PROMOSI KEMAMPUAN BEKERJA LANJUT USIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Kerjasama Pendidikan Kependudukan
Advertisements

MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Pembuatan Program Kerja KKN
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
PEMBERDAYAAN LANJUT USIA DI BIDANG PENDIDIKAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SURVEILANS GIZI DI WILAYAH PUSKESMAS JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2012   DISUSUN OLEH : MAZKUR.
Mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja dan kesempatan kerja
Mendirikan Koperasi dan Proses Pengesahan Badan Hukum Koperasi
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo Dr. Padang Wicaksono
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
Proyeksi Penduduk Zainul Hidayat
Oleh Anis Hidayah Direktur Eksekutif Migrant CARE
Pengaturan Tempat Tinggal Lansia Indonesia, Susenas 2008 Sri Moertiningsih Adioetomo Technical Workshop Ageing and Social Protection Study Depok, Kamis.
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Kebijakan pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia.
SEPUTAR KARTU INDONESIA SEHAT MENUJU KELUARGA PRODUKTIF
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
EVALUASI HASIL KEGIATAN PERWAKILAN BKKBN PROVINSI JAWA TIMUR
Topik-topik Studi Mobilitas Penduduk
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PERAN SEKTOR KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
LUIS ANTHONIA, ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN ATAS DASAR TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE
KELOMPOK 8 RETNO ASIH m. ROFI AMALIA SENDY CHRISTINA K.
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo Dr. Padang Wicaksono
JUKNIS PENYUSUNAN LAPORAN ANALISIS KONTEKS
PAPARAN KEPALA BAPPEDA KOTA BEKASI
FX.VITRI BUDI SETIAWAN, SURVEY KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DAN KEMAMPUAN FISIK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) INDONESIA MUDA (IM) KABUPATEN.
NOOR AZIZAH, pemanfaatan tanah untuk peningkatan taraf hidup dengan cara konsolidasi tanah.
Pengangguran di Indonesia
MAYZESTIKA MAHARANI, PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN DANA ALOKASI UMUM (DAU) TERHADAP BELANJA MODAL.
BERLIAN NUR AWANIZ, PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU) DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA DAERAH DI EKS KARESIDENAN PEKALONGAN.
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
Pendahuluan Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Keluaran Ruang lingkup.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Sumatera Selatan Lampung Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Maluku Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan.
BONUS DEMOGRAFI ADALAH DIVIDEN DARI MELIMPAHNYA TENAGA MUDA YANG JUMLAHNYA BESAR SEBAGAI HASIL DARI PENURUNAN TINGKAT FERTILITAS DAN MORTALITAS YANG TINGGI.
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
MASALAH KESEMPATAN KERJA DI KOTA
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
Pengumpulan data dan kunjungan lapangan untuk menilai kemajuan pemulihan dan peningkatan sosial ekonomi 5-22 Juni 2017.
MATERI KULIAH : KETENAGAKERJAAN, PEMBANGUNAN EKONOMI
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
KEDUDUKAN YPLP DASMEN PGRI JAWA TIMUR
TEKNIK PENYUSUNAN PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DI KOTA TEGAL
Penataan Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta
Kegiatan Bimbingan Teknis Pemanduan Pengelola BKK
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
KESEMPATAN KERJA PERKOTAAN “Perkembangan Yang Sangat Merisaukan”
Penduduk Dan Tingkat Pendidikan
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
Mungkinkah Tercapai “Universal Coverage” BPJS Kesehatan tahun 2019? POLITEKNIK NEGERI JEMBER SITI ZULAIKHA (G ) GOLONGAN C.
PENGHARGAAN DAN SISTEM PENGUPAHAN
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
PEMBANGUNAN YANG MENINGGALKAN PENCEGAHAN
Transcript presentasi:

PROMOSI KEMAMPUAN BEKERJA LANJUT USIA Tri Budi W. Rahardjo Gunung M. Siagian, Isep Sepriyan, Esa Sumantri, Vita Priantina Dewi, Dinni Agustin, Lilis Tripurwani, Tanti Pratiwi

