OPTIMALISASI PERAN BUMD PT. PEMBANGUNAN DUMAI IRHAM HADI, MBA OPTIMALISASI PERAN BUMD PT. PEMBANGUNAN DUMAI DALAM MENGGALI POTENSI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN KOTA DUMAI
ISU PEMBANGUNAN DAERAH PASCA OTONOMI Salah satu aspek penting dari otonomi daerah adalah otonomi dalam hal pembiayaan penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan pembangunan di daerah dimungkin dan harus kreatif dalam menciptakan pendanaan sendiri [auto money] agar mampu menjalankan aktivitasnya secara efektif dan efesien. Kegiatan ini sebenarnya terletak ditangan Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] adalah sebuah institusi yang menyimpan potensi besar dalam penggalangan dana bagi pemerintah. Paradigma inilah yang kemudian diterjemahkan oleh Pemerintah Daerah sebagai usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah [PAD]. Kuatnya peranan faktor ini merupakan salah satu dari konsep didirikannya Badan Usaha Milik Daerah dalam mendukung penggalian potensi-potensi yang dimiliki daerah untuk dikembangkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daeah [PAD]. Menyikapi persoalan tersebut, maka kehadiran BUMD secara tegas dan jelas dapat dikatakan indikator Pemerintah Daerah sebagai alat yang mempunyai potensi besar secara langsung untuk dapat meningkatkan sumber pendapatan daerah dan menjadi partner Pemerintah dalam mendatangkan investor baik domestik maupun asing dalam menggali potensi sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Untuk menuju kearah tersebut, tentunya BUMD haruslah memiliki manajemen yang professional dan berwawasan bisnis yang implementatif.[]
PROBLEMATIKA BUMD MASA LALU Kinerja BUMD, seringkali mendapat kritik dari masyarakat yang dilayani, karena dalam menjalankan tugas-tugasnya cenderung tidak profesional. Dalam iklim kerja birokratik, personil ditingkat bawah direktur cenderung menunggu petunjuk, sebelum mengambil keputusan. Akibatnya kreativitas kurang berkembang. Ide-ide inovatif, tidak muncul. Sifat entrepreneuership pada manajemen BUMD pada umumnya kurang berkembang. Walaupun itu belum tentu buruk, tetapi dapat ditebak, sifat profesional dan entrepreneuership manajemen badan usaha tidak akan berkembang. Persoalan modal, memang menjadi hambatan bagi BUMD, karena selama ini, BUMD pada umumnya tidak bisa secara bebas mengambil kebijakan keuangan, kecuali atas persetujuan pemerintah daerah. Keterikatan dengan peraturan daerah sangat ketat. Oleh sebab itu, dalam pengembangan BUMD, agar lembaga bisnis ini mampu berperan secara mandiri dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, kendala-kendala seperti peraturan, rendahnya kualitas SDM, cara-cara kerja birokratik yang menghambat inovasi dan sebagainya, perlu diatasi. Dengan kendala-kendala seperti itu, sangat sulit bagi manajemen BUMD untuk melakukan terobosan-terobosan terutama dalam penyehatan dan pengembangan perusahaan.
