Presentasi Hasil Survei Toko Pertemuan 7-9

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Sudahkah kita mampu meraih keinginan kita dengan relatif mudah? 2.
MULOK: USAHA JASA PARIWISATA
Lanskap Sejarah dan Lanskap Budaya
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Vektor dalam R3 Pertemuan
Analisis Pelanggan Customer Analysis
Sistem Kelistrikan & Instrumen
DESAIN TATA RUANG TOKO DAN VISUALISASI BARANG DAGANGAN
Mencegah dan Menangani Shrinkage
Pengetahuan Dasar Furniture Untuk Toko PERTEMUAN 1
PENGATURAN LABEL PRODUK PANGAN DAN NON PANGAN DALAM RANGKA PENGUATAN PASAR DOMESTIK dr. Bayu khrisnamurti wakil menteri KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI 11.
Catatan Penggunaan Presentasi:
Online Marketing.
Pengantar Toko Survei Data Literatur Toko Pertemuan 1-3
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR.
PENGANTAR EKONOMI 1 Pengantar Ekonomi 1.
Model Pembagian Kerja Berlanjut
Presentasi Sesi I.
Sistem Persamaan Diferensial
Teknik penulisan ilmiah: Tugas akhir S1,S2,S3 Bagaimana membuat: Daftar pustaka otomatis Oleh: D. Erwin Irawan.
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
PERTEMUAN KE 3: PPh Pasal 15
Teori Tingkah Laku Konsumen Teori Nilaiguna (Utility)
STANDARD PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR (SPM)
LUAS DAERAH LINGKARAN LANGKAH-LANGKAH :
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK 2010 Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 19/PJ/2010 Tentang PENETAPAN SATU TEMPAT ATAU LEBIH SEBAGAI TEMPAT PAJAK PERTAMBAHAN.
Source: Discovering new business opportunities JOHN ENGLISH & BABETTE MOATE John English and Babette Moate 2009, PP

Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Kemajuan teknologi informasi & komunikasi memungkinkan sebuah perusahaan untuk memperoleh dan menyimpan data transaksional dan demografi secara.
Tata cara Penanaman Modal
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Chapter 2: Cost Concepts & Cost Flows
Komunikasi Pemasaran Adhi Gurmilang
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
Cost Accounting - Daljono
DETERMINAN.
Penilaian Persediaan: Pendekatan Berbasis Kos
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
6. INTEGRAL.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
ELEKTRONIKA Bab 4. Rangkaian Dioda
6. INTEGRAL.
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
STATISTIK PERTAMBANGAN NON MIGAS
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Pertemuan 8 : Pemasaran E-commerce (2)
PENGERTIAN PENATAAN PRODUK
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Sketsa Ide/Image Store Pertemuan 22-24
Konsep dan Ide Desain Pertemuan 10-12
<<Soal Desain Interior 3>> W 0186
KEBIASAAN DAN PERILAKU PERTEMUAN 11
Soal Desain Interior 3 W 0186 Matakuliah : Desain Interior 3
JENIS DAN BENTUK TOKO PERTEMUAN 2
MENATA PRODUK Menginterprestasikan Perencanaan Visual Penataan Produk
Transcript presentasi:

Presentasi Hasil Survei Toko Pertemuan 7-9 Matakuliah : DESAIN INTERIOR III Tahun : 2009/2010 Presentasi Hasil Survei Toko Pertemuan 7-9

d. Jenis toko berdasarkan letak/lokasi, yaitu: i. Shopping street: Berupa sejumlah toko yang berada di jalan utama area pertokoan. ii. Shopping center: Yaitu toko yang terkumpul di dalam satu induk bangunan. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 3

Toko ini biasanya terletak di hotel dan bandara. iii. Shopping arcade: Toko ini biasanya terletak di hotel dan bandara. iv. Shopping mall: Toko ini terdapat dalam satu induk bangunan, namun di dalamnya terdapat satu atau dua toko yang dominan (department store). Bina Nusantara University Bina Nusantara University 4

Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

e. Toko berdasarkan sistem lay-out, yaitu: i. Grid : Toko ini menggunakan sistem rak/pajangan lurus dari ujung ke ujung. ii. Free flow: Toko ini menggunakan sistem rak/pajangan dengan cara penyusunan bebas. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 7

f. Toko berdasarkan jenis barang yang dijual, yaitu: i. Demand goods: Toko yang menjual kebutuhan pokok konsumen. ii. Convenience goods: Toko dimana barang yang dijual merupakan pelengkap benda jual utama. iii. Impulse goods: Toko yang menjual barang-barang eksklusif dan mewah. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 8

g. Toko berdasarkan Front of the Shop, antara lain: i. Close: Toko ini mempunyai front of the shop yang tertutup sehingga orang yang berada di luar toko tidak dapat melihat secra langsung ke dalam toko. ii. Semi transparent: Toko ini mempunyai front of the shop yang setengah tertutup dan setengah terbuka sehingga orang di luar toko dapat melihat ke dalam toko namun tidak begitu jelas. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 9

iii. Transparent: Toko ini mempunyai front of the shop yang terbuka sehingga orang dari luar toko dapat melihat ke dalam toko dengan jelas. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 10

Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Bina Nusantara University

Yuridis Formal Toko Toko-toko dalam bentuk besar umumnya berbentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT), maka peraturan tentang toko diatur berdasarkan UU No. 9 tahun 1969 pasal 2 yang menunjuk pasal-pasal dalam Kitab UU Hukum Dagang mengenai PT atau PN dan koperasi berdasarkan UU No. 25 tahun 1993 (R. S. Pratomo, 1995: hal. 95). Bina Nusantara University Bina Nusantara University 16

Teori Toko Faktor Lingkungan Lokasi dari suatu toko ada bermacam-macam, tergantung dari jenis toko yang ingin dibuat, misalnya toko yang berdiri sendiri dan toko yang berada di dalam suatu bangunan. Lokasi dari toko ini nantinya akan sangat mempengaruhi penjualan dari toko tersebut, contohnya seperti toko kecil akan sangat terpengaruh apabila berdekatan dengan departement store, toko yang menjual bermacam-macam barang, ataupun supermarket Bina Nusantara University Bina Nusantara University 17

karena toko besar semacam itu yang akan berfungsi sebagai magnet yang menarik paling banyak pembeli. Oleh sebab itu sebaiknya lokasi toko dipikirkan dengan sebaik-baiknya supaya dapat mencapai hasil yang maksimal. Apabila suatu toko berdiri sendiri maka sebaiknya terletak di daerah yang mudah dicapai, mudah ditemukan dan mudah terlihat oleh pengunjung, dan apabila suatu toko terdapat di dalam suatu bangunan gedung maka sebaiknya tempat tersebut juga harus strategis. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 18

Bina Nusantara University

Faktor Manusia Manusia yang berhubungan dengan toko adalah konsumen, pengunjung, dan pelanggan yang datang dan masuk ke dalam toko. Masing-masing dari pengunjung tersebut mempunyai perilaku yang berbeda-beda (customer behaviour), dan perilaku tersebut tergantung pada jenis dan kualitas barang yang dijual (size, class, price), teknik pendisplay-an toko (presentation, product support, integration) dan display fixture qualities (customer access, product support dan fixture types). Bina Nusantara University Bina Nusantara University 20

Bina Nusantara University

Faktor Front or the Shop Front of the shop dari suatu toko mempunyai fungsi yang juga tak kalah pentingnya bagi suatu toko. Fungsi tersebut adalah, antara lain: Menarik perhatian publik. Untuk menunjukkan identitas toko sehingga kesan yang ingin disampaikan dapat memperlihatkan identitas dari pemilik toko dan barang yang ingin diperdagangkan. Sebagai media pendisplay-an barang dagangan agar dapat menarik pengunjung untuk masuk dan membeli (Kethum Jr., Morris, 1957: 124). Bina Nusantara University Bina Nusantara University 22

Penampilan interior toko harus dapat tercermin melalui penampilan pada bagian depan toko/etalase toko, selain itu penampilan bagian depan toko jgua harus dapat menyediakan kontak langsung yang ideal antara pelanggan di luar toko dengan bagian dalam toko sehingga dapat memberikan kesan yang sebenarnya dari harga produk yang dijual, kualitas produk, pelayanannya dan untuk siapa produk tersebut dijual. Pada bagian depan sebuah toko juga hendaknya harus benar-benar memperhatikan pemilihan bahan atau material yang akan digunakan untuk disainnya, tanda atau nama toko, pandangan ke dalam toko, display produk dan kemudahan atau kesukaran akses untuk masuk ke dalam toko melalui pintu masuknya. Bina Nusantara University Bina Nusantara University 23

Bina Nusantara University