Visual Display Terminal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
2. FAKTOR MANUSIA Sistem komputer terdiri atas tiga aspek yaitu :
BAB IV – Mulai bekerja di komputer
Computer Ergonomics Living with computers Computer Ergonomics Living with computers Dr. Charles Daniels, D.C. Chiropractor.
BAB 10 ASPEK ERGONOMIK.
Aspek Ergonomik.
4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA (Improving Work Efficiency) Pertemuan 3
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
K3.
Menjaga Kesehatan Mata
Pertemuan ke 4 1 erna kumalasari nurnawati.  komputer dimodelkan secara konvensional sebagai suatu kombinasi pemroses sentral dan hubungannya dengan.
Pengukuran Lingkungan Kerja
Floor Plan Pertemuan Matakuliah: DESAIN INTERIOR III Tahun: 2009/2010.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
FAKTOR MANUSIA.
Oleh : Wahyuni Tri Widayati
FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN – JURUSAHAN KESMAS,
FAKTOR FISIK - 3.
Ergonomik INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Erik Kurniadi 1 1.
SALURAN INPUT OUTPUT.
KARPAL SYNDROME Baehaqi - Indoforum. Hati Hati TerLaLu sering Menggunakan Mouse Komputer!! Bisa Terkena KARPAL SINDROM! Bagi Anda yang selalu bekerja.
PENERANGAN DI TEMPAT KERJA
DAMPAK KESEHATAN PADA PEMAKAIAN KOMPUTER
2 Kompetensi Dasar Indikator
Aspek Ergonomi Dalam IMK
ASPEK ERGONOMIK.
Asrinah_ “Hardware” MONITOR.
SMA SWASTA HARAPAN MEDAN
VISION VISION Pertemuan 6 Matakuliah: L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology Tahun: 2009/2010.
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA Negeri 1 Mantewe Tahun Pelajaran 2016/2017.
Pengukuran Intensitas Penerangan
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Media Pembelajaran ADP
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Interaksi Manusia & Komputer Faktor Manusia
K3 DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
Dosen : Ratih Setyaningrum,MT
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
Data dan Informasi.
ASPEK ERGONOMIK.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Aspek Ergonomi dalam IMK
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
Mempelajari Administrasi Perkantoran
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Warna, Symbol, Safety dan Typography OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
PRINSIP-PRINSIP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
Matakuliah : L0252 – Computer Aided Learning = Technology Psychology
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Aspek Ergonomi Dalam IMK
FAKTOR MANUSIA dalam PERENCANAAN RUANG
PENERANGAN SYAFRIANI PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dalam Menggunakan TIK
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dalam Menggunakan TIK
Imanuel Christiansen Mamudi, S.Pd, Gr. MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN (K3)
Aspek Ergonomi Dalam IMK. Pengertian Ergonomi Suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas.
Pengukuran Intensitas Penerangan
ASPEK ERGONOMIK.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
Menjaga Kesehatan Mata. Pendahuluan Mata  jendela dunia, 80% informasi Rata2 penggunaan 16 jam sehari.
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Transcript presentasi:

Visual Display Terminal Oleh: Noeroel Widajati

Pengertian Komputer Menurut Sanyoto Gondodiyoto (1992) komputer pada dasarnya merupakan suatu sistem yaitu suatu rangkaian subsistem yang terdiri dari peralatan dan fasilitasnya yang berupa komponen perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Perangkat lunak adalah program komponen sebuah komputer, sedangkan perangkat keras adalah peralatan komputer yang meliputi keyboard, central processing unit dan visual display unit atau visual display terminal atau biasa disebut layar monitor.

Con’t Visual Display Unit atau Visual Display Terminal adalah bagian dari komputer yang biasa menyebabkan ketidaknyamanan pada operator komputer antara lain (Siswanto A, 1994) : Kesilauan (glare) Kesilauan dapat disebabkan oleh permukaan yang mengkilap sehingga pantulan cahaya mengenai mata operator serta penempatan lampu (sumber penerangan) yang tidak tepat.

Difinisi VDT Gangguan kesehatan pada pengguna komputer antara lain : kelelahan mata karena terus menerus memandang monitor atau video display terminal (VDT). Kumpulan gejala kelelahan pada mata ini disebut Computer Vision Syndrome (CVS)

Gejala-gejala yang termasuk dalam CVS ini antara lain penglihatan : kabur, dry eye, nyeri kepala, sakit pada leher, bahu dan punggung. Sedangkan sindrom dry eye adalah gangguan defisiensi air mata baik kuantitas maupun kualitas

Untuk menanggulangi kesilauan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Melengkapi komputer dengan non-reflective glass screen atau anti glare screen overlay. Meningkatkan brightness dari area yang mengelilingi sumber kesilauan. Mengurangi brightness dari sumber kesilauan.

Efek Kedipan Efek kedipan ini terjadi karena loncatan dari tabung sinar katode. Peningkatan brightness dari screen akan memperbesar atau memperkuat efek kedipan. Kedipan ini dapat diatasi dengan cara mengatur brightness dari screen oleh operator yang bersangkutan.

