ATMOSFER http://ajiajaya.wordpress.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3.2. Menganalisis atmosfer dan dampaknya
Advertisements

METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Danang Adi Prasetyo CUACA DAN IKLIM Oleh: Danang Adi Prasetyo.
Wilayahnya lebih luas dan jangka waktu lebih panjang
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
ATMOSFER.
KLIMATOLOGI PERTANIAN
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
AGROKLIMATOLOGI Fak. Pertanian Univ
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
ATMOSFER
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd.
TUGAS PRESENTASI ILMU PENGETAHUAN BUMI & ANTARIKSA “ATMOSFER BUMI”
ATMOSFER Atmosfer : Campuran dari berbagai macam gas dan aerosol yang menyelubungi permukaan bumi. Aerosol : Suatu sistem yang terdiri dari partikel cair.
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
SUHU UDARA.
PRESIPITASI Presipitasi :
ATMOSFER.
APA YANG SDR KETAHUI:I Cuaca Yang mendasari Meteorologi Meteor
Bab 4 Dinamika Atmosfer.
KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25 Km)
Kelembaban udara
Klimatologi Angga Dheta S., S.Si M.Si
SELIMUT TEBAL YANG MENUTUPI SELURUH PERMUKAAN BUMI
ATMOSFER.
ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi.
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
ATMOSFER PENGERTIAN Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi.
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
Presifitasi klimatologi.
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
UDARA, IKLIM, DAN CUACA.
AWAN.
KLIMATOLOGI PERTANIAN
MATAHARI, BENTUK MUKA BUMI, DAERAH TEKANAN UDARA
V Bab Atmosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan
ATMOSFER DAN HIDROSFER
ATMOSFER.
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
SELIMUT TEBAL YANG MENUTUPI SELURUH PERMUKAAN BUMI
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
KELEMBABAN UDARA, AWAN, PRESIPITASI
Lapisan udara Tiyas Nurcahyani
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
PENGERTIAN METEOROLOGI
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
HUJAN.
Ratna Septi Hendrasari
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere.
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER
OCEANOGRAFI.
KARAKTERISTIK DAN PERAN ATMOSFER
Atmosphere.
HIDROLOGI OLEH : LIA YULIYANTI.
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
BAB 6 ATMOSFER.
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Bahan Ajar GEOGRAFI   Untuk Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013.
ATMOSFER.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
Bumi Sebagai Suatu Sistem (Lapisan-lapisan Atmosfer dan Fungsinya ) Arini Fitriani ACB
Kompetensi Dasar Kemampuan mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Transcript presentasi:

ATMOSFER http://ajiajaya.wordpress.com

Mengenal Atmosfer Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi, dipertahankan oleh gravitasi, dan digunakan untuk melindungi bumi. Ilmu yang mempelajarinya disebut sebagai meteorologi. Mempelajari atmosfer berarti mempelajari soal awan, angin, guntur, gejala cahaya, endapan air di udara, dll. Susunan udara dalam atmosfer terdiri atas : Nitrogen, Oksigen, Argon, Karbondioksida, Neon, Helium, Kripton, Zat Air, Xenon, Uap air, Debu, dan Debu Kosmis. Atmosfer memiliki beberapa lapisan yang bernama TO S ME TE (Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer)

Bagian-bagian Atmosfer Troposfer : Lapisan paling bawah dekat dengan permukaan bumi. Ketinggian 0-8 km (di kutub) dan 0-6 km (di khatulistiwa). Terjadi peristiwa cuaca = awan, hujan, angin, halilintar. Dibagi menjadi 3 lapisan : palneteir (0-1 km), konveksi (1-8 km), tropopause (8-12 km). Temperatur troposfer tidak bersifat konstan (tetap), semakin ke atas semakin rendah.

Bagian-bagian Atmosfer Stratosfer: Terletak diantara lapisan troposfer. Terdiri atas 3 lapisan, yaitu isotherm (12-35 km), panas (35-50 km), teratas (50-80 km). Terdapat lapisan ozon yang berfungsi sebagai perlindungan troposfer dan permukaan bumi dari pancaran ultraviolet matahari. Mesosfer : Temperatur turun tajam hingga 100⁰ C Banyak meteor terbakar dan terurai.

Bagian-bagian Atmosfer Thermosfer : Ketinggian 80-800 km. Terjadi peristiwa ionisasi, ion positif (proton) dan ion negatif (elektron) bertemu sehingga disebut lapisan ionosfer. Terdapat gelombang-gelombang radio jarak jauh. Disebut juga lapisan inverse. Eksosfer (dissipasisfer) : Ketinggian 800-1000 km. Lapisan terluar atmosfer bumi. Gravitasi bumi semakin kecil.

