Membuat Hiasan Pada Busana BY HJ. FATTY RUSMILLY NIP. 195703271977032005
Pengertian Desain Hiasan Desain hiasan ialah suatu rancangan gambar yang diciptakan untuk diterapkan sebagai hiasan pada benda pakai atau benda lainnya yang bersifat dekoratif.
Macam-macam Desain Desain Struktural (structural design) ialah susunan garis, bentuk, warna, tekstur dan ukuran dari suatu rancangan benda, contoh : desain busana, desain meubel. Desain Hiasan (decorative design) ialah susunan garis, bentuk, warna, tekstur, dan ukuran yang berfungsi untuk memperindah penampilan suatu benda, contohnya : desain hiasan busana, desain hiasan lenan rumah tangga.
Unsur-unsur Desain Hiasan Garis Bidang Tekstur Bentuk Warna
Prinsip-prinsip Desain Hiasan 1. Harmoni a. Harmoni dalam garis dan bentuk b. Harmoni dalam ukuran c. Harmoni dalam ide d. Harmoni dalam warna 2. Proporsi a. Memperhatikan proporsi ukuran suatu bidang atau obyek b. Membuat perubahan untuk menghasilkan ukuran atau bentuk yang lebih enak di pandang. c. Dalam membagi suatu bidang menjadi dua bagian yang sama.
3. Keseimbangan a.Keseimbangan formal (bisimetri), penempatan obyek pada bagian kiri dan kanan, jaraknya sama dari titik pusat. b.Keseimbangan informal (occult), obyek pada bagian kiri dan kanan beratnya/perhatiannya tidak sama dan jarak penempatannya dari titik pusat tidak sama. c.Keseimbangan obvicus, obyek pada bagian kiri dan bagian kanan tidak serupa, tetapi keduanya mempunyai daya tarik yang sama.
4. Irama a. Pengulangan bentuk, dengan proporsi dan jarak yang baik, akan memberikan kesan menyenangkan. Banyak digunakan untuk menghias suatu pinggiran. b. Peralihan ukuran, dapat berupa peralihan motif hias dan dapat berupa peralihan ukuran yang monoton dan peralihan yang bervariasi c. Pergerakan berirama, pada teknik menghias kain pergerakan berirama banyak digunakan untuk teknik melekatkan benang, pita, biku-biku, renda.
5. Aksen, ialah suatu desain hias dikenal dengan istilah pusat perhatian, emphasis atau centre of interest. Penggunaan hiasan berupa garis yang diletakkan ditepi kerah atau penggunaan biku-biku ditepi rok anak akan membentuk suatu aksen yang menarik.
Ragam Hias (Ornament) Ornament Structural yaitu ornament atau ragam hias yang terjadi atau ada pada kain itu sendiri, misalnya tekstur yang ada pada kain strimin, belacu, beludru, korduroy, dsb. Ornament Applied yaitu ornament atau ragam hias yang diciptakan untuk digunakan atau diterapkan pada bahan atau benda yang akan dihias dan berfungsi untuk memperindah penampilan benda hias tersebut.
4 macam ornament applied Ornament geometris Ornament organis Ornament Stilasi Ornament gabungan
Contoh Letak Hiasan Pada Busana dan Lenan Rumah Tangga dengan Hiasan Serak
Contoh Letak Hiasan Pada Busana dan Lenan Rumah Tangga dengan Hiasan Arah Istimewa
Contoh Letak Hiasan Pada Busana dan Lenan Rumah Tangga dengan Hiasan Tengah Sisi
Contoh Letak Hiasan Pada Busana dan Lenan Rumah Tangga dengan Hiasan Pusat
Contoh Letak Desain Hiasan Busana dan Lenan Rumah Tangga dengan Hiasan Sisi
Alat Jarum Bordir Pemidangan Pensil Gunting bordir Kertas karbon Alat dan Bahan Alat Jarum Bordir Pemidangan Pensil Gunting bordir Kertas karbon Bahan Blacu Satin Katun
Teknik Menghias Kain Sulaman putih adalah jenis teknik hias, dimana bahan dasar (kain yang akan dihias) dengan benang hiasnya menggunakan warna yang sama atau senada. sulaman berwarna adalah jenis teknik menghias kain dimana warna kain dasar dengan warna benang sulam yang digunakan untuk menghias dapat bervariasi sesuai dengan selera atau keinginan masing-masing.
Langkah-langkah Mengutip Desain Hiasan Pada Kain atau Busana Siapkan pensil dan karbon terlebih dahulu Kertas desain hiasan disimpan diatas kain dan karbon diletakkan di atas kertasnya Kemudian jiplak desain tersebut Kain siap di sulam