Teori belajar dan motivasi diarahkan ke SCL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
Advertisements

HAKIKAT METODE INSTRUKSIONAL
Assalamu'alaikum....
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Pusat Pendidikan dan Pelatihan
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( T I U )
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
PRAKTEK BAIK DALAM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Tugas II Metode Pemelajaran Aktif Kelompok Dua, 23 Juni 2009 Donna Asteria (FISIP), Dien Anshari (FKM), Hadi R. Purnama (FH), Jugiarie Soegiarto (FIB),
Bimtek KTSP 2009 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
“Gregor Theory” (Teori X dan Y)
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
COMPLETE, Profile Lulusan Undip
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 tentang.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
disajikan oleh : Machmud SYAM
Asesmen Autentik Oleh: Dra. Destrinelli, M.Pd.
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MENEJEMEN KONFLIK.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Merencanakan Karir Sejak Dibangku Kuliah
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
Karakteristik Entrepereneur
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Dosen. Dr. M.Noor Abubakar, M.Pd
Pengembangan Soft Skills untuk meningkatkan mutu lulusan:
Sukses Belajar mau dan mampu adalah syarat sukses belajar Suhardjono 1 suhardjono 2011.
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
SOFT SKILL ? Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL.
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
( STUDENT CENTERED LEARNING )
SILABUS INTERPERSONAL SKILL DRA. YOYOH HEREYAH M.Si
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Program Dasar Pendidikan Tinggi Universitas Indonesia (PDPT-UI)
Dosen: Unang Wahidin, M.Pd.I
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim II Tahun 2016.
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim I Tahun
Program Pengembangan Softskill Mahasiswa Pascasarjana
STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
PENGEMBANGAN SOFTSKILL MAHASISWA
KKN Sebagai Salah Satu Proses Pembelajaran untuk Menghasilkan Lulusan COMPLETE Mukh Arifin LP2MP | Quality for Development.
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
( STUDENT CENTERED LEARNING )
PEMIMPIN SEBAGAI GURU (PEOPLE DEVELOPER)
Membelajarkan Softskills
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
( STUDENT CENTERED LEARNING )
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Peluang dan Tantangan Dunia Kerja Sarjana Teknik Mesin
Model problem based learning
SOFT SKILL ? Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL.
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Soft Skill.
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
STRATEGI KOGNITIF DEFINISI LATAR BELAKANG KEGUNAAN.
Strategi Pembelajaran Berbasis TIK
Transcript presentasi:

Teori belajar dan motivasi diarahkan ke SCL Nurul Widiastuti, PhD

Biodata Nurul Widiastuti, PhD Surabaya, 25 April 1971 Dosen ITS, Jurusan Kimia Jurusan Kimia, FMIPA, Kampus ITS Sukolilo Surabaya Pendidikan S3, Curtin University of Technology, Australia, 2008 Jl. Arsitektur J-45, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111 nurul_widiastuti@chem.its.ac.id

Learning as a product or learning as a process Let’s discuss Learning as a product or learning as a process

Filosofi pendidikan 4 pilar pendidikan UNESCO learning to know learning to do learning to live together learning to be

Learning to know Pengetahuan sebagai alat (mean) dan pengetahuan sebagai hasil (end). Sebagai alat, pengetahuan digunakan untuk pencapaian berbagai tujuan, seperti: memahami lingkungan, hidup layak sesuai kondisi lingkungan, pengembangan keterampilan bekerja, berkomunikasi. Sebagai hasil, pengetahuan mereka dasar bagi kepuasaan memahami, mengetahui dan menemukan.Pengetahuan terus berkembang, setiap saat ditemukan pengetahuan baru

Learning to do Belajar berkarya berhubungan erat dengan belajar mengetahui, sebab pengetahuan mendasari perbuatan

Learning to live together mampu berinteraksi, berkomonikasi, bekerja sama dan hidup bersama dengan beraneka kelompok etnik, daerah, budaya, ras, agama, kepakaran, profesi dan lain-lain.

Learning to be Manusia yang seluruh aspek kepribadiannya berkembang secara optimal dan seimbang, baik aspek intelektual, emosi, sosial, fisik maupun moral.

Teori pendidikan orang dewasa oleh Malcom Knowles pembelajar orang dewasa cenderung ingin bebas mengarahkan dirinya (autonomous and self directed), biasanya berorientasi pada pengalaman hidup dan pengetahuan dasar atau pengalaman terkait dengan kehidupan nyata berorientasi pada tujuan (goal oriented)

Teori pendidikan orang dewasa berorientasi pada relevansi (relevancy oriented), yaitu hubungan yang nyata antara yang dipelajari dengan aplikasinya seperti dengan pekerjaan, pengalaman hidup dan kehidupan practical, pembelajaran yang berfokus pada topik atau aspek materi belajar yang sesuai dengan kebutuhannya respek atau kesamaan posisi antara pembelajar dengan pengajar, pembelajar orang dewasa memerlukan penghargaan terhadap pengalaman belajar dalam hidupnya, kesejajaran pengetahuan dan pengalaman serta kebebasan beropini dalam belajar

Kecerdasan ganda Gardner memperkenalkan 7 kecerdasan, yaitu : (1). kecerdasan linguistik, (2).kecerdasan logis matematik, (3). kecerdasan spasial, (4). kecerdasan kinestetik, (5). kecerdasan musikal, (6). kecerdasan intrapersonal (memahami diri), (7). kecerdasan interpersonal Ditambahkan (8). kecerdasan naturalis.

