PRODUKSI PROGRAM RADIO SIARAN Fajar Arifianto Isnugroho
Program Radio Siaran Produksi program siaran harus mengacu pada kebutuhan audience yang menjadi target sasaran Konsekuensinya, radio harus memilih dan menentukan format siaran agar terdengar beda dari kompetitornya. Terdengar beda inilah yang biasa dikenal dengan istilah positioning
Format Siaran Radio Upaya pengelola radio siaran untuk memproduksi program siaran yang dapat memenuhi kebutuhan audiensnya
Format Siaran Radio Tujuannya untuk memenuhi sasaran khalayak secara spesifik dan untuk kesiapan berkompetisi dengan radio siaran lain.
Penentuan Format Siaran Radio Disesuaikan dengan visi dan misi radio Riset ilmiah untuk mengetahui apa kebutuhan audiens dan bagaimana perilaku sosiologis psikologis Komparasi dengan kompetitior radio lain Pengamatan dