“Prasangka” Dari Buku ESQ : Ari Ginanjar Agustian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Q.S. At-Tahrim Ayat 8.
Menghindari Perilaku Tercela
GLOBALISASI SiswaNF.com.
Calon Orang Besar Memulai Perubahan Kita ini terlalu banyak menggunakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk sesuatu di luar diri kita. Juga terlalu banyak.
PERTEMUAN XII MARRIAGE. Perkawinan merupakan Salah satu alternatif gaya hidup Ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita.
INDAHNYA PERSAHABATAN “A Friend In Need Is A Friend Indeed”
KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA
DINAMIKA KEPEMIMPINAN Ilmu Seni Diungkapkan Unik Dipelajari.
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
Pendidikan Agama Islam Kelas 6
Senyum Optimis Aku Tahu, rizkiku tak mungkin diambil orang lain karena hatiku tenang Aku Tahu, amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Berburuk sangka terhadap diri sendiri
Lesson 7 for February 14, Nasehat Raja Salomo tentang menyelesaikan konflik antarpribadi: 1.Menutupi pelanggaran (Amsal 17:9; 19:11) 2.Jadilah adil.
Komunikasi Efektif.
Heraclius Kaisar Romawi Timur
Peran pemerintah dalam pembinaan kemitraan umat islam
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
PENDIDIKAN KARAKTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
Konsep kerukunan dalam islam
Disampaikan pada Pelatihan Pembina OSIS SMP
BERPIKIR POSITIF.
Kepercayaan Diri.
Lesson 7 for May 16, Allah sebagai pribadi, nyata, penuh kasih dan peduli seperti seorang ayah (yang sempurna). Bapa kita Allah itu kudus dan.
Islam Membangun Persatuan dalam Keberagamaan
أولئك يجزون الغرفة بما صبروا ويلقون فيها تحية وسلاما (الفرقان:75)
AKHLAK TERPUJI.
BERMEGAH DALAM SALIB Lesson 14 for September 30, 2017.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Yusuf Enril Fathurrohman FP Universitas Muhammadiyah Purwokerto
ADAB BERPAKAIAN, BERHIAS, DAN BERTAMU DAN MENERIMA TAMU
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
DOA HARIAN RAMADHAN.
cinta-kasih, penderitaan, dan keadilan oleh: DEDY ARFIYANTO
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
Login Word Press Silahkan masukkan username dan pasword anda untuk masuk ke dalam sistem Masuk.
KELOMPOK G Relasi antara muda-mudi, apakah pacaran itu alkitabiah
KRISIS (DIDALAM DAN DILUAR)
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Assalamualaikum Wr.Wb..
Kesempurnaan Ajaran Islam
PENGENDALIAN DIRI, HUSNUDHAN, UKHUWAH
SEKOLAH AL KAHFI Profile Aktivis Dakwah Kampus
Hak asasi manusia dan demokrasi DALAM islam
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN AGAMA
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
Yang benar vs yang salah
Assalammualaikum Wr. Wb
ISLAM & INDAHNYA KERAGAMAN
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
AL QUR’AN VS SMARTPHONE “ SMARTPHONE DALAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM” Oleh : Mukti Sasongko PAI KEMENAG KABUPATEN MESUJI.
1 IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH. 2 1.Pengertian 2.Ruang Lingkup 3.Faktor Pembinaan Iman 4.Kompetensi Iman yang Sempurna 5.Iman dalam Kehidupan IMAN SEBAGAI.
Ayat Al-Quran tentang Hijrah
Model Pembangunan Potensi Manusia
Al - Baqarah 183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
AQ:S-Al Baqarah AYAT Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu`amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.
ORGANISASI GEREJA DAN PERSATUAN
Ketika kita mengambil keputusan dengan melibatkan-Nya lalu melepas sesuatu yang kita senangi karena alasan-alasan syar’i JANGAN TAKUT!! Karena Allah.
الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT. الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT.
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
MENCARI RAHMAT RAMADHAN
Karya sastra profetik berperan penting sebagai bahan bacaan untuk menyampaikan hal-hal yang baik berkaitan dengan kereligiusan individu terhadap penciptanya.
Transcript presentasi:

“Prasangka” Dari Buku ESQ : Ari Ginanjar Agustian ” Pada suatu pagi, ketika diadakan rapat antar departemen di sebuah perusahaan, salah seorang tiba-tiba ‘menguap’ di tengah rapat yang sedang berlangsung serius. Peserta lain spontan menoleh ke arahnya. Atasannya pun menggelengkan kepalanya.

Pemimpin rapat langsung menegur “ Saya kecewa sekali dengan anda, anda tampaknya tidak peduli dengan rapat serius ini”. Karyawan itu langsung tertunduk, wajahnya pucat. Ia berkata lirih :

“Maaf, saya ingin menyampaikan sesuatu “Maaf, saya ingin menyampaikan sesuatu. Saya seharusnya tidak bisa ikut rapat ini. Tetapi mengingat rapat ini sangatlah penting, saya mencoba hadir” Matanya berkaca-kaca ......Anak saya tadi malam mengalami kecelakaan, Saat ini ia sedang dirawat di ICU dalam keadaan tidak sadar. JAdi tadi malam saya tidak bisa tidur.

Semua peserta rapat langsung tertunduk Semua peserta rapat langsung tertunduk. Mereka terjerumus pada prasangka, paradigma atau belenggu pikiran, yang menganggap jika ada orang menguap di tengah rapat diartikan orang tersebut tidak antusias. Sebuah prasangka negatif.

Tindakan seseorang sangat bergantung dengan alam pikirannya masing-masing. Setiap orang diberikan kebebasan untuk memilih responnya sendiri-sendiri. Ia bertanggung jawab penuh atas sikap yang ditimbulkannya dari pikirannya sendiri.

Andalah “raja” dari pikiran anda sendiri Andalah “raja” dari pikiran anda sendiri. Bukan lingkungan sekeliling anda. Namun lingkungan ikut serta berperandalam mempengaruhi cara berpikir seseorang. Apabila lingkungannya pahit maka iapun menjadi pahit, selalu curiga, dan seringkali berprasangka negatif kepada orang lain.

Prasangka negatif ini mengakibatkan orang menjadi bersikap “defensif” dan tertutup. Cenderung menahan informasi dan tidak mau bekerja sama. Akibatnya justru ia sendiri yang akan mengalami kerugian, seperti turunnya kinerja, tidak mampu melakukan sinergi dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang memiliki “prinsip”, akan lebih mampu melindungi pikirannya. Ia mampu memilih respon positif di tengah lingkungan paling buruk sekalipun. Ia akan tetap berpikir positif dan selalu berprasangka baik pada orang lain. Ia mendorong dan menciptakan kondisi lingkungannya untuk salaing percaya, saling mendukung, bersikap terbuka dan kooperatif.

Hasilnya adalah sebuah ”Aliansi Cerdas” yang akan menciptakan performa puncak. Dia-lah raja dari pikirannya sendiri.

Zero Mind 1 : Hindarilah selalu berprasangka buruk, upayakan berprasangka baik kepada orang lain.

“ Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan oranglain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? ” Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang “ Q.S. Al Hujurat : 12

“ Hai manusia, sesungguhnya KAmi menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah MAha MEngetahui lagi Maha MEngenal “ Q.S. Al Hujurat : 13