Rumahsakit. HOSPITAL
Pengantar Rumahsakit Institusi yg memberikan berbagai jenis pelayanan kesehatan, terutama pelayanan rawat inap bagi berbagai jenis penyakit maupun satu penyakit khusus tertentu. Tipe Rumahsakit Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D
Pengertian Rumahsakit (Hospital) Hospital konon berasal dari bahasa: Latin: Hostel tempat bagi para pengungsi yg sakit, menderita & miskin. Latin: Hospitium tempat/ruangan untuk menerima tamu (Willan,1990) Perancis kuno & medieval English yg artinya: Tempat untuk istirahat & hiburan Institusi sosial untuk mereka yg membutuhkan akomodasi, lemah & sakit Institusi sosial untuk pendidikan & kaum muda Institusi untuk merawat mereka yg sakit & cedera
Rumah Sakit Institusi yg fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien diagnostik & terapeutik untuk berbagai penyakit & masalah kesehatan, baik yg bersifat bedah maupun non-bedah. (AHA,1978) Hospital shouldn’t harm the patient (Florence Nightingale) Rumah sakit merupakan lembaga yg padat modal, padat karya, padat tehnologi & padat pula masalah yg dihadapinya
Fungsi Rumah Sakit Harus ada pelayanan rawat inap dengan fasilitas diagnostik & terapeutik. Harus memiliki pelayanan rawat jalan Rumah sakit juga punya tugas untuk melakukan pendidikan & latihan Rumah sakit perlu melakukan penelitian dibidang kedokteran & kesehatan. Rumah sakit juga punya tanggung jawab untuk program pencegahan penyakit & penyuluhan kesehatan bagi populasi disekitarnya.
Perubahan pada Rumah Sakit Country Perubahan kebijakan dengan peningkatan peran swasta, deregulasi, pengembangan investasi asing & kebijakan era pasar bebas. Cost Fee for service & pembayaran tunai kapitasi & asuransi kesehatan Customer Orientasi dokter orientasi pelanggan dgn peningkatan pelayanan yg berkualitas, cepat & menyenangkan Competitor Company Transformasi manajemen rumah sakit
Ruang Lingkup Rumah Sakit Lokal Global Peran strategis Kompleks & efektif Selalu siap Berubah Sumber daya Yg unggul Promotif Rumah sakit Preventif Paradigma Sehat Bagian sistem yankes Kuratif Kepuasan pasien & masyarakat Rehabilitatif
Peran & Fungsi Manajer RS TQM Ilmu Seni Prinsip umum Manajemen Fungsi Manajerial Demand Asal manajer Manajer RS Keunikan RS Fungsi klinik Quality control Seperti bebek Merenangi kolam Tenang & aktif
Kekhususan Rumahsakit (1) Kedaruratan yg memberikan pelayanan kesehatan secara cepat & tepat Emosional pasien & keluarga labil Kondisi pasien & keluarga umumnya kurang memahami penyakitnya Waktu pelayanan 24 jam Padat karya & padat modal Pelayanan tidak dapat ditunda ataupun diulang Merupakan sumber/reservoir penyakit
Kekhususan Rumahsakit (2) Substansi/materi keilmuan adalah ilmu kedokteran yg kemudian berkembang menjadi ilmu lain yg diperlukan guna menunjang pelayanan kesehatan yg berkualitas Institusi sosial-profit yg memproduksi jasa dalam bidang kesehatan Tehnologi yg tinggi yg ditunjang oleh SDM yg berkualitas
Perbedaan Hospital dgn Puskesmas Jenis layanan Puskesmas Hospital Perawatan YanKes Wilayah kerja Program diluar bangunan Monitoring wabah Bertanggung jawab Rawat jalan Primer 1 kecamatan Banyak Aktif Dinkes Tk 2 Rawat inap Primer, sekunder & tertier Luas Sedikit Pasif Tergantung tipe
Pelayanan Hospital Pelayanan Medis Pelayanan Keperawatan Pelayanan yg diberikan oleh seorang dokter baik umum maupun spesialis Pelayanan Keperawatan Pelayanan yg diberikan oleh perawat Pelayanan Penunjang Medis Pelayanan yg berfungsi membantu tim medis dalam memberikan pelayanan Pelayanan Penunjang Non-Medis Pelayanan pendukung yg berfungsi membantu kelancaran fungsi hospital
Pelayanan Penunjang Hospital Medis Gizi Laboratorium & Diagnostik Logistik, Farmasi & Apotik OK (Kamar Operasi) Non-Medis Perencanaan, Pengawasan & Evaluasi Perkantoran, Pemasaran & Keuangan Linen & Laundry Sanitasi & Pengendalian Nosokomial Kesehatan & Keselamatan Kerja
Kelemahan-kelemahan Rumahsakit Kemampuan & profesionalisme dlm manajemen masih lemah Belum sesungguhnya berfokus pada kepuasan pasien Manajemen mutu belum mencakup seluruh bidang kegiatan hospital Kemampuan & keterampilan tenaga profesional perlu ditingkatkan Efisiensi pemberdayaan SDM perlu ditingkatkan Pemasaran perlu diperhatikan
Tantangan bagi RS di Indonesia Customer Pasien sudah lebih terdidik, sejahtera & sudah lebih informed tentang kesehatan & penyakit. Sudah mengetahui hak-haknya sebagai manusia & sebagai pasien. Competitor sesama hospital dalam maupun luar negeri Sarana & upaya kesehatan baru seperti medical centers, fitness centers, diagnostic & therapy centers Corporate Struktur, proses maupun outcome
Perubahan pada customer Tingkat kesejahteraan & pendidikan masyarakat sudah meningkat Masyarakat sudah lebih banyak memiliki informasi tentang kesehatan Masyarakat sudah lebih banyak mengetahui & menyadari haknya sebagai pasien. Transisi demografi & transisi epidemiologi Masyarakat menuntut mutu & kenyamanan lebih tinggi
Perubahan pada dokter Secara kuantitatif jumlah dokter di Indonesia sudah mencapai 30.000. Akan tetapi perbandingan antara dokter : pasien adalah 1:7238 Dokter yg berkemampuan tinggi cenderung ada di kota-kota besar Tarif jasa pelayanan dokter dengan kemampuan tinggi cenderung amat sangat mahal. Dokter mempunyai hak untuk memilih pasien
Perubahan pada Rumahsakit Orientasi pada laba Manajemen yg profesional Efisiensi yg tinggi Sarana & fasilitas yg mementingkan kenyamanan & kepuasan konsumen Mutu layanan yg diutamakan Tehnologi tinggi sebagai salah satu daya tarik pemasaran Selalu berusaha mencari terobosan dengan produk baru Sadar akan persaingan Harga jasa disesuaikan untuk konsumen yg mampu
Total Quality Manajemen Fokus & tujuan akhir adalah kepuasan konsumen atau pasien Menyempurnakan proses-proses di RS dalam upaya meningkatkan mutu Partisipasi & keterlibatan setiap orang & setiap satuan kerja di lingkungan kerja RS Menerapkan tehnik & cara yg terbukti efektif meningkatkan mutu Belajar dari pesaing yg lebih tangguh
TERIMAKASIH.