DIAGNOSA ORGANISASI DIAGNOSA ORGANISASI STRATEGI BISNIS STRATEGI SDM KEBIJAKAN STRATEGIS KOSENTRASI PERTUMBUHAN INTERNAL EKSTERNAL DIVESTETURE 1. KELEMAHAN / KEKUATAN 2. SITEM PROSES SDM INVENTARISASI SUMBER PAD DIAGNOSA ORGANISASI PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK DUKUNGAN IDENTIFIKASI POTENSI PENUTUP
KEBIJAKAN STRATEGIS DIAGNOSA ORGANISASI IDENTIFIKASI POTENSI KEBIJAKAN PERENCANAAN/ PEMANFAATAN INVESTASI/ KERJASAMA USAHA INVENTARISASI SUMBER PAD PAD PENGELOLAAN/ PRODUKSI PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK IDENTIFIKASI POTENSI SISTEM MANAJEMEN PEMANTAUAN PENUTUP
KAJIAN KEBIJAKAN, ATURAN INVENTARISASI SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH DIAGNOSA ORGANISASI KEBIJAKAN STRATEGIS INVENTARISASI SUMBER PAD KAJIAN KEBIJAKAN, ATURAN DAN PERATURAN PERENCANAAN / STUDI KELAYAKAN PENDANAAN PENGELOLAAN PAD INVENTARISASI SUMBER PAD PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK IDENTIFIKASI POTENSI PENUTUP
PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK VARIABEL KARAKTERISTIK MASA LALU KAREKTERISTIK YANG DIHARAPKAN IMPLEMENTASI STRATEGI Disain Organisasi Unit-unit usaha bersifat parsial Satu Kesatuan Perusahaan Daerah Struktur organisasi terpadu Struktur organisasi terpadu Prinsip organisasi Otonomi unit Satu kesatuan stratejik Sistem desentralisasi atau lateral Budaya kerja Birokrasi Prestasi SDM berwatak Entrepreneuer Sistem Kompensasi Peraturan Pemerintah Peraturan perusahaan Sistem penilaian kinerja berdasarkan prestasi atau Hasil Orientasi Strategi Organisasi Bertahan/survive Bertahan dan mencari peluang Efisiensi Biaya dan Peningkatan market share/perluasan pasar Sumber modal Eksternal/ Internal/akumulasi cadangan laba perusahaan. Eksternal, kredit perbankan Cara kerja profesional Strategi SDM Mempertahankan karyawan yang ada (Retensi) Pengembangan karyawan potensial dan penarikan tenaga baru yang siap pakai Sistem kompensasi perlu diperbaiki dan menggunakan kemungkinan sistem part time Penempatan Karyawan Kurang berdasarkan prinsip the right man on the right job The right man on the right job Replacement Replacement DIAGNOSA ORGANISASI KEBIJAKAN STRATEGIS INVENTARISASI SUMBER PAD PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK IDENTIFIKASI POTENSI PENUTUP
KAJIAN POTENSI PAD SEKTOR KEPELABUHANAN SEKTOR KEPARIWISATAAN DIAGNOSA ORGANISASI SEKTOR INDUSTRI SEKTOR PERDAGANGAN KEBIJAKAN STRATEGIS SEKTOR JASA INVENTARISASI SUMBER PAD SEKTOR USAHA KERAKYATAN PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK SEKTOR AGROBISNIS KAJIAN POTENSI PAD PENUTUP
PENUTUP Dalam upaya memberdayakan BUMD maka Pemerintah daerah dan pihak manajemen harus meredefinisi kembali peran BUMD sebagai korporasi yang mampu mencetak laba, mendukung peningkatan pendapatan daerah, dan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi wilayah. Pada akhirnya sejauhmana BUMD berhasil mengemban misi peningkatan PAD bagi suatu daerah, tergantung pada political pemerintah daerah untuk konsekuen dan konsisten mendesentralisasikan manajemen BUMD kepada para profesional yang bersedia untuk itu. Bagaimanapun BUMD jika berhasil dikelola dan dikembangkan akan menjadi salah satu andalan bagi pemasukan PAD suatu daerah. Kiat-kiat yang mungkin dipertimbangkan oleh BUMD, dengan menggunakan pendekatan SDM sebagai keunggulan kompetitif, terutama kaitannya dengan peran BUMD dalam penggalian pendapatan asli daerah, antara lain, menyehatkan dan Pengembangkan BUMD dengan melakukan berbagai perubahan. DIAGNOSA ORGANISASI KEBIJAKAN STRATEGIS INVENTARISASI SUMBER PAD PEMBANGUNAN KARAKTERISTIK KAJIAN POTENSI PAD PENUTUP