Pembelajaran konstruktivistik (1) mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata dalam kontek yang relevan, (2) mengutamakan proses, (3) menanamkan pembelajaran dalam konteks pengalaman social, (4) pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman

Teori motivasi maslow

TEORI X DAN Y DOUGLAS McGREGOR Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang- orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas segalanya. 1. Tidak menyukai bekerja 2. Tidak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung jawab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah 3. Mempunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi mengatasi masalah-masalah organisasi. 4. Hanya membutuhkan motivasi fisiologis dan keamanan saja. 5. Harus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk mencapai tujuan.

TEORI X DAN Y DOUGLAS McGREGOR asumís teori Y ini menyatakan bahwa orang-orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat dipercaya, tidak seperti yang diduga oleh teori X. .

TEORI X DAN Y DOUGLAS McGREGOR 1.Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan kepada orang. Keduanya bekerja dan bermain merupakan aktiva-aktiva fisik dan mental, sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jika keadaan sama-sama menyenangkan. 2.    Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari dalam rangka mencapai tujuan-tujuan organisasi. 3.    Kemampuan untuk berkreativitas di dalam memecahkan persoalan-persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan. 4.    Motivasi tidak saja berlaku pada kebutuhan-kebutuhan social, penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat kebutuhan-kebutuhan fisiologi dan keamanan. 5.    Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jira dimotivasi secara tepat.

Model pendidikan di PT kesesuaian materi atau topik belajar dengan kebutuhan, ada ruang dan waktu khusus untuk membangkitkan motivasi, komunikasi dua arah dan kesejajaran antara pengajar dengan pembelajar, menggunakan multiple sense learning, selalu ada monitoring dan umpan balik (feedback) untuk perbaikan, berorientasi pada model pembelajaran SCL (Student centered learning), latihan dan diberikan keteladanan

Pergeseran paradigma dalam pembelajaran KBK KBI Kompetensi Materi SCL TCL Reconstruction of knowledge Transfer of knowledge Hard & soft skill Hard skill Otak kanan & kiri Otak kanan Humanis Mekanis

What is STUDENT CENTERED LEARNING ?

Model-model SCL Small group discussion Role play and simulation Contextual learning Cooperative learning Collaborative learning Discovery learning Project based learning Problem based learning Case-study

Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris. 23 Atribut soft skills yang dominan dibutuhkan di lapangan kerja Hasil survey di Amerika, Canada, dan Inggris. Inisiatif Etika/ integritas Berfikir kritis Kemauan belajar Komitmen Motivasi Bersemangat Dapat diandalkan Komunikasi lisan Kreatif. Kemampuan analitis Dapat mengatasi stress Menejemen diri Menyelesaikan persoalan Dapat meringkas Berkooperasi Fleksibel Kerja dalam tim Mandiri Mendengarkan Tangguh Berargumen logis Menejemen waktu. Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).

Model-model pembelajaran Tingkat kebutuhan belajar Fasilitas Tempat pelaksanaan Management Class KBK RP SAP Model-model pembelajaran Pelaksanaan Assesmen Evaluasi

Perbedaan TCL dan SCL TCL - TIK SCL – sub kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan definisi membran, berbagai bahan membran dan cara pembuatan beberapa membran Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang cara mensintesis membran dari bahan polimer maupun anorganik Mahasiswa mampu menulis rangkuman (summary) dan laporan praktikum dengan benar

Perbedaan TCL dan SCL TCL - Aktifitas SCL – Aktifitas • Kuliah tentang cara pembuatan membran dari beberapa macam bahan • Tanya jawab tentang cara pembuatan membran • Diskusi tentang “strategi” pembuatan membran dengan beberapa studi kasus Contoh: Bagaimana strategi membuat membran yang memiliki karakterisitik untuk pemurnian etanol ?

Perbedaan TCL dan SCL TCL - TIK TCL– TIK SCL – sub kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip beberapa teknik pemisahan • Mahasiswa mampu berfikir kritis dalam memutuskan apakah teknologi membran merupakan metode yang tepat untuk menyelesaikan masalah • Mahasiswa mampu mempresentasikan

Perbedaan TCL dan SCL TCL - Materi SCL – Materi • Prinsip beberapa teknik pemisahan • Prinsip beberapa teknik pemisahan • Aspek ekonomi, sosial dan lingkungan dalam menyelesaikan masalah • Teknik presentasi

Perbedaan TCL dan SCL TCL - Aktifitas SCL – Aktifitas • Ceramah tentang prinsip beberapa teknik pemisahan • Studi kasus Contoh: Berikan pendapat anda tentang penggunaan teknologi membran untuk problem pasien gagal ginjal dan problem kekurangan air bersih di daerah bencana

Terima kasih