 Jumlah Dosen Asing, international faculty (5 persen) yaitu jumlah dosen yang berasal dari luar negeri yang mengajar di suatu perguruan tinggi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEMESTER BARU, SEMANGAT BARU, PRESTASI GEMILANG
Advertisements

OLEH: NI KOMANG DEPI LESTARI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Kegunaan Web Bagi Pendidikan
Banyak pakar pendidikan memberikan defenisi mengenai E- Learning, seperti yang dipaparkan oleh Siahaan (2004) dalam ”Penerapan E-Learning Dalam Pembelajaran”
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang BK
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
PERTEMUAN 15.
MENGENAL CARA BELAJAR DEDE TRIE KURNIAWAN D1C
KALIMAT EFEKTIF.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
TEAMWORK & MEETING.
E-Learning by : AIRA 2009.
KOMPUTER & MASYARAKAT Pertemuan 3.
MUSDALIFAH DJ PTIK-A Blended Learning Versus E-Learning.
Wawan Laksito YS, S.Si, M.Kom. Peserta dapat melaksanakan team teaching dalam perkuliahan/Pelatihan.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Pertemuan 3 Teknik Komunikasi dalam Arsitektur
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
WELCOME Loading ….
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Matematika
MEDIA PEMBELAJARAN Sri Wanty Ridwan ( ) Mata Kuliah :
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PROSES MENDENGARKAN AKTIF
Mengelola Dinamika Kelompok
DARMINAH FKIP-UT PBIS 4500 Materi 6 Teori dan Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris yang Efektif DARMINAH FKIP-UT
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
Teori Belajar Humanistik
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
KALIMAT EFEKTIF.
Tugas Kelompok kecil komunikasi bisnis
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN TEORI BANDURA Oleh : Casutri
Komponen E-Learning
BY LESSON STUDY BY
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
TEKNIK PELATIHAN.
Blended Learning Versus E-Learning
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
TUNTUTAN PROFESIONALISME
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
BUDAYA AKADEMIK dan tri darma perguruan tinggi
Penggunaan Komputer di Bidang Pendidikan
Pengaturan Waktu Belajar Yang Efektif
Menuju Pembelajaran yang “PAKEM”
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Sistem Belajar Jarak Jauh: Penerapannya di Universitas Terbuka
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PROGRAM DOKTOR Bab II. Analisis Situasi.
KOMUNIKASI INTERNAL Adhi Gurmilang.
Assalammuallaikum Wr. Wb.
PRINSIP MEMORI DAN PRINSIP BELAJAR KONSEP
Nama kelompok Fetty afrianti Kinayom warih hidayat Lulu’ul jannah
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Mengelola Dinamika Kelompok
Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mengasyikkan ini saat kita kekurangan isyarat verbal dan visual ?  Salmon (2002) menunjukkan bahwa kekurangan.
Prodi Magister Keperawatan
Transcript presentasi:

 Jumlah Dosen Asing, international faculty (5 persen) yaitu jumlah dosen yang berasal dari luar negeri yang mengajar di suatu perguruan tinggi.

 Dosen asing yang mengajar merupakan penilaian penting bagi sebuah PT menjadi WCU  Mengundang Dosen asing ke PT mengalami berbagai kendala  Kendala Geografis, Jarak yang jauh menyebabkan biaya untuk mendatangkan dosen asing sangat tinggi.  Dosen tersebut harus meninggalkan kegiatan akademik untuk waktu yang lama sehingga harus mendapatkan kompensasi yang seimbang.

 Kendala budaya, PT yang mengundang dosen asing harus menyiapkan segala macam fasilitas dan akomodasi selama dosen tersebut berada di negara yang mengundang, penyesuaian kondisi dan cuaca memerlukan waktu yang tidak sebentar agar dosen tersebut merasa nyaman ketika menyampaikan materi di kelas.  Kendala perbedaan kalendar akademik, perbedaan ini menyebabkan sulitnya menyesuaikan waktu luang diantara masing- masing PT.

 Video conference mempunyai kegunaan yang sangat potensial untuk pembelajaran di Perguruan Tinggi.  Kegunaan tersebut memprakarsai peluang yang besar untuk terjalinnya komunikasi dan dialog yang memfasilitasi proses pembelajaran: ◦ lebih efektif, ◦ bersumber langsung dari pakarnya, ◦ tanya jawab antara pakar dengan pendengar, ◦ ataupun berbagi ide diantara pendengar, ◦ serta berkolaborasi internasional

 tetapi dengan beban biaya penyelenggaraan yang tidak terlalu besar daripada proses pembelajaran lokal yang terselenggara dalam satu Perguruan Tinggi dengan mendatangkan pakar atau dosen asing dan peserta ke Perguruan Tinggi tersebut.  Keberhasilan video conference banyak bergantung kepada faktor-faktor non teknologi daripada faktor teknologi.

