MENGGAPAI KEBERKAHAN RAMADHAN Nirwan Nazaruddin, Lc., M.I.S.
Ketika Hilal Ramadhan Muncul Siapkah Kita Menyambutnya ?
Menyambut Ramadhan dengan Hati
Mengagungkan Syiar Agama Allah ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ (الحج 32) Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
Amal Rasulullah S & Sahabat Selama enam bulan setelah Ramadhan mengevaluasi amal ibadah mereka, enam bulan berikutnya berdoa merindukan Ramadhan Doa Rasulullah S dan Sahabat sejak Rajab untuk disampaikan usia mereka hingga Ramadhan tiba
Kaum Muslimin dan Ramadhan Merasa berat dengan hadirnya bulan Ramadhan Menganggap biasa dan hal rutin Gembira dan merindukan Ramadhan
Bukan kegembiraan anak-anak..
Bukan pula kegembiran remaja …..
Apa Alasan Kita Bergembira?
Ramadhan Menghapus Dosa الصَّلَوَاتُ الخَمْسُ ، وَالجُمُعَةُ إِلَى الجُمُعَةِ ، وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ ، مُكَفِّراتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الكَبَائِرُ “Shalat lima waktu, shalat jum’at sampai ke shalat jum’at berikutnya, puasa Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah sebagai penghapus (dosa) apabila perbuatan dosa besar ditinggalkan”. (HR. Muslim)
Ramadhan Musim Kebaikan تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ النَّارِ، وَتُصَفَّدُ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، وَيُنَادِي فِيهِ مُنَادٍ كُلَّ لَيْلَةٍ : يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ هَلُمَّ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، حَتَّى يَنْقَضِيَ رَمَضَانُ. (Bulan dimana) dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat: wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya Ramadhan (HR Ahmad)
Ramadhan Bulan Ukhuwah Santap sahur bersama Buka bersama sholat tarawih berjamaah Tadarusan bersama Kultum shubuh dan tarawih
Lailatul Qadar لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (Al-Qadar 3)
Lima Langkah Sukses Ramadhan
1.MENGHAYATI HIKMAH PUASA Puasa itu perisai Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa Bebas Bau Mulut di sisi Allah Dijanjikan pintu surga khusus “Arroyan” Ibadah milik Allah swt , antara hamba dan Tuhan-nya
Puasa Melatih kita IKHLAS عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ (رواه البخاري) Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi S bersabda: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya, (H.R. Bukhari).
2. Memahami Fiqh Puasa Pengertian Puasa Rukun Puasa Siapa yang Wajib Siapa yang boleh Berbuka Yang Sunnah dalam Puasa Yang membatalkan Puasa Yang Boleh dan tidak membatalkan
Contoh : membatalkan atau tidak ?
3. MENJAGA PUASA KITA Menunaikan Sunnah-sunnahnya Menjaga dari hal-hal yang merusak pahala dan hikmahnya
Yang Sunnah dalam Puasa …. Sahur dan mengakhirkannya Menyegerakan berbuka Doa ketika berbuka Berbuka dengan kurma/air ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ (رواه أبو داود)
Yang Mengganggu Puasa Kita Marah dan emosi Berdusta Berkata Keji Mendengar, melihat dan mengatakan yang buruk
Peringatan dari Rasulullah S رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ ، وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّهَرُ. Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan apa-apa selain begadang saja (HR An-Nasa’i)
4. Menghias Ramadhan Karena ibadah dalam Ramadhan bukan hanya PUASA saja ….
Penghias 1: Shalat Tarawih مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. Barang siapa melakukan qiyam ramadhan dengan iman dan pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya terdahulu (HR Bukhori)
Penghias 2: TILAWAH & TADARUS QURAN عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ Adalah Jibril menemui Rasulullah tiap malam dalam bulan ramadhan dan bertadarus Al-Quran (HR Bukhori)
Penghias 3 : BERSEDEKAH & AMAL KEBAIKAN عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، Adalah Rasulullah S orang yang palingh dermawan dan lebih dermawan lagi saat Ramadhan
Penghias 4: MEMBERI BERBUKA مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِمْ ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ. Barangsiapa yang memberi makanan berbuka kpd orang yg berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun
Penghias 5: I’tikaf di Akhir Ramadhan عَنْ عَائِشَةَ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ، زَوْجِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِه.
Penghias 6: Umroh, Dakwah dan Jihad عُمْرَةٌ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً Umroh dalam bulan Ramadhan (pahalanya) setara dengan haji (HR Tirmidzi)
Benarkah TIDUR orang PUASA adalah IBADAH ? HADITS LEMAH tidak bisa dijadikan sandaran BERTENTANGAN dengan aktifitas NABI & Sahabat saat RAMADHAN Kondisi IMAN yang MENINGKAT semestinya membuat AMAL SHALIH juga bertambah
عَنِ ابْنِ أَبِي أَوْفَى ، عَنِ النَّبِيِّ K قَالَ : نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَسُكُوتُهُ تَسْبِيحٌ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ، وَعَمَلُهُ مُتَقَبَّلٌ “ رواه البيهقي
5. Mempertahankan RAMADHAN Menjaga keistiqomahan dalam beramal selama Ramadhan Mengakhiri dengan baik. Adalah Nabi S ketika masuk sepuluh hari yang terakhir (Ramadhan), menghidupkan malam, membangunkan istrinya, dan mengikat sarungnya (HR Bukhori dan Muslim)
Semoga Allah SWT mempertemukan kita dengan Ramadhan 1432 H