MEKANISME PENYUSUNAN, ANATOMI, DAN STRUKTUR BUKU AJAR Oleh Markhamah Disampaikan dalam Pelatihan Penulisan Buku Ajar bagi Dosen Kopertis Wilayah VI Tanggal 20-23 Mei 2014 di Hotel Le Beringin Salatiga
Pendahuluan Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa/peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian eksternal yang berlangsung di dalam diri peserta didik. Proses pembelajaran yang berhasil guna memerlukan teknik, metode, dan pendekatan tertentu sesuai dengan karakteristik, tujuan, peserta didik, materi, dan sumber daya.
Pendahuluan Dalam suatu kegiatan pembelajaran, selalu ada pesan yang dikomunikasikan (Heinich dan Molenda, dalam Sadjati, 2008). Pesan ini dapat berupa uraian tentang topik-topik tertentu, arahan guru kepada siswa tentang langkah-langkah mempelajari topik-topik tertentu, daftar pertanyaan tentang topik yang sudah dipelajari siswa, atau umpan balik dan informasi-informasi lainnya yang diperlukan
Fungsi Bahan Ajar Untuk memenuhi kebutuhan materi dalam proses pembelajaran , media untuk pengembangan diri, dan menunjukkan jati diri Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran. Guru bisa berpedoman pada bahan ajar yang telah dibuatnya, baik terkait dengan urutan materi, strategi pembelajaran yang akan ditempuh, latihan-latihan yang akan diberikan, dan lain-lain
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Sadjati, 2008: 3). Seperti apa wujud bahan ajar? Apakah bahan ajar itu selalu berupa buku pelajaran?
Pengertian Bahan Ajar Jika buku dan program lain: audiovisual, video, komputer, rekaman penyair membaca puisi, gambar atlas, dan lain-lain berisi materi pelajaran yang sengaja dirancang secara sistematis untuk keperluan suatu proses pembelajaran dapat dikatakan bahwa buku dan program-program tersebut adalah bahan ajar.
Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik Unik artinya bahan ajar tersebut hanya dapat digunakan untuk audiens tertentu dalam suatu proses pembelajaran tertentu. SPESIFIK isi bahan ajar tersebut dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai tujuan tertentu dari audiens tertentu cara penyampaiannya disesuaikan dng karakteristik mata pelajaran dan karakteristik siswa yg menggunakannya.
Perbedaan bahan ajar dengan yang bukan bahan ajar Ada pedoman untuk murid Tujuan utk. siapa Ada pedoman untuk guru Ada prosedur Bukan bahan ajar Tidak ada
Peran Bahan Ajar Utk siswa: siswa dapat Utk guru Menghemat waktu guru dalam mengajar, Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator, Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif Utk siswa: siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau teman siswa yang lain, belajar kapan saja dan di mana saja belajar sesuai dng kecepatannya sendiri, belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri
Jenis Bahan Ajar Cetak Buku ajar handout Buku teks majalah modul
Kriteria buku Sesuai dengan Kepmen Diknas No: 36/D/O/2001, Pasal 6, Ayat 3 adalah sebagai berikut: Tebal paling sedikit 40 halaman cetak Ukuran buku adalah 15,5 x 23 cm Memiliki International Standard of Book Numbering System (ISBN) Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/ Perguruan Tinggi Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan UUD 45 (Mulyanta, 2013)
Buku Ajar Dasar menulis adalah sesuai dengan silabus rencana pembelajaran (RP) Sasaran pasar buku ini adalah mahasiswa untuk belajar Alur buku sesuai dengan silabus RP, dengan ilustrasi, contoh, studikasus, dan soal latihan untuk umpan balik Bahasa yang digunakan adalah semi formal, dengan gaya menggambarkan subjek materi Buku ajar ini diterbitkan dan disebarluaskan oleh penerbit nasional dan ber-ISBN Kepadatan materi sesuai dengan silabus dan kebutuhan belajar mahasiswa Buku ini bersifat untuk belajar mandiri tidak terbimbing sama sekali Nilai Kredit adalah 20
Diktat Dasar menulis adalah mengemas kembali buku referensi Sasaran pembaca adalah mahasiswa dengan tujuan untuk bahan belajar Bentuk paparan diktat adalah sesuai alur logika dan urutan keilmuan, ada contoh soal, serta soal latihan sebagai bahan umpan balik Bahasa yang digunakan adalah formal, mengatakan subjek yang sedang dibahas Diktat biasanya diedarkan di kalangan terbatas untuk mahasiswa sebuah institusi pendidikan Kepadatan materinya sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa Kredit maksimum adalah 5