 Faktor-faktor tersebut antara lain kesepahaman diatara civitas akademika suatu institusi, kesepahaman antar institusi yang terlibat, biaya awal pengadaan alat video conference yang cukup mahal, sikap dan perilaku dosen dan mahasiswa terhadap teknologi serta metode pembelajaran yang akan diadopsi saat video conference berlangsung.  Teknologi video conference berada pada posisi transisi yang mungkin beberapa bidang ilmu belum sepenuhnya dapat memanfaatkan secara penuh.

 Beberapa dosen dan mahasiswa masih menganggap sebagai suatu hal yang sangat asing dan memberikan beban tambahan pelajaran bagi mereka karena harus mempelajarinya.  Berbagai anggapan gangguan teknologi yang sering terjadi disaat memakai peralatan teknologi sehingga lebih baik menghindarinya dan terus memakai proses pembelajaran tradisional yang biasa dipakai.  Namun, seiring perkembangan waktu, video conference pada proses pembelajaran dengan pertukaran pakar atau dosen pemberi materi kuliah dari masing-masing Perguruan Tinggi akan menjadi agenda umum penyelenggaran proses pembelajaran.

 Kuliah secara online melalui video conference ini telah dilakukan di sebagian besar negara- negara maju dengan para pembicara merupakan pakar-pakar dunia dan telah menjadi agenda rutin dari beberapa jurusan atau program studi terkenal agar para pakar membagi ilmu, gagasan, wawasan baru serta motivasi kepada para mahasiswa mereka.

 Seringkali orang berpikir dapat memasang video conference dimana saja yang diinginkan.  Seharusnya, untuk memaksimalkan keberhasilan interaksi antara peserta (baik pembicara/dosen/tutor dengan pendengar/mahasiswa) maka kualitas input (dosen, cara mengajar, metode mengajar, handout, powerpoint, smartboard, audio system, pencahayaan, teknologi) dan output (mahasiswa, persiapan pribadi/telah membaca handout, kemampuan bahasa, ruang kelas, audio system, pencahayaan,teknologi) harus dapat dimaksimalkan.

 Muatan/Isi dari materi kuliah pada saat konferensi merupakan pusat pelajaran, tetapi jika mahasiswa tidak merasa nyaman atau bosan, suara dosen tidak jelas, pencahayaan kurang sehingga menurunkan kualitas gambar maka pasti proses belajar mengajar dan terutama penyampaian materi akan terpengaruhi.

 Seluruh peralatan konferensi sebaiknya disediakan pada kelas khusus yang telah menunjang semua sisi teknologinya. Sehingga ruang kelas tersebut dapat dengan segera dipergunakan disaat diperlukan dan tidak menggunakan ruang kelas yang harus selalu mengatur ulang jika akan digunakan.  Diperlukan sebuah tim atau seorang staf yang memberikan dukungan dan pemeliharaan penuh terhadap ruang kelas tersebut dan memberikan kesempatan seluasnya dan nyaman pada para dosen untuk memberikan materi dan tidak terganggu dengan urusan teknologi.

 Harus dipahami bahwa teknologi terus berkembang sehingga jangan memberikan petunjuk atau manual penggunaan suatu teknologi kepada dosen yang mengajar sehingga dosen terbebani dengan mempelajari manual yang akan terus berganti seiring perkembangan teknologi.  Memberikan kemudahan penggunaan teknologi apapun sewaktu berlangsungnya video conferencing.

 Real Time, perbedaan geografis menyebabkan perbedaan waktu, sehingga masing-masing Perguruan Tinggi harus flexible dalam memberikan fasilitas ruang kelas dan keamanan kepada peserta video conference meskipun malam hari.  Handout atau materi seharusnya telah terdistribusikan terlebih dahulu, sehingga sewaktu conference berlangsung dapat benar-benar terarah dan tidak hanya berisi perkenalan atau terlalu sulit memahami karena istilah-istilah ataupun aksen bahasa.

 Dosen memberikan perkuliahan dengan bahasa asing yang baku, perlu diingat bahwa pertukaran dosen untuk mengajar melalui video conference seringkali melupakan budaya dan bahasa pendengar yang mungkin berbeda negara.  Persyaratan dan kriteria dosen yang memberikan perkuliahan harus memenuhi persyaratan akademik dan bahasa yang telah ditetapkan dalam nota kesepahaman.  Persyaratan dan kriteria mahasiswa yang ikut dalam kuliah juga memenuhi persyaratan akademik dan bahasa yang telah ditetapkan.