslian) Confidentiality (kerahasiaan) Data integrity (integritas data)
Konsep Dasar Sistem Keamanan Informasi Confidential, menjamin informasi yang dikirim tidak dapat dibuka atau diketahui orang lain yang tidak berhak Integrity, menjamin data masih utuh sesuai aslinya Availability, menjamin pengguna yang sah mengakses informasi miliknya Legitimate Use, menjamin bahwa sumber tidak digunakan oleh yang tidak berhak
Bidang-bidang yang diamankan : Keamanan Komunikasi Keamanan Komputer Digabungkan dengan Keamanan secara fisik Keamanan personal Keamanan administratif Keamanan Media yang digunakan
Ancaman : System Penetration Authorization Violation Planting Communication Monitoring Communication Tampering Denial of Service
Safeguards : Mencegah timbulnya ancaman sebelum benar-benar terjadi Meminimumkan kemungkinan terjadinya ancaman tersebut Mengurangi akibat yang timbul karena ancaman yang sudah terealisasi
Konsep Kriptografi Text Biasa Text Ter Enkripsi Enkripsi Dekripsi
SSL (Secure Socket Layer) Adalah suatu sistem keamanan di Internet yang lengkap, yaitu suatu proses saat mentransfer informasi antara dua komputer di Internet dengan menggunakan teknik enkripsi Kriptografi adalah suatu bidang ilmu yang menggunakan persamaan matematis untuk melakukan enkripsi
Aplikasi E-Commerce secara Umum Business to business, sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis Business to Consumer
E-Commerce – B2B Certification Authority INTERNET Bea dan Cukai Karyawan di suatu organisasi yang mengurusi masalah procurement hingga pembayaran Institusi keuangan, bank, credit card companies Global suppliers Business customers Perpajakan Bea dan Cukai Jasa Pengiriman Barang Certification Authority Asuransi INTERNET
E-Commerce B2C Masalah yang dihadapi : Pelanggan Promosi Barang dagangan Pelayanan Proses transaksi Pengiriman Analisis data pemasaran Penampilan Web Site
E-Commerce – B2C User/Card Holder : orang yang akan membeli secara on-line Merchant : Perusahaan yang akan menjual secara on-line Acquirer : lembaga keuangan dari perusahaan biasanya Bank Issuer : perusahaan yang menerbitkan credit card Certification Authority : pihak ketiga yang netral yang memegang hak untuk mengeluarkan sertifikasi kepada pedagang, issuer dan pemegang credit card
Konsep Jaringan Corporate Network Firewall Internet Enterprise LAN or WAN Internet Firewall Corporate Network