Bab 9 EKOLOGI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekosistem.
Advertisements

Berkelas.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
WELCOME TO OUR PRESENTATION
BIOsfer STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Unit 5 Ekosistem Learning More Biology 1.
PENGANTAR KLIMATOLOGI
Klasifikasi Iklim Tropis
MACAM – MACAM EKOSISTEM
Adalah suatu wahana dimana terdapat kehidupan. Meliputi : udara, darat dan perairan.
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
Jani Master, M.Si. NIP Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
BAB X EKOSISTEM.
EKOLOGI.
DEDE TRIE KURNIAWAN., S.Si
Disusun oleh Danik Margowati,S.Pd
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
BIOMA DAN FORMASI VEGETASI
BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA
EKOLOGI Individu (mahkluk tunggal)
Assalamu’alaikum wr. wb
EKOSISTEM ( bab 10 ) 23 April 2012.
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Next.
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami
Jenis – jenis ekosistem
Biodiversitas MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM
KEANEKARAGAMAN HAYATI
PENDAHULUAN Rike Puspitasari Tamin, S.Hut., M.Si.
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
EKOLOGI DENI NASIR AHMAD, M.Pd.
Komponen dan Macam Ekosistem
Bioma Akuatik.
JENIS –JENIS EKOSISTEM
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
EKOSISTEM Oleh:Nur Rosyidah SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
BAB X EKOSISTEM NUR ROSYIDAH, S.Pd SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
EKOSISTEM SEBAGAI LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA
JENIS –JENIS EKOSISTEM
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
Sucipto Hariyanto Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Airlangga
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Oleh : Hana Naila Khansa Kelas : 5B/20/3470
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
EKOSISTEM TERESTRIAL.
BIOMA TAIGA Disusun Oleh: Al Draf Serafino Manurung Andhika Jalasena
AKSI INTERAKSI Pada saat suatu organisme membutuhkan organisme lain ataupun lingkungan hidupnya, maka dipastikan akan terjadi hubungan yang bisa bersifat.
Ekosistem darat & laut IPA
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Bioma Akuatik.
EKOSISTEM.
EKOLOGI PERAIRAN.
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
RUANG LINGKUP BIOLOGI KELAS X IPA DHILA ANANDA DHILA ANANDA
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Klasifikasi Makhluk Hidup. Klasifkasi Makhluk Hidup Pengelompokan Makhluk Hidup Berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya Dilakukan dengan secara.
Transcript presentasi:

Bab 9 EKOLOGI

Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia Menipisnya lapisan ozon 1979 1998 Pemanasan global kadar CO yang tinggi akibat aktivitas manusia menyebabkan suhu permukaan bumi meningkat

3. Efek Rumah Kaca Cahaya Matahari CO2 Panas CO2 CO2 PenambahanCO2 di udara dapat meningkatkan efek rumah kaca Pengurangan CO2 dari udara oleh tumbuhan dan alga fotosintetik akan mengurangi efek rumah kaca Efek Rumah Kaca: Cahaya matahari masuk ke bumi Kemudian dipantulkan. Oleh CO2 Cahaya matahari tersebut dipantulkan kembali ke bumi kembali CO2 Panas CO2 CO2

4. Penebangan Hutan Dapat mengakibatkan : Peningkatan suhu udara, terjadinya banjir, krisis air, punahnya banyak spesies makhluk hidup, dll.

Semua peristiwa di atas dapat mengakibatkan terjadinya KRISIS EKOLOGI

Ekologi, Pengetahuan yang Menyelamatkan Manusia Definisi Ekologi : Ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem) 2. Ruang Lingkup Ekologi : a. Komponen penyusun ekosistem, b. Proses yang terjadi pada ekosistem, dan c. Perubahan pada ekosistem

1. Komponen Penyusun Ekosistem Suatu ekosistem disusun oleh 2 komponen, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. 1. Komponen biotik 2. Komponen abiotik

Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem Interaksi antara komponen ekosistem secara umum dibedakan menjadi 3 macam interaksi, yaitu : Interaksi antar individu dalam 1 populasi yang sama Pada populasi sejenis, interaksi dapat berupa kerjasama dan kompetisi/persaingan Kerjasama Kompetisi

B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain dapat berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis Predasi Simbiosis Kompetisi

1,000,000 kcal (cahaya matahari) C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem. Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi yang berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan dekomposer Konsumen ke 3 10 kcal Konsumen Ke 2 100 kcal Konsumen Ke 1 1,000 kcal Produsen 10,000 kcal 1,000,000 kcal (cahaya matahari)

A. Ekosistem Air (Akuatik) Tipe – Tipe Ekosistem A. Ekosistem Air (Akuatik) Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll. Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik Ekosistem air tawar lentik Ciri : Airnya tidak berarus

b. Ekosistem air tawar lontik Ciri : Memiliki air yang berarus

2. Ekosistem Laut, meliputi zona litoral (daerah tepi laut), zona laut dangkal, dan zona pelagik fotik Zona Pelagik Lantai Samudra Zona afotik Figure 34.7A

Zona Litoral Berada di tepi laut (pantai) Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk membesarkan anak-anaknya. Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

b. Ekosistem Terumbu Karang Zona laut dangkal b. Ekosistem Terumbu Karang Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll

Zona Pelagik Merupakan wilayah laut terbuka. Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda, yaitu zona fotik dan zona afotik Zona fotik Zona afotik Pelagik Lantai Samudra

EKOSISTEM DARAT Memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi tergantung dari iklim posisinya secara geografi Hutan Tropis Kutub Hutan musim Savana Chaparral Hutan Konifer Gurun Padang rumput Tundra

Hutan Hujan Tropis Umumnya terletak di daerah katulistiwa Merupakan ekosistem dengan keanekaragaman yang tinggi Curah hujan tinggi (200-450 cm pertahun) Mendapat sinar matahari sepanjang tahun Figure 34.10

Savana Kering, terletak di daerah tropis dan sub tropis. Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselingi oleh tumbuhan semak dan pohon yang berpencar Hewan yang mendominasi adalah serangga, herbivora dan karnivora Figure 34.12

Gurun Gurun adalah bioma yang sangat kering Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun) Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen, dan rumput-rumputan Terletak di belahan bumi dengan garis lintang 20 -30 derajat LU dan LS Figure 34.13

Padang Rumput / Stepa Didominasi oleh vegetasi rumput-rumputan dalam skala luas Curah hujan dibawah savana, yakni 25 – 75 cm pertahun Di dominasi oleh hewan-hewan herbivora

Taiga Didominasi oleh tumbuhan konifer Terletak di daerah sub tropis atau pegunungan Memiliki musim dingin yang panjang, musim panas pendek Hewan yang hidup antara lain rusa, srigala, dll Figure 34.15

Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem) Tundra Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem) Meliputi daerah-daerah yang terletak dekat dengan kutub utara Tidak ditemukan pohon, didominasi oleh lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan perdu. Figure 34.18