Ukuran Karakter dari Warna Kenyamanan pada saat bekerja, sebaiknya menggunakan screen yang berukuran besar. Jarak antara mata operator dan VDT (Visual Display Terminal) tidak kurang dari 45 – 60 cm. (18 – 28 inches) dan tinggi angka atau huruf tidak kurang dari 4,5 mm. Screen sebaiknya berwarna hijau tua, karakter hijau lebih muda atau kuning atau karakter berwarna hitam dan background berwarna putih dimana brightness dari screen diatur dengan sebaik-baiknya.

Tekanan Dingin Komputer dapat bekerja secara optimal, maka suhu ruang komputer hendaknya tidak lebih dari 21OC (suhu kering). Keadaan normal, suhu tubuh manusia berkisar antara 36 - 37OC, untuk mengurangi hilangnya panas dari tubuh ke udara ruangan kerja maka operator perlu memakai pakaian hangat dan tambahan kalori makanan.

Desain Peralatan Kerja Desain VDT (Visual Display Terminal) seperti monitor, tinggi keyboard, kursi dan meja yang tidak ergonomi dengan ukuran tubuh manusia akan menimbulkan keluhan pada pemakainya. Keluhan tersebut misalnya : keluhan pada kepala, keluhan pada leher dan bahu, keluhan pada pinggang, keluhan pada pantat, keluhan pada lengan dan tangan, keluhan pada paha, lutut dan kaki.

Desain Tempat Kerja

Radiasi Non Ionisasi Beberapa tipe radiasi non ionisasi (ultra violet, inframerah, dan radio frekuensi) dapat dihasilkan oleh Video Display Terminals (VDTs). Namun tingkat radiasi yang dihasilkan oleh VDTs tersebut adalah rendah atau masih dalam batas yang diperkenankan.

Hubungan Sindrom Dry Eye dengan Faktor Pekerja VDT Pada kelompok usia 40-50th juga meningkat karena terjadi perubahan kemampuan akomodasi mata. Selain usia dan jenis kelamin,SDE dapat disebabkan oleh kelainan refraksi dan kebiasaan membaca. Pada saat membaca frekwensi mengedip akan berkurang sehingga terjadi penguapan air mata yang berlebihan yang mengakibatkan mata menjadi kering. Adapun faktor penggunaan obat-obatan seperti antihistamin, diuretic, steroid akan menyebabkan dry eye.

Pada pekerja VDT reflek mengedip berkurang 66% yaitu sekitar 3,6kali/menit dibandingkan saat tidak menggunakan VDT (normal rata-rata 15-20kali/menit). Selain itu penguapan air mata lebih banyak terjadi pada keadaan mata melihat lurus ke depan dibandingkan dengan keadaan melihat ke bawah karena permukaan mata lebih luas pada saat melihat ke depan.

Kontras antara Layar Monitor dan Dokumen Kontras antara layar monitor dan dokumen dianjurkan tidak terlalu besar yaitu 10:1.

Tingkat Iluminasi (lux) Tingkat iluminasi yang dianjurkan bagi tenaga kerja yang menggunakan VDT Kondisi Kerja Tingkat Iluminasi (lux) Pekerjaan membaca dengan sumber dokumen yang tercetak baik. Pekerjaan membaca dengan sumber dokumen yang jelek. Pekerja memasukkan data (entry data) 300 400 – 500 500 – 700 Sumber : Granjean E., Fitting the task to the Man, departement of Ergonomics and Hygiene,Swiss Federal Institute of Technology, Zurich, 1988, p.266.  

Con’t Lama bekerja di depan layar komputer terus menerus selama 2 – 8 jam akan menyebabkan gangguan refraksi yaitu gangguan pembiasan sinar pada mata sehingga pembiasan sinar tidak difokuskan pada retina. Mencegah kelelahan mata, maka sebaiknya apabila telah menggunakan komputer selama lebih 1 (satu) jam beristirahat sebentar (Siswanto,1994).

Con’t Pengaturan waktu kerja dan istirahat yang baik sangatlah penting, pengalaman menunjukkan bahwa pemberian beberapa istirahat pendek selama waktu kerja lebih efisien daripada beberapa istirahat panjang yang hanya dilakukan sekali saja (Siswanto A,1991).

Con’t Tenaga kerja yang menggunakan komputer lebih baik istirahat pendek setiap 2 jam kerja yaitu selama 15 menit. Waktu istirahat hendaknya mata melihat pandangan yang sejauh-jauhnya melihat pemandangan yang hijau atau melihat pemandangan diluar jendela untuk memfokuskan obyek pada jarak 20 kaki agar mata relaksasi.

Lingkungan kerja pengguna VDT harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Untuk jenis pekerjaan yang melibatkan penglihatan dengan kontras tinggi dan ukuran subyek besar seperti membaca hasil cetakan (buku, hasil ketikan, dll) tulisan tangan menggunakan tinta diperlukan tingkat iluminasi 250-500 lux atau lebih dari 19-46fc. 2. Menurut American Society of Healthy, Refrigeration and Air Conditioning atau kelembaban relatif lingkungan kerja yang dianjurkan adalah 40-60%. Di Indonesia suhu dan kelembaban yang nyaman untuk iklim Indonesia adalah 24-26C dengan kelembaban relatif 65-80%

Terima Kasih