Buku Referensi Dasar menulisan adalah hasil penelitian atau pemikiran penulis Pengguna sasaran atau pasar sasarannya adalah Dosen untuk mengajar dan melakukan penelitan Alur sesuai logika dan urutan keilmuan, dan mempunya peta keilmuan (scientific root map), serta dilengkapi dengan studi kasus dan ilustrasi Bahasa yang digunakan adalah formal, dengan bentuk mengatakan subjek sebuah tulisan Publikasi diterbitkan dan disebarluaskan oleh penerbit skala nasional dan ber-ISBN Substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu saja. Angka kredit Maksimum adalah 40
Monograf Dasar penulisan adalah hasil penelitian dan pemikiran penulis Sasaran pembaca adalah pengajar dan peneliti Alur yang digunakan sesuai urutan keilmuan dan logika, terdapat pula peta keilmuan (Scientific root map) Bahasa yang digunakan formal, seolah-olah mengatakan sesuatu subjek. Diterbitkan dan diserbarluaskan serta ber-ISBN Substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja serta dalam satu bidang ilmu berisi satu topik atau sejumlah topik (subjek) yang berkaitan Terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid dan tidak berkelanjutan Angka kredit maksimum adalah 20
Wujud bahan ajar lainnya buku, pamflet, dan lain-lain bahan cetak yang dipublikasikan atau khusus ditulis dan dikembangkan untuk keperluan tertentu; panduan belajar siswa yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi buku baku atau buku utama; bahan belajar mandiri, yang sengaja dikembangkan untuk program pendidikan jarak jauh contohnya materi UT; buku kerja guru maupun siswa yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi program-program audio, video, komputer, dan lain-lain; serta panduan praktikum, dan lain-lain.
Bahan Ajar Berupa Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Modul Ajar Dasar menulis adalah sesuai dengan silabus rencana pembelajaran (RP) Sasaran pembaca adalah mahasiswa Alur dan struktur buku adalah sesuai dengan silabus, ada prosedur belajar/bekerja, ada lembar kerja, serta moduler Bahasa yang digunakan semi formal, serta menggambarkan subjek masalah Publikasi untuk kalangan mahasiswa sendiri Kepadatan materi sesuai dengan kebutuhan belajar Buku ini untuk belajar mandiri Nilai Kredit adalah 5
Penulisan modul bertujuan Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistik Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera siswa/peserta diklat, guru, atau instruktur Dapat dipergunakan secara tepat dan bervariasi, misalnya: (1) meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa/perserta diklat, (2) mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya, (3) memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya, (4) memungkinkan siswa atau peserta diklat mengukur kemampuan diri sendiri dan hasil belajarnya.
Karakteristik modul stand alone self instructional self contained adaptif user friendly
modul itu mampu membelajarkan diri sendiri Self instructional modul itu mampu membelajarkan diri sendiri tidak bergantung pada pihak lain sehingga peserta didik mampu belajar sendiri Self contained seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau satu subkomptensi dikemas dalam satu modul agar peserta bisa memahami materi itu secara tuntas Stand alone modul yang disusun itu diharapkan bisa mandiri tidak harus bersama-sama dengan media lain
Dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi Adaptif Dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi fleksibel digunakan di berbagai perangkat keras. User friendly modul itu akrab dengan pemakainya bersahabat dan membantu siswa
Untuk mencapai tujuan, modul dilengkapi: Tujuan akhir maupun tujuan antara Materi pelajaran yang dikemas ke dalam unit-unit yang memudahkan siswa/peserta diklat Tersedia contoh dan ilustrasi Tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya untuk mengukur penguasaan siswa Kontekstual, yakni terkait dengan suasana dan lingkungan siswa Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif Terdapat rangkuman materi Terdapat umpan balik dari peserta sehingga peserta mengetahui tingkat penguasaan materi. Terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi pembelajaran yang ditulis.
