Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

Auto Correlation/ Serial Correlation
UJI ASUMSI KLASIK.
ANALISIS REGRESI (REGRESSION ANALYSIS)
KULIAH KE 3 METODE EKONOMETRIKA
AUTOKORELASI (Autocorrelation)
UJI HIPOTESIS.
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
Sebaran Bentuk Kuadrat
Angelina Ika Rahutami Unika Soegijapranata Gasal 2011/2012.
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
ANOVA DUA ARAH.
Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
BETYARNINGTYAS CYNTHIA LA SARIMA MUH Tabrani Nuri NURWAHIDA VIEVIEN
Operations Management
TRANSFORMASI LAPLACE Yulvi Zaika.
UJI UNIT ROOT PADA DATA PANEL
PEMBENTUKAN MODEL RLB Kuliah ke 8 anareg Dosen: usman bustaman.
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
UJI ASUMSI KLASIK.
Erni Tri Astuti Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
UJI MODEL Pertemuan ke 14.
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
Uji Asumsi Klasik Pada Regresi Dengan Metode Kuadrat Terkecil (OLS)
AUTO CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
EKONOMETRIKA TERAPAN (Pertemuan #3)
KULIAH  Nature of the problem: X’X matrix must not be singular  why?  Ada hubungan linier antar beberapa (atau semua) variabel bebas.  Perfect:
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
KONSEP DAN PENGUJIAN UNIT ROOT
Analisis Regresi Linier
Asumsi Model Regresi Pemeriksaan Pola Sisaan (Residual) Kutner, Ch. 3
11 Pebruari 2008 hadi paramu ekonometrika dan analisis multivariat 1 Asumsi Dalam Metode OLS Kuliah III.
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
PROSEDUR – PROSEDUR POPULER DALAM EVIEWS
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
Richard Matias A.muh.Awal Ridha s Alfiani Nur Islami
MULTICOLLINEARITY Salah satu asumsi model regresi berganda adalah tidak ada hubungan linier antar peubah bebas. Sebagai ilustrasi bagaimana jika terjadi.
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
Pertemuan 11 Chow Test.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Heterokedastisitas Model ARACH dan GARCH
Analisis Regresi Berganda
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 2)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas Normalitas
Regresi Sederhana : Estimasi
Operations Management
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 2)
Analisis Regresi Pengujian Asumsi Residual
Uji Kausalitas Granger
Regresi Dasar Dengan Program Eviews
ANALISIS DERET WAKTU Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD.
Pengujian Asumsi OLS Aurokorelasi
Asumsi Non Autokorelasi galat
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
Uji Asumsi Analisis Regresi Berganda Manajemen Informasi Kesehatan
Uji Asumsi Penduga Model Part 1 – Deteksi Pelanggaran Asumsi*
Uji Asumsi Model Part 1 – Deteksi Pelanggaran Asumsi*
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Transcript presentasi:

Auto CORRELATION KULIAH 13 TIME SERIES Usman Bustaman, S.Si, M.Sc.

What’s autocorrelation? Nature of Problem: correlation between members of series of observations ordered in time [as in time series data] or space [as in cross-sectional data] Ex: hubungan antara Output dan Naker (data kuartalan) Obs kuartal 1 berpengaruhi pada obs kuartal berikutnya Ex: hubungan antara Pendptn dan Konsumsi Ruta (data cross section) Obs Ruta 1 berpengaruhi pada obs Ruta berikutnya “rumput tetangga selalu lebih hijau”

Pattern upward siklus No systematic pattern downward linier & kuadratik

Penyebab Inertia / siklus Sering terjadi pada data time series: PDB, indeks harga, pengangguran, produksi, dll Resesi , recovery  Specification Bias: Excluded Variables Case. Variabel yg tdk masuk ke dlm model, ikut serta dalam “error” Y=permintaaan daging sapi, X2=harga daging sapi, X3=income, X4=harga daging ayam Persamaan: Dimodelkan:

penyebab Specification Bias: Incorrect Functional Form. “True” Model Modeled with: where: vi = Other functional form: Cobweb function: Lag function

penyebab 4. “Manipulasi” Data Data triwulanan = rata-2 data 3 bln Inter/extra-polasi data, ex: mengestimasi data antara 1990-2000 dari data sensus th 1990 & 2000 5. Transformasi Data 6. Data Nonstasioner

Autokorelasi (+) , (--)

Apa kabar blue? Perhatikan , jika terjadi autokorelasi , error ut misalkan mengikuti fungsi disebut sbg koefisien autokorelasi ut disebut sebagai fungsi autoregresi orde 1 (AR1) t mengikuti asumsi OLS  Dengan dmk  Homoskedastic

Apa kabar blue? Jika r = 0.6,  = 0.8, atau Var OLS underestimate ! no longer BLUE  it’s LU

konsekuensi Karena var OLS underestimate  estimate parameter mjd non-sig meski kemungkinan (sebenarnya) sig.  Varians residual, , underestimate thd  uji t dan uji F tidak lagi valid  misleading

Diagnosa 1. Metode grafis -- Time sequence plot Positive correlation

diagnosa 2. Runs Test Asumsi N1, N2 > 10  R ~ normal dgn: Jika R ada di luar CI  residual berautokorelasi 95% CI   Residual berautokorelasi

diagnosa 3. Durbin-Watson Test Durbin–Watson d statistic: Asumsi: Model RL mengandung intercept X non stochastic ut merupakan fungsi AR1: ut ~ Normal Model RL tdk mengandung lag Y pada variabel bebasnya Tidak ada missing data  karena -1 ≤  ≤ 1  0 ≤ d ≤ 4  Jika tdk ada autokorelasi ( =0), d disekitar nilai 2

Durbin-watson test

diagnosa 4. The Breusch–Godfrey (BG) Test / LM Test Step: Estimate RL, hitung residualnya, Regresikan thd X dan lag residualnya Lalu hitung R2-nya Jika n besar  Tolak Ho jika >

remedial 1. Metode Generalized Least Square (GLS) Misalkan: Jika rho diketahui: dimana Jika rho tidak diketahui: 1. Metode first difference  jika d < R2 Valid jika  = 1  uji menggunakan g statistik:  kepuusan tolak H0 = d statistik

remedial Jika rho tidak diketahui 2. Estimasi rho menggunakan statistik d  3. Estimasi rho menggunakan residual  4. Estimasi rho menggunakan metode iterasi 2,3,4 Lalu estimasi GLS menggunakan

remedial 2. Metode Newey-West: HAC (heteroscedasticity- and autocorrelation-consistent) standard errors . . . . . . 3. Menambahkan variabel bebas lain yang penting/mempengaruhi variabel tak bebas ….

Normality test Histogram Normal probability plot Anderson-Darling Normality Test Jarque–Bera (JB) Test of Normality.