Penuaan Penduduk Penuaan penduduk akan dialami oleh banyak negara di dunia Populasi penduduk usia 60+ di negara maju diperkirakan meningkat menjadi 32 % pada tahun 2050 Di negara berkembang, jumlah penduduk usia 60+ juga diperkirakan akan meningkat menjadi 20 % antara tahun 2015 - 2050

Cont. Di Indonesia, penduduk lanjut usia pada tahun tahun 2005 berjumlah 18,2 juta orang atau 8,2%; dan tahun 2020, lanjut usia diperkirakan berjumlah 29 juta orang atau 11,4%

Pertumbuhan Populasi Penduduk Lanjut Usia, Indonesia 1950-2050 Number of old population by ag 03/june/2009 smadioetomo/symposium CHRUI 4

Lanjut Usia di Indonesia, 2008

Source: Sri Moertiningsih Adioetomo, 2009 Komposisi Lanjut Usia Source: Sri Moertiningsih Adioetomo, 2009

Promosi Kemampuan bekerja lansia Komnas Lansia (2006) menemukan bahwa 50 % lansia masih bekerja mencari nafkah, sementara 80 % lansia masih beraktifitas

Cont. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan bekerja lansia, dan pemanfaatannya di sektor kerja, maka dilakukan penelitian “Promosi Kemampuan Bekerja Lansia di Indonesia” Penelitian dilakukan di daerah perkotaan di lima wilayah Indonesia, yaitu DKI Jakarta, DIY, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Tengah.

Tujuan Penelitian   Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bekerja lansia dan pemanfaatannya di sektor kerja

Cont. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:   Kebijakan pemerintah tentang ketenaga-kerjaan bagi Lansia. Proporsi lansia yang masih bekerja dan jenis pekerjaannya. Motivasi Lansia bekerja dan alasan Lansia bekerja. Kesadaran dan dukungan masyarakat akan pentingnya promosi kemampuan bekerja lansia dan pemanfaatannya

Manfaat Penelitian   Berdasarkan evaluasi hasil penelitian, akan disusun rekomendasi untuk pembuatan kebijakan Pemerintah tentang ketenagakerjaan bagi lansia guna meningkatkan perbaikan dan pengembangan program ketenagakerjaan bagi lansia

Metode Penelitian   Penelitian ini merupakan penelitan tahap awal yang dilakukan di daerah perkotaan di lima wilayah yaitu Propinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah. Data diambil melalui pengumpulan data sekunder, wawancara dan diskusi fokus terarah

Sasaran Departemen Tenaga kerja dan Tansmigrasi   Departemen Tenaga kerja dan Tansmigrasi serta jajarannya di tingkat propinsi BPS dan Kantor statistik daerah untuk memperoleh data ketenaga kerjaan dari propinsi dan kabupaten Lansia pensiunan dan Lansia yang tidak menerima pensiun dari beberapa Organisasi Lansia Tokoh masyarakat

Cont. Pada penelitian ini, dilakukan pengumpulan data pada 15 kelompok. Total jumlah partisipan adalah 75 orang

Hasil penelitian Kebijakan Proporsi Motivasi Alasan Bekerja Alasan Tidak Bekerja Kesadaran dan Dukungan masyarakat

1. Kebijakan Pemerintah Tentang Ketenagakerjaan Bagi Lansia   Pada lima propinsi yang diteliti, belum terdapat kebijakan Pemerintah mengenai ketenagakerjaan bagi lansia Di DIY, Jatim dan Sulawesi Tengah pernah dibuat wacana oleh Dinas Tenaga Kerja setempat agar membuat Perda tentang ketegakerjaan lansia, tetapi tidak ada tindak lanjutnya