Elemen-elemen dalam Modul Konsistensi: ukuran huruf, jenis, jarak spasi, tata letak dan pengetikan. organisasi Tampilan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi Organisasikan materi pembelajaran dengan urutan yang sistematis daya tarik, berkaitan dengan cover, isi modul, dan tugas atau latihan sampul depan bisa dicetak dengan kombinasi warna, gambar atau ilustrasi,
Elemen-elemen dalam Modul Bentuk dan ukuran huruf mudah dibaca oleh siswa. Proporsioanl atara judul, subjudul, dan isi naskah Format penggunaan kolom dan ukuran kertas, format kertas (vertical/horizontal), dan tanda-tanda penting. Spasi kosong untuk menambahkan catatan penting memberikan kesempatan/jeda kepada siswa
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan modul
Mekanisme Pengembangan Bahan Ajar
Analisis kita mencoba mengenali siapa siswa kita, dengan perilaku awal dan karakteristik awal yang dimiliki Karakteristik awal memberikan informasi tentang ciri-ciri siswa dari segi demografi maupun fisik misalnya berusia di bawah 10 tahun, kebanyakan berasal dari daerah pegunungan
Perancangan perumusan tujuan pembelajaran pemilihan topik maupun pelajaran pemilihan media dan sumber pemilihan strategi pembelajaran
Pengembangan. Tulislah apa yang dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari buku pelajaran, atau panduan praktek. Jangan merasa bahwa Anda harus memulai secara berurutan, dari bab 1, atau topik 1, dan lain-lain. Mulai dari bagian mana saja yang dapat ditulis. Tulis atau kembangkan modul untuk siswa yang sudah ditahui/kenal. Ketika menulis dan mengembangkan modul/bahan ajar, bayangkan diri Anda sedang mengajar siswa tertentu, dan Anda berusaha agar pengalaman belajar siswa tersebut menarik, bermanfaat, dan efektif. Ingat bahwa bahan ajar yang Anda kembangkan harus dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa, sebagaimana seorang guru dapat memberikan pengalaman tersebut melalui interaksinya dengan siswa.
Pengembangan. Ragam media, sumber belajar, aktivitas, dan umpan balik merupakan komponen penting dalam memperoleh bahan ajar yang menarik, bermanfaat, dan efektif bagi siswa. Ragam contoh, alat bantu belajar, ilustrasi, serta pengemasan bahan ajar juga berperan dalam membuat bahan ajar Anda menarik. 7) Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif, eksplanatory, deskriptif, argumentatif, dan perintah, sangat penting agar siswa dapat memahami maksud Anda (Pannen dan Susy Puspitasari (2008:44).
Evaluasi Tahapan evaluasi ujin tim ahli uji Satu-satu uji kelompok Uji lapangan
Revisi beberapa kemungkinan perbaikan: menghilangkan bagian-bagian yang dianggap tidak perlu; memperluas penjelasan dan uraian atas suatu konsep atau topik yang dianggap masih kurang; menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu; memilah bahan ajar menjadi bagian-bagian yang lebih mudah untuk dicerna siswa (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek); memperbaiki kalimat, istilah, serta bahasa yang digunakan untuk meningkatkan keterbacaan: menambah analogi, ilustrasi, dan contoh kasus yang dianggap lebih efektif; serta menambah penggunaan media lain yang dianggap dapat memperjelas dan membantu siswa belajar (Pannen dan Susy Puspitasari, 2008:46).
Penggandaan Produksi adalah proses menggandakan atau memperbanyak modul yang sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud adalah jumlah peserta didik atau siswa perlu dipertimbangkan kemampuan finansial orang tua siswa
ANATOMI BUKU AJAR Ada berbagai format/struktur buku Tidak ada format baku, kecuali suatu lembaga/instansi membakukannya. Dikti memiliki fomat baku untuk buku ajar Pada kesempatan ini akan dibahas anatomi/struktur buku ajar dari Dikti dan format yang ditulis Andriani.