Pemanfaatan Penyelidikan Atmosfer Penyelidikan atmosfer memiliki beragam kegunaan antara lain : Untuk mengadakan ramalan cuaca jangka pendek/jangka panjang sebagai akses kemudahan untuk pertanian, penerbangan, pelayaran, dan peternakan. Untuk menyelidiki kemungkinan diadakannya hujan buatan. Untuk mengetahui sebab gangguan radio, televisi, dan alat pemancar udara lainnya dengan memperbaiki hubungan melalui udara. Untuk mengetahui syarat-syarat hidup di lapisan udara bagian atas. Tempat menyelidiki atmosfer disebut stasiun meteorologi atau obsevatorium meteorologi

Cuaca & Iklim Cuaca adalah keadaan atmosfer sehari-hari dan terjadi di daerah sempit, misalnya panas, mendung, dan hujan. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode yg lama meliputi daerah yg luas contoh tropis, kering, dan dingin. Perbedaan iklim di bumi dipengaruhi oleh rotasi dan revolusi bumi serta perbedaan letak lintang. Cuaca dan iklim hanya berbeda dari sisi waktu dan wilayah cakupannya. Ilmu yg mempelajari cuaca adalah meteorologi.

Unsur Cuaca dan Iklim Suhu Udara, ialah perbedaan pengaruh panas matahari yang terjadi di setiap tempat permukaan bumi. Suhu udara memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi a.l: Sudut datang sinar matahari, adalah sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar matahari ke permukaan bumi. Pola khatulistiwa, adalah fluktuasi tahunan/harian yang terjadi di daerah khatulistiwa. Pola daerah sedang. Pola daerah kutub. Lamanya penyinaran matahari. Diukur dgn alat bernama Heliograf dan satuan ukurnya ialah % Ketinggian tempat, Kejernihan atmosfer. Jarak ke laut.

Unsur Cuaca & Iklim Tekanan Udara, adalah tekanan yg diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer. Makin tinggi suatu tempat, makin rendah kerapatan udaranya. Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah. Sebaran tekanan udara ditunjukkan peta oleh isobar, yakni garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara sama pada saat yang sama pula. Penyebab perbedaan udara ialah intensitas panas matahari. Udara yang terkena panas matagari akan mengembang sehingga tekanan udara menjadi rendah begitu sebaliknya.. Daerah di bumi yang memiliki tekanan udara rendah ialah daerah khatulistiwa.

Unsur Cuaca dan Iklim Angin, adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antar tempat. Alat pengukur kecepatan angin adalah anemometer. Hubungan antara tekanan udara dengan arah angin dinyatakan dalam hukum Buys Ballot yakni udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke arah minimum. Besar kecilnya kecepatan angin ditentukan oleh faktor Besar Kecilnya Gaya Gradien Barometris dan Banyak Sedikitnya Hambatan. Jenis angin terdiri dari berbagai macam diantaranya, Angin Barat, Angin Kutub, Angin Pasat, Angin Siklon, Angin Anti Siklon, Angin Musim, Angin Darat-Angin Laut, Angin Lembah-Angin Gunung, Angin Fohn.

Unsur Cuaca dan Iklim Kelembapan Udara, digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan uap air dalam udara. Uap air merupakan komponen uatama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim. Dikarenakan : Besarnya uap air merupakan potensi terjadinya hujan. Uap air mempunyai sifat menyerap radiasi sehingga menentukan cepatnya hilang panas dan mengatur temperatur. Makin besar uap air dalam udara, makin potensial energi yg ada di dalam atmosfer dan merupakan sumber terjadinya hujan angin/badai. Kandungan uap air diukur dengan menggunakan psychrometer. Kelembapan udara dibagi menjadi dua cara yakni Kelembapan Relatif dan Kelembapan Absolut.

Unsur Cuaca dan Iklim Curah Hujan (presipitasi), hujan adalah peristiwa jatuhnya butiran air dlm bentuk cair/padat ke bumi. Tropis → cair ; kutub → salju (sublimasi uap air pd temperatur di bwh titik beku) Besar-kecilnya curah hujan dipengaruhi : Arus udara Besarnya perairan Intensitas panas matahari Topografi Banyak sedikitnya asap pabrik-kendaraan.

Cont’d.. Curah hujan diukur dengan gelas ukur (rain guage) → tujuan pengukuran untuk mengetahui jumlah dan intensitas curah hujan yg turun di permukaan yg datar. Berdasarkan besarnya, curah hujan dibagi 3 : Hujan gerimis/rintik-rintik (< 2,5mm/jam) Hujan sedang (2,6-7,5mm/jam) Hujan lebat (>7,5mm/jam) Garis isohiet : garis penghubung di peta yg menggambarkan daerah-daerah yg memiliki curah hujan sama dalam satu periode.

Gb : Garis Osihiet

Pembagian Hujan Berdasarkan proses terjadinya, hujan dibagi menjadi 3 : Hujan Konveksi (hujan tropik/hujan zenital), terjadi krn pemanasan radiasi matahari sehingga udara permukaan akan memuai dan naik secara vertikal. Hujan ini terjadi di daerah ekuator (tropik) saat matahari berada di titik zenit. Hujan terjadi lebat (heavy shower) dan tidak efektif untuk permukaan tanaman karena air hujan sebagian besar jatuh ke bumi dalam bentuk arus permukaan. Hujan Orografis, karena udara yang mengandung uap air naik ke daerah pegunungan. Dikenal dengan adanya daerah angin terjun yg terjadi daerah bayangan hujan (rain shadow). Hujan Frontal, terjadi karena pertemuan massa udara panas dan massa udara dingin. Daerah pertemuannya disebut daerah front.