Cont. Walaupun belum terdapat Kebijakan Pemerintah tentang ketenagakerjaan bagi lansia, di DKI Jakarta, Jatim dan DIY sudah ada upaya berupa program kegiatan untuk lansia di masa pensiun seperti memberikan bimbingan dan keterampilan

2. Proporsi Lansia Bekerja di Lima Propinsi   Pada lima propinsi, ditemukan bahwa masih banyak lansia yang bekerja

Source: Sri Moertiningsih Adioetomo, 2009 Cont. Source: Sri Moertiningsih Adioetomo, 2009

Tabel TPAK Lansia di DKI Jakarta, DIY, Jatim, Bali dan Sul-Teng (2008) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Lansia di DKI Jakarta, DIY, Jatim, Bali dan Sulteng 2008 TPAK Lansia (60+) DKI Jakarta ……% DIY 20.4 % Jatim 48.9 % Bali 18.7 % Sulteng …….% Sumber: * BPS DKI Jakarta, DIY, Surabaya, Bali dan Palu, 2008 ** Hasil Penelitian “Promosi Kemampuan Bekerja Bagi Lansia”, Komnas Lansia, 2009

3. Alasan Lansia Bekerja Di lima propinsi yang diteliti, terdapat beragam alasan lansia masih bekerja. Alasan yang paling umum ditemui pada lima propinsi adalah ekonomi yang tidak mencukupi

Cont. Alasan lain adalah masalah sosial (DKI Jakarta, DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah), ingin tetap aktif dan mandiri (DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah), serta nilai-nilai yang ada dalam masyarakat (Sulawesi Tengah)

4. Alasan Lansia Tidak Bekerja Di lima propinsi ditemukan bahwa alasan utama lansia tidak bekerja adalah kesehatan yang memburuk

5. Permintaan Lansia Bekerja Di empat propinsi (DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah) permintaan lansia bekerja masih cukup tinggi Di DKI Jakarta, ditemukan bahwa permintaan lansia bekerja tidak begitu tinggi (8%). Hal ini dikarenakan banyak lansia yang ingin menikmati pensiun dan keadaan fisik lansia yang tidak memungkinkan

6. Sikap Masyarakat   Pada empat propinsi, ditemukan bahwa sikap masyarakat setuju terhadap lansia bekerja Di Sulawesi Tengah, sebagian masyarakat tidak setuju jika lansia bekerja. Hal ini dikarenakan adanya norma setempat yang menyatakan bahwa jika sudah tua/lansia sebaiknya tidak bekerja lagi

7. Dukungan Lingkungan Fisik   Pada lima propinsi ditemukan bahwa lingkungan fisik belum mendukung, belum ideal bagi lansia bekerja, sarana dan prasarana fisik bagi lansi bekerja masih terbatas/belum memadai

8. Dukungan Lingkungan Sosial   Kecuali di Sulawesi Tengah, umumnya lingkungan sosial (keluarga dan masyarakat) cukup mendukung terhadap lansia bekerja. Hal ini dikarenakan masyarakat masih membutuhkan jasa dan ketrampilan lansia

Saran dan Rekomendasi    Perlu dibuat UU dan/atau Perda tentang ketenagakerjaan bagi lansia sebab data statistik menunjukkan bahwa masih banyak lansia bekerja dan permintaan lansia bekerja masih cukup tinggi Perbaikan lingkungan fisik (sarana dan prasarana) agar mendukung terhadap lansia bekerja

CONT. Perlu penelitian untuk mengetahui Work Ability Index lansia Indonesia

Tim Peneliti 1. Ketua : Prof. Tri Budi W. Rahardjo 2. Anggota :   1. Ketua : Prof. Tri Budi W. Rahardjo 2. Anggota : Drs. Isep Sepriyan, MSi Drs. Esa Sumantri, MPd Dra. Vita Priantina Dewi, MSH Dra. Dinni Agustin Budi Prasetyo, SH, MM Gunung M. Siagian Lilis Tripurwani, SE Tanti Pratiwi, SKom

TERIMA KASIH