MERCHANDISING SALESMAN Anggi Triyani Muhammad Basya Nurina Manggiasih Novi Nuryaningsih Tri Maulia Sari Yulia Muharromah UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA FAKULTAS TEKNIK JAKARTA
Dasar Merchandising Pada saat ini dimana persaingan sangat ketat dan munculnya beragam produk baru dalam waktu yang relative singkat, keberadaan produk pada toko pelanggan saja tidaklah cukup. Seiring dengan tingkat persaingan, saat ini semakin banyak keputusan pembelian dilakukan berdasarkan impulse. Menyadari kenyataan ini maka salesman harus menyadari pentingnya merchandising yaitu dengan memajang produknya secara menyolok di toko pelanggan. Penting bagi salesman untuk mengetahui dasar dari merchandising agar tujuan utamanya tercapai.
Aktivitas dasar yang sebaiknya dilakukan salesman Pilih tempat yang paling mencolok Pajangan tersusun rapi dan sesuai dengan jenisnya Pajangan harus bersih Tempatkan aktivitas promosi dan harga
Keuntungan atau tujuan dari program merchandising Tenaga penjualan memahami/memiliki pengetahuan yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penjualan. Memberikan kesadaran bahwa peranan mereka bisa ditingkatkan selain hanya melakukan distribusi ke toko, sehingga diharapkan memberikan kepuasan dalam pekerjaannya Memperbaiki penampilan brand/produk di toko (baik Traditional Trade maupun Modern Trade ). Mendapatkan pengetahuan penguasaan dan pengalaman merchandising dari perusahaan” fast moving consumer goods ” ternama di Indonesia
Salesman Petugas lapangan sering disebut juga Salesman merupakan ujung tombak perusahaan terhadap masyarakat atau pasar. Melalui petugas lapangan ini perusahaan dapat mengetahui keinginan dan tuntutan yang sedang berkembang di masyarakat. Termasuk tuntutan masyarakat terhadap produk dan jasa yang dipasarkan oleh perusahaan. Melalui orang-orang ini pula perusahaan mendapatkan order pembelian barang.
Fungsi dari seorang sales Untuk memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara yang dikehendaki olehnya yaitu membeli. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan dijual. Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil keputusan atau menentukan pilihan.
Penjualan langsung Penjualan langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen.Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.
Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan menambahkan insentif dalam menawarkan merek. Promosi penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk. Penjualan pribadi (personal selling) Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka. Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang sering dialami konsumen. Terdapat jalinan komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual. Penjualan langsung (direct response marketing) Menggunakan sistem loop tertutup, ineraktif, dan pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen. Penjualan partaian (merchandising) dan titik pembelian (point of purchase) Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan gambaran merek (brand image) sampai ke tingkat pengecer.
Kegunaan Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan. Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan hidup sehari-hari.
Kelebihan dan kelemahan Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu meningkatkan jumlah penjualan dengan segera. Sedangkan, kelemahannya adalah hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik pengguna baru. Sistem penjualan langsung seperti ini tidak dapat mewujudkan kesetiaan (loyalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.