Berkubang Kemiskinan dalam Keberlimpahan Sumber Daya Alam
Berjibaku Dengan Kemiskinan
Kondisi Jalan di KAULA Sangat memprihatinkan, tingkat kerusakan mencapai 80%, kondisi ini dierparah oleh aktifitas angkutan dengan kapasitas berlebih yang tidak sesuai dengan kelas jalan, hal ini telah menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dan Tersendatnya aktifitas sosial ekonomi masyarakat, padahal masyarakat KAULA memiliki kepatuhan yang tinggi sebagai pembayar pajak.
KAULA merupakan kawasan yang menyuplai setidak-tidaknya 80% Kebutuhan Air bagi Kabupaten Lombok Tengah, namun justru bagi sebagian warga KAULA “AIR” menjadi barang langka dan sukar di dapat, tidak jarang untuk mendapatkannya di lalui dengan kerja keras bahkan kontak fisik sesama warga. Kondisi ini diperparah dengan praktek tatakelola Sumber Daya Air yang Eksplitatif.
(1) Jumlah Pelanggan; (minus Batukliang Utara dan Praya Barat Daya). (2) Pendapatan PDAM rata-rata setiap bulan Rp (3) Dari pungutan administrasi dan biaya pemeliharaan meter saja PDAM meraup pendapatan sebesar Rp /bulan. (4) Setidak-tidaknya dari KAULA PDAM telah mengambil 5 titik sumber air sangat potensial bagi warga kaula dengan media pipa sebesar 14 inci yang jika dikalkulasikan berpotensi mengalirkan 70,2 jt liter/hari. (5) Massifnya Eksploitasi SDAir tidak berbanding lurus dengan upaya konservasi dll, demikian juga tidak sebanding dengan kontribusi terhadap kawasan penghasil.
Maraknya pembangunan di lombok Tengah bagian selatan pasca beroperasinya Lombok International Airport (BIL) dan ditetapkannya kawasan mandalika resort sebagai KSN plus ditetapkannya NTB sebagai pintu masuk koridor 5 MPga 3EI telah mengorbankan KAULA. Bukannya tidak bersepakat dengan pembangunan tetapi seharusnya pembangunan bisa berlaku secara merata. Kawasan Utara Lombok Tengah menjadi kawasan penyuplai material bangunan terutama pasir, bebatuan, dan tanah uruq telah menyebabkan tidak seimbangnya kondisi daya dukung dan daya tampung KAULA sebagai ruang hidup warga di kawasan. Sementara disatu sisi PEMDA menutup mata terhadap situasi ini. Memang disatu sisi penyediaan material mendatangkan berkah baik bagi meningkatnya pembangunan di Lombok Tengah, dan bergeraknya sektor riel namun disatu sisi membawa petaka bagi warga di kawasan.
Salam Juang !!! Design by- KAULA Center