Sistem Pengelolaan Sampah Laporan Sistem Pengelolaan Sampah di Kelurahan X
DEFINISI SAMPAH DAN PENGELOLAAN SAMPAH => sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. => kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
DEMOGRAFI Kelurahan X Luas Wilayah: 24,43 km2 Jumlah penduduk 4 tahun terakhir Kepadatan penduduk rata-rata 8.943jiwa/km2. Terdiri dari 14RW dan 61RT.
Kel. W Kec. Z Kab.Y X Kec T Kec. S KONDISI FISIK
SARANA & PRASARANA UMUM Sarana Hunian Tempat tinggal penduduk yang terdapat di kelurahan X adalah 24,43 km2. Sarana Pendidikan
Sarana Peribadatan Sarana Kesehatan Industri
KONDISI EKSISTING SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH Alat pengangkutan : Pick Up L300 Waktu : dari jam 05.30 (rata-rata pengangkutan memakan waktu selama 7jam Rute : Rumah penduduk di jalan ABC, jalan DEF dan sekitarnya ke TPA Ada deh. Bagi warga yang tempat tinggalnya tidak termasuk ke dalam rute, sampah-sampah rumah tangga yang dihasilkan biasanya di proses dengan cara dibakar atau dibuang Jumlah Petugas : 2orang (satu orang supir dan dan satu petugas).
Timbulan Sampah di Kelurahan X Sumber Sampah Timbulan Jumlah Sumber Sampah Jumlah Sampah (m3/h) Besaran Satuan Jumlah Domestik Penduduk 1.98 l/o/h 22940 Orang 45.4212 Komersil Toko 24.1 l/unit/h 454 Unit 10.9414 Rumah Makan 0.335 585 0.1960 Institusi Sekolah 0.12 7893 0.9472 Peribadatan 0.0018 7728 0.0139 Sarana Kesehatan 0.0598 525 0.0314 Pelayanan Kota Jalan 0.15 l/m/h 14100 Meter 2.1150 Industri 0.55 255 pegawai 0.1403 Total 59.8063
Pewadahan di pemukiman yang direncanakan adalah kantong plastik dengan kapasitas 10-40liter dan bin/ tong plastik dengan kapasitas ±40liter. Sedangkan untuk komunal adalah bin/ tong (100liter-1000liter). Pewadahan untuk pertokoan, yang direncanakan adalah bin/ tong dengan kapasitas 120-240liter. Penempatan pewadahan tidaklah mengambil lahan trotoar (harus ada lokasi khusus), tidak dipinggir jalan protokol, sedekat mungkin dengan sumber sampah terbesar Pewadahan untuk di sekolah-sekolah, dapat digunakan bin/tong dengan ukuran 40–240 liter. Kapasitas untuk Bin/ tong yang menampung sampah pelayanan kota adalah 50-60 lt yang dipasang secara permanen, bin plastik volume 120-240 dengan roda. Untuk timbulan sampah industri dapat digunakan kontainer komunal ukuran 1 m3 atau dengan kantong plastik ukuran 120 liter.
Metode Pengumpulan sampah Total Timbulan Sampah Jumlah Sampah Komunal 35 59.806 20.9322 Becak 40 23.9225 Truck 25 14.9516 Sistem Pengangkutan Becak Truk Kapasitas (m3) 1 3 Jumlah Sampah 23.9225 14.9516 Jumlah Ritasi 2rit/h Jumlah Sampah Ritasi 11.96125808 7.4757863 Jumlah Armada 12 5 Petugas/ armada 2 Jumlah Petugas 10
Pengelolaan Sampah di TPST Jenis Sampah Komposisi (%) Jumlah sampah (m3/h) Gunakan Kembali Daur Ulang Kompos Timbun % Jumlah (m3/h) Organik 65.55 39.20 10 3.920 5 1.960 30 11.761 55 21.562 Kertas 10.57 6.32 0.632 25 1.580 40 2.529 Plastik 13.25 7.92 50 3.962 Kayu 0.07 0.04 70 0.029 0.004 20 0.008 Kain 0.61 0.36 0.091 75 0.274 Logam 1.06 0.63 60 0.380 0.254 Kaca 1.91 1.14 0.571 Sampah B3 1.52 0.91 90 0.818 S.Bongkaran 0.81 0.48 45 0.218 0.266 Lain-lain 4.65 2.78 100 2.781 Jumlah 59.8063 9.90 3.54 13.345 33.02
Dari tablel dapat dilihat bahwa jumlah sampah (q) yang akan ditimbun di kelurahan X dari jumlah penduduk (p) sebanyak 22.940 orang adalah 32,95m3/h. Maka luas lahan TPA untuk kelurahan X yang direncanakan dengan ketinggian (h) 20m untuk design selama (n) 1tahun adalah sebagai berikut:
Lk : faktor perkalian lahan kosong untuk trench fill gali kurung = 1,25 Rd : faktor reduksi komposisi Rd=Pnd + r Pd Pnd : Sampah rata-rata non dekomposisi = 76,99% Pd : Sampah rata-rata dekomposisi = 23,01% Untuk ketinggian >100, %r = d + 30 d= 70 - 1,75 n = 70 1,75 1 = 68,25 %r = 68,25 +30 = 98,25 Maka Rd = 76,99% + (98,25% 23,01%) =1,9825
Kp. : Kapasitas pengelolaan = 1 T. : Perbandingan tanah S Kp : Kapasitas pengelolaan = 1 T : Perbandingan tanah S : Perbandingan sampah T : S = 1 : 8 Dengan Faktor Kompasi Tanah= 1,1 dan Faktor Kompaksi Sampah = 2, maka perbandingan setelah kompaksi adalah 1,1 x 1 : 2 x 8 = 1,1 : 16
= 3,5 Ha
ORGANISASI PENGELOLAAN SAMPAH Struktur organisasi di kelurahan X haruslah menggambarkan aktivitas utama dalam pengelolaan persampahan saat ini, seperti Adanya: seksi kebersihan jalan yang tugas utamanya adalah bertanggung jawab atas perencanaan, pengawasan dan pengendalian serta koordinasi penyelenggaraan kegiatan kebersihan lingkungan dan jalan. Seksi Operasional & Pengangkutan yang tugas utamanya adalah menyusun petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan operasional pengangkutan sampah dan melaksanakan pengawasan serta pengendalian operasional pengangkutan sampah. Seksi penyuluhan masyarakat, agar adanya peningkatan partisipasi masyarakat dalam hal pengelolaan sampah, terutama di bidang 3R (Reuse, Reduce, Recycle).