Gambar Hujan

Unsur Cuaca dan Iklim Per-Awanan (cloudness), awan terbentuk akibat kondensasi. Yakni perubahan wujud uap air menjadi titik air. Sehingga awan adalah kristal air yang melayang di atmosfer. Titik air tsb bukanlah air murni, melainkan kristal garam (berukuran 0,1 – 1 mikron) yg disebut inti kondensasi. Berasal dari deburan ombak pantai, debu, asap pabrik dan asap kendaraan bermotor. Komisi cuaca internasional (1894), membagi 4 kelompok utama yaitu awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertikal.

Pembagian Awan Awan Tinggi (6-12 km) ditandai dgn kata siro/sirus: Sirokumulus, Sirostratus, Awan Sedang (2-6 km) ditandai dgn kata alto: Altokumulus, Altostratus Awan Rendah (0,8-2 km) ditandai dgn kata strato: Stratokumulus Stratus Nimbostratus Awan dengan Perkembangan Vertikal (<2km): Kumulus Kumulonimbus

Pembagian Iklim Iklim Matahari, didasarkan atas kedudukan matahari terhadap tempat-tempat di permukaan bumi. Di klasifikasikan pada zaman Yunani dengan 3 jenis iklim : tropika, sedang, dan kutub. Iklim Menurut W. Koppen, didasarkan pada rata-rata curah hujan dan temperatur baik bulanan maupun tahunan. Dibagi atas 5 jenis iklim: hujan tropis, kering, sedang, dingin, dan kutub. Iklim Menurut Schmidth-Ferguson, pembagian pada adanya bulan basah (curah hujan >100 mm) dan kering (curah hujan <60 mm). Iklim Menurut Oldeman, membuat klasifikasi basah dan kering berturut untuk keperluan pertanian (agroklimat). Iklim Menurut Junghuhn, diklasifikasikan berdasarkan ketinggian tempat. Karena di dasarkan pada perbedaan suhu udara. Zona terbagi atas zona iklim panas, zona iklim sedang, zona iklim sejuk, dan zona iklim dingin.

Curah Hujan di Indonesia Secara keseluruhan rata2 curah hujan cukup tinggi yaitu 2000 mm/tahun. Curah hujan yang tinggi berpengaruh terhadap sebagian besar mata pencaharian penduduk (pertanian). Perbedaan curah hujan disebabkan karena : ketinggian tempat dan pola pergerakan angin serta 3 pola hujan yg ada di Indonesia yakni Pola Ekuatorial Pola Monsun Pola Lokal

Persebaran Vegetasi Faktor yg mempengaruhi persebaran berbagai jenis vegetasi a.l: Iklim, meliputi suhu udara, kelembapan udara, dan angin. Kesuburan tanah Ketinggian tempat dan bentuk lahan yg mencocokkan antara kesuburan tanah dan suhu udara. Jenis2 vegetasi dan persebarannya antara lain: Hutan Gugur Hutan Hujan Tropis Savana Padang Lumut, Padang Rumput, dan Semak.

Perubahan Iklim Global Adalah perubahan unsur2 iklim dalam jangka waktu yg lama antara 50 dan 100 thn karena pengaruh kegiatan manusia yg menghasilkan emisi gas rumah kaca (EGK). Terjadinya pemanasan global (global warming) yakni terjadinya proses kenaikan atau peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi karena meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer akibat aktivitas manusia melalui Emisi Rumah Kaca (greenhouse effect). Fungsi dari gas rumah kaca adalah menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat. Efek rumah kaca terjadi akibat adanya pencemaran udara di atmosfer, antara lain oleh gas Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4), Dinitrogen Oksida (N2O), dan Chloro Fluoro Carbone (CFC). Dampak perubahan iklim global memacu perkembangan cuaca dan iklim yang variatif dari waktu ke waktu. Tidak stabilnya musim dan cuaca dibeberapa tempat disebut sebagai El Nino (adalah suatu kondisi penyimpangan suhu permukaan laut di kawasan ekuator samudera pasifik bagian tengah dan timur dgn rata2 suhu diatas 1⁰ C dari rata2 kurun waktu tertentu) dan La Nina (adalah kondisi suhu permukaan laut sehingga menjadi lebih dingin dari keadaan normal).

Efek Rumah Kaca

Dampak Pemanasan Global Terhadap Kehidupan Terjadinya perubahan iklim global yang menyebabkan : Daerah tropis mengalami banjir, daerah lainnya kekeringan dan menurunnya produksi pertanian. Kebakaran hutan sebab kekeringan dan panas matahari yg membakar di hutan di wilayah tropis Naiknya permukaan laut yang menyebabkan: Tenggelamnya pulau2 di Samudera Pasifik bagian selatan. Rusaknya pemukiman penduduk dan fasilitas umum lainnya. Masuknya air laut ke wilayah daratan hingga menyebabkan air tanah menjadi asin. Rusaknya delta sungai dengan naiknya permukaan air laut Habitat margasatwa yang terancam rusak dan menyebabkan hewan yang ada terancam punah.