Surveilans MERS-CoV di Wilayah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Press Briefing Avian Influenza H5N1, H7N9 dan MERSCoV
Advertisements

Surveilans MERS-CoV di Wilayah
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Dalam Rangka Kedatangan Jamaah Haji Di Pintu Masuk Negara
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
PROGRAM PREVENTIVE PADA PHEIC
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Sp.P (K), MARS, DTM&H, DTCE
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Manajemen spesimen dan diagnosis laboratorium kasus suspek MERS-CoV
KKP KELAS I SOEKARNO HATTA
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
ALUR KEGIATAN INVESTIGASI DAN PELAPORAN KASUS INFLUENZA A (H1N1)
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
EPIDEMIOLOGI ISPA M. Atoillah.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
SUBDIT ISPA DITJEN PP&PL KEMENTERIAN KESEHATAN
Sistem Kewaspadaan Dini KLB Gizi Buru
INFEKSI CORONA VIRUS SARS & MERS -COV
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Surveilans Epidemiology
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN LUAR BIASA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3 (2)
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
Aspek Etika dan Hukum Penyakit Menular
SURVEILANS AI.
OVERVIEW SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR) BERBASIS WEB PROV
SARS Suharyo.
Etika batuk RS PTPN VIII SUBANG. Pengertian Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangguan dari.
LEPTOSPIROSIS PUSKESMAS BUBAKAN 1.
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
SURVEILANS DIFTERI.
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
PENCATATAN DAN PELAPORAN
SURVEILANS TETANUS NEONATORUM
SEVERE ACUTE RESPIRATORY SYNDROME ( SARS )
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
SURVEILANCE PENYAKIT DBD DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
SURVEILANS TB.
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
FLU BURUNG PADA MANUSIA
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
PENERAPAN SISTEM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TIDAK MENULAR TERPADU SUCI SRI WAHYUNI A1.
KAJIAN MERSCOV DI RSPI-SS
FLU BURUNG OLEH : Iwan Hermawan.
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
PROGRAM NASIONAL.
BIDANG P2P DINKES & KB KOTA MADIUN
SARS Suharyo.
SURVEILANS HEPATITIS A
Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
Disampaikan dalam Rakerkesda 2018
PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NO 1501/MENKES/PER/X/2010
LAPORAN HARIAN SITUASI PENYAKIT SUB KLASTER SURVEILANS
SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DRAFT PANDUAN PELAYANAN NIFAS PADA IBU DAN BAYI BARU LAHIR Direktorat Kesehatan Keluarga Februari 2018.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Pelaksanaan FL topik: DBD Pretes: Rabu, 26 Feb 2014 Koordinasi dg Puskesmas: Selasa, 13 Mei 2014 Lapangan I: Selasa, 20 Mei 2014 Lapangan II: Selasa,
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
Laporan Pelaksanaan Penyelenggaraan Kesehatan Pada Embarkasi/Debarkasi Haji Batam Th 2018 M /1439 H.
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
HUMAN MONKEYPOX VIRUS CACAR MONYET
Transcript presentasi:

Surveilans MERS-CoV di Wilayah Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL

TUJUAN Umum : Deteksi dini kasus MERS-CoV untuk mencegah penyebaran yang lebih luas Khusus : Mendeteksi kasus dan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia. Mengetahui karakteristik epidemiologi , virus dan klinis penyakit Melakukan respon cepat terhadap kasus MERS-CoV dan populasi yang berisiko Mengidentifikasi faktor risiko infeksi MERS-CoV Tersedianya informasi epidemiologi MERS-CoV sebagai dasar pengambilan kebijakan.

RUANG LINGKUP Pendahuluan, pengertian, surveilans di pintu masuk, surveilans di wilayah, penyelidikan dan penganggulangan KLB jejaring surveilans, pencatatan dan pelaporan, upaya penguatan kinerja surveilans

Definisi kasus MERS-CoV Kasus dalam penyelidikan (underinvestigated case) *) Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan tiga gejala di bawah ini: Demam (≥38°C) atau ada riwayat demam, Batuk, Pneumonia berdasarkan gejala klinis atau gambaran radiologis yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Perlu waspada pada pasien dengan gangguan system kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda tidak jelas DAN salah satu dari kriteria berikut : Adanya klaster penyakit yang sama dalam periode 14 hari, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain.

