Bab 9 EKOLOGI
Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia Menipisnya lapisan ozon 1979 1998 Pemanasan global kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat
3. Efek Rumah Kaca Cahaya Matahari CO2 Panas CO2 CO2 PenambahanCO2 di udara dapat meningkatkan efek rumah kaca Pengurangan CO2 dari udara oleh tumbuhan dan alga fotosintetik akan mengurangi efek rumah kaca Efek Rumah Kaca: Cahaya matahari masuk ke bumi Kemudian dipantulkan. Oleh CO2 Cahaya matahari tersebut dipantulkan kembali ke bumi kembali CO2 Panas CO2 CO2
4. Penebangan Hutan Dapat mengakibatkan : Peningkatan suhu udara, terjadinya banjir, krisis air, punahnya banyak spesies makhluk hidup, dll.
Semua peristiwa di atas dapat mengakibatkan terjadinya KRISIS EKOLOGI
Ekologi, Pengetahuan yang Menyelamatkan Manusia Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem) 2. Ruang Lingkup Ekologi : a. Komponen penyusun ekosistem, b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan c. Perubahan pada ekosistem
1. Komponen Penyusun Ekosistem Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. 1. Komponen biotik 2. Komponen abiotik
Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan menjadi 3 macam interaksi, yaitu : Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerjasama dan kompetisi/persaingan Kerjasama Kompetisi
B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain dapat berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis Predasi Simbiosis Kompetisi
1,000,000 kcal (cahaya matahari) C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem. Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi yang berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan dekomposer Konsumen ke 3 10 kcal Konsumen Ke 2 100 kcal Konsumen Ke 1 1,000 kcal Produsen 10,000 kcal 1,000,000 kcal (cahaya matahari)
A. Ekosistem Air (Akuatik) Tipe – Tipe Ekosistem A. Ekosistem Air (Akuatik) Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll. Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik Ekosistem air tawar lentik Ciri : Airnya tidak berarus
b. Ekosistem air tawar lontik Ciri : Memiliki air yang berarus
2. Ekosistem Laut, meliputi zona litoral (daerah tepi laut), zona laut dangkal, dan zona pelagik fotik Zona Pelagik Lantai Samudra Zona afotik Figure 34.7A
Zona Litoral Berada di tepi laut (pantai) Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk membesarkan anak-anaknya. Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
b. Ekosistem Terumbu Karang Zona laut dangkal b. Ekosistem Terumbu Karang Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll
Zona Pelagik Merupakan wilayah laut terbuka. Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda, yaitu zona fotik dan zona afotik Zona fotik Zona afotik Pelagik Lantai Samudra
EKOSISTEM DARAT Memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi tergantung dari iklim posisinya secara geografi Hutan Tropis Kutub Hutan musim Savana Chaparral Hutan Konifer Gurun Padang rumput Tundra
Hutan Hujan Tropis Umumnya terletak di daerah katulistiwa Merupakan ekosistem dengan keanekaragaman yang tinggi Curah hujan tinggi (200-450 cm pertahun) Mendapat sinar matahari sepanjang tahun Figure 34.10
Savana Kering, terletak di daerah tropis dan sub tropis. Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselingi oleh tumbuhan semak dan pohon yang berpencar Hewan yang mendominasi adalah serangga, herbivora dan karnivora Figure 34.12
Gurun Gurun adalah bioma yang sangat kering Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun) Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen, dan rumput-rumputan Terletak di belahan bumi dengan garis lintang 20 -30 derajat LU dan LS Figure 34.13
Padang Rumput / Stepa Didominasi oleh vegetasi rumput-rumputan dalam skala luas Curah hujan dibawah savana, yakni 25 – 75 cm pertahun Di dominasi oleh hewan-hewan herbivora
Taiga Didominasi oleh tumbuhan konifer Terletak di daerah sub tropis atau pegunungan Memiliki musim dingin yang panjang, musim panas pendek Hewan yang hidup antara lain rusa, srigala, dll Figure 34.15
Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem) Tundra Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem) Meliputi daerah-daerah yang terletak dekat dengan kutub utara Tidak ditemukan pohon, didominasi oleh lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan perdu. Figure 34.18