Latar Belakang Permasalahan Pengembangan sdm berbasis kompetensi UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN Latar Belakang Permasalahan Keberadaan manusia dalam perusahaan memiliki posisi yang sangat vital. Keberhasilan perusahaan sngat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Perubahan lingkungan yang begitu cepat menuntut kemampuan mereka dalam menangkap fenomena perubahan tersebut, menganalisa dampaknya terhadap perusahaan dan menyiapkan langkah-langkah guna menghadapi kondisi tersebut. Menyimak kenyataan di atas maka peran manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan tidak hanya sekedar administrative tetapi justru lebih mengarah pada bagaimana mampu mengembangkan potensi sumber daya manusia agar menjadi kreatif dan inovatif.

Perumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis memberikan perumusan masalah yaitu : Bagaimana Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi pada PDAM Kabupaten Sragen ? Langkah apa yang harus dilakukan untuk Pengembangan SDM berbasis kompetensi pada PDAM Kabupaten Sragen? Tujuan Penelitian Mengetahui Pengembangan SDM berbasis kompetensi untuk meningkatkan kinerja. 2. Mengoptimalkan Sumber Daya Manusia untuk dapat berperan dalam peningkatan kinerja individu maupun perusahan  

FENOMENA PERMASALAHAN Kepegawaian Pegawai PDAM Kabupaten Sragen terdiri atas Pegawai Daerah yang diperbantukan dan pegawai tetap perusahaan serta pegawai kontrak berjumlah 168 pegawai dengan perincian sebagai berikut : a). Pegawai Perusahaan : 120 orang b). Pegawai Kontrak : 48 orang Tingkat pendidikan pegawai PDAM Kabupaten Sragen adalah sebagai berikut (tidak termasuk pegawai kontrak) : Tingkat pendidikan Jumlah Persentase Sarjana 26 15% D-3 8 6% SLA 99 60% SMP 18 9% SD 15 10% 166 100%

Diskripsi Spesifik Permasalahan Apakah Kompetensi Diskripsi Spesifik Permasalahan Apakah Kompetensi ? Manfaat Kompetensi Manfaat untuk Karyawan Manfaat untuk Perusahaan Model Kompetensi Kompetensi Apa Yang Dibutuhkan ? Tingkat Eksekutif Tingkat Manajer Tingkat Karyawan Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PPBK) Tujuan utama PPBK adalah : Terdapat 9 prinsip yang harus diperhatikan dala pelaksaan PPBK (Rylatt, 1993) : Bermakna, praktek terbaik (Meaningful, best practice) Hasil pembelajaran (Acquisition of lerning) Feksibel (Fleksibel) Mengakui pengalaman belajar sebelumnya (Recognizes perior learning) Tidak didasarkan atas waktu (Not time based) Penilaian yang disesuaikan (Appropriate assessment) Monitoring dan evaluasi (On-going monitoring and evaluation) Konsistensi secara nasional Akreditasi pembelajaran Proses Sistim Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi

  IV. ANALISIS PERMASALAHAN  Kelemahan. Peluang Ancaman V. SOLUSI DAN STRATEGI A. Alternative Solusi B. Strategy Implementasi VI. PENUTUP