Definisi kasus…. Adanya petugas kesehatan yang sakit dengan gejala sama setelah merawat pasien ISPA berat (SARI / Severe Acute Respiratory Infection), terutama pasien yang memerlukan perawatan intensif, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain. Seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke Timur Tengah (negara terjangkit) dalam waktu 14 hari sebelum sakit kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain. Adanya perburukan perjalanan klinis yang mendadak meskipun dengan pengobatan yang tepat, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain.

Definisi kasus… Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ringan sampai berat yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi atau kasus probable infeksi MERS-CoV dalam waktu 14 hari sebelum sakit

Kasus Probabel **) Seseorang dengan pneumonia atau ARDS dengan bukti klinis, radiologis atau histopatologis DAN Tidak tersedia pemeriksaan untuk MERS-CoV atau hasil laboratoriumnya negative pada satu kali pemeriksaan spesimen yang tidak adekuat. Adanya hubungan epidemiologis langsung dengan kasus konfirmasi MERS Co-V.

Kasus probable… Seseorang dengan pneumonia atau ARDS dengan bukti klinis, radiologis atau histopatologis DAN Hasil pemeriksaan laboratorium inkonklusif (pemeriksaan skrining hasilnya positif tanpa konfirmasi biomolekular). Adanya hubungan epidemiologis langsung dengan kasus konfirmasi MERS Co-V.

Kasus Konfirmasi **) Seseorang yang terinfeksi MERS Co-V dengan hasil pemeriksaan laboratorium positive.

ALUR PENEMUAN KASUS DAN RESPON DI PINTU MASUK Skrining temperatur Pemeriksaan lebih lanjut pneumonia ringan Jamaah Haji YA Pengobatan Masker Edukasi Notifikasi Perjalanan dari negara terjangkit Pneumonia berat tata laksana kasus dan rujukan sesuai SOP Lakukan tindakan thd alat angkut Laporkan dlm 24 jam ke Posko KLB cc Dinkes Prov Edukasi : etika batuk, CTPS, PHBS Pulang Pelaku perjalanan lainnya DEMAM TIDAK Demam, batuk Pneumonia ringan Pneumonia berat (ARDS) gejala berlanjut Puskesmas / RS setempat Pulang, HAC pemantauan selama 14 hari

ALUR PENEMUAN KASUS DAN RESPON DI WILAYAH Pemeriksaan lebih lanjut : HAC/ K3JH, riw penyakit Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Penyelidikan epid Pengobatan Pemantauan kontak Edukasi Isolasi diri Laporkan dlm 24 jam ke Dinkes Kab/kota Kasus ISPA dengan riwayat bepergian dari negara terjangkit tata laksana kasus dan rujukan sesuai SOP Pengambilan dan pengiriman specimen Penyelidikan Epid Surveilans ketat Penanggulangan awal Pneumonia Ringan Pneumonia berat (ARDS) Puskesmas / RS Klaster pneumonia Jamaah Haji Pelaku perjalanan lainnya Masyarakat

ALUR JEJARING KERJA SURVEILANS DITJEN BUKD DITJEN BUKR Puskes Haji KKP Ditjen PP – PL cq POSKO KLB Dinkes Provinsi Dinkes Kab/Kota Balitbangkes RS Pusat UPT Kab/kota RS Kab/kota Kemenlu Kemenag Kemendagri Kemenpar & eko-kreatif Otoritas bandara/pelabuhan/PLBD WHO Organisasi profesi K/L terkait lain Masyarakat Puskomlik Pusdatin Pusat Promkes Subdit Karkes Subdit ISPA Subdit Surveilans UPT Provinsi RS Provinsi

TERIMA KASIH