Format buku ajar Dikti Prakata/kata pengantar Daftar isi Batang tubuh yang terbagi ke dalam bab atau bagian Daftar pustaka Glosarium Indeks (sebaiknya) (Dikti, 2013)
Prakata/kata pengantar mengapa buku ajar itu ditulis apa kelebihan dari buku yang terdapat di pasar siapa sasaran pengguna/khalayak pembaca apa prasyarat pengguna bagaimana membagi bab adakah pesan untuk mahasiswa agar dapat menggunakan buku ajar dengan efektif adakah pesan untuk dosen agar dapat menggunakan buku ajar dengan efektif adakah buku atau sarana pendamping lain ucapan terima kasih kepada pihak yang sangat berjasa dalam penyusunan buku ajar tersebut
Format buku ajar (Andriani) 1. Judul 2. Daftar isi 3. Diagram Topik Sebelum mulai materi 4. Tujuan 5. Pretest
Format buku ajar (Andriani) 6. Pendahuluan 7. Kaitan pelajaran lain 8. Heading saat pemberian materi 9. Pemberian tugas 10. Sign posting
Format buku ajar (Andriani) 11. Ringkasan 12. Glossary 13. Post test Setelah pemberian materi 14. Indeks. (Andriani, tanpa tahun)
Penjelasan komponen-komponen Sebelum mulai materi Judul Gunakan judul yang mencerminkan isi materi ajar Pemanfaatan dan Pengembangan Media Materi Daftar isi menginformasikan kepada pembaca topik-topik yang ditampilkan pembaca akan dengan mudah menemukan topik yang diperlukan Diagram topik Diagram topik memberikan informasi tentang kaitan antartopik diagram topik akan membantu pembaca dalam menghubungkan satu topik dengan lainnya.
Penjelasan komponen-komponen Sebelum mulai materi Tujuan pembelajaran Menolong pembaca mengetahui target yg mereka capai tujuan ini sebagai pegangan belajar Pre-test sebaiknya pembaca mengetahui tingkat pengetahuan mereka dibandingkan dengan pengetahuan setelah mereka selesai
Penjelasan komponen-komponen saat pemberian materi 1.Pendahu luan menyediakan overview tentang topik mengeliminasi harapan palsu menjembatani yang sudah diketahui pembaca memancing pembaca penasaran menyebutkan kaitan materi dan memberi bimbingan
Penjelasan komponen-komponen saat pemberian materi 2. Kaitan dengan pelajaran lain Bagian ini merupakan elaborasi bagian Pendahuluan Meskipun penulis menganggap materi ajar sudah dengan jelas dan gamblang mengaitkan antar materi pembaca tetap membutuhkan penjelasan mengenai keterkaitan ini.
Penjelasan komponen-komponen saat pemberian materi Headings idealnya mencerminkan isi membatasi materi Fungsi heading memperkirakan topik mana yang penting memberikan posisi topik dengan melihat headingpembaca dapat menemukan bagian yang ingin dibacanya Heading dilakukan tiga tingkat 3. Heading
Penjelasan komponen-komponen saat pemberian materi 4. Pemberian tugas Tugas yang diberikan kepada pembaca perlu dinyatakan secara eksplisit dan spesifik melakukan apa, bagaimana
Penjelalsan komponen-komponen setelah pemberian materi 5. Sign posting Sign posting dapat dilakukan secara verbal dengan menggunakan kata-kata yang dapat dijadikan pegangan pembaca mengenai maksud kalimat misalnya "sebaliknya...", "contoh lain ...", "Ringkasnya...". visual sign posting dapat diberikan dengan memberikan simbol-simbol
Penjelalsan komponen-komponen setelah pemberian materi Ringkasan. Bagian ini menyarikan materi dalam beberapa kalimat pendek dan jelas. Ringkasan tidak hanya diperlukan di akhir materi ajar Glossary. Glossary berisi definisi operasional yang digunakan dalam materi ajar sering diperlukan oleh pembaca. Post test Diberikan di akhir materi ajar untuk melihat penguasaan peserta didik Waktu tidak melebihi waktu untuk mempelajari materi ajar
Penjelalsan komponen-komponen setelah pemberian materi Indeks disusun secara alfabet Indeks berisikan kata kunci
Terima kasih Selamat bekerja Semoga sukses dan mendapat ridHa Allah