PENGELOLAAN BIAYA MODAL KERJA Oleh: Gimin 081365495205
STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN (Dasar Hukum) Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan (Bab IX Standar Pembiayaan, pasal 62) Pembiayaan pendidikan terdiri dari (1) biaya investasi, (2) biaya operasional, dan (3) biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi: biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya personal merupakan biaya yang dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Biaya operasional satuan pendidikan meliputi: (a) gaji, (b) bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan (c) biaya operasi. Biaya operasi pendidikan meliputi: biaya daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sehagainya. Standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP Satuan biaya ditentukan dengan menentukan standar biaya tetap (fixed cost) yang sama untuk semua sekolah dan biaya tambahan (variable cost) sehingga dapat memberikan layanan pendidikan pada semua siswa
KONSEP MODAL KERJA Modal kerja merupakan dana jangka pendek yang digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan (sekolah) sehari-hari. Dalam hal ini dibedakan menjadi 3 konsep, yaitu: Modal Kerja Kotor (Gross Working Capital) adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar (misal: uang kas, piutang, persediaan perlengkapan, peralatan, lainya) Contoh di sekolah: ? Modal Kerja Bersih (Net Working Capital) adalah kelebihan aktiva lancar atas hutang lancar Konsep fungsional (Functional Working Capital) adalah dana yang digunakan untuk mendapatkan hasil pada periode itu (current income bukan future income), termasuk di dalamnya adalah biaya penyusutan
JENIS MODAL KERJA Modal kerja Permanen (besarnya relatif tetap) 1. Modal kerja primer adalah modal kerja minimum yang harus ada di sekolah untuk kontinuitas pembelajaran (di sekolah?) 2. Modal Kerja normal adalah modal kerja yang diperlukan untuk menghasilkan produksi (lulusan) normal (kuantitas, kualitas) (sesuai standar: SPM, SNP) Modal Kerja Variabel (besarnya berubah-ubah 1. Modal kerja musiman adalah modal kerja modal kerja variabel yang ditentukan oleh musim (musim lomba: OSN, tujuh belasan, lainya) 2. Modal kerja siklis adalah modal kerja variabel yang ditentukan oleh fluktuasi konjungutur (perekonomian membaik dan pendidikan menjadi primadona masyarakat) 3. Modal kerja darurat adalah modal kerja variabel yang ditentukan oleh kejadian yang tidak bisa diprediksi karena tidak diduga-duga (lap komputer rusak total, lainya )
Gambaran Modal Kerja Permanen dan Variabel Modal kerja Variabel Ini Biaya Investasi Pendk ke 3 yg hrs ada Modal Kerja Permanen Aktiva Tetap 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu
Tujuan Manajemen Modal Kerja Likuiditas yang cukup Meminimkan resiko Memperbesar nilai perusahaan Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja Volume Pendapatan Musim dan siklis Teknologi Aktivitas sekolah dll
Menentukan Besarnya Modal Kerja Metode Keterikatan Dana Penentuan modal kerja yang menekankan: (1) berapa lama dana terikat, dan (2) berapa besar kebutuhan setiap hari Contoh: Pengalaman SMU Harapan rata-rata pengeluaran per hari Rp 50.000, rata-rata siswa terlambat bayar BP3 4 hari, penyimpanan perlengkapan 6 hari, dan bahan lab 20 hari Jadi Kebutuhan modal kerja: (4 x 50.000)+ (6 x 50.000)+ 20 x 50.000) =Rp 1.500.000 Metode Perputaran Aktiva Lancar metode ini mekankan penentuan kebutuhan modal kerja berdasar perputaran aktiva lancar Cara: (a) hitung hari keterikatan setiap elemen Aktiva lancar dan jumlahkan, (b) hitung perputaran aktiva lancar (360 : hasil “a”), dan (c) Kebutuhan modal kerja = hasil “b” x kebutuhan per hari
Terima kasih
Tugas Berikan contoh biaya dan sumber dananya untuk masing-masing modal kerja berikut: JENIS MODAL KERJA CONTOH BIAYA SUMBER DANA 1. Modal Kerja Primer 2. Modal Kerja Normal 3. Modal Kerja Musiman 4. Modal Kerja Siklis 5. Modal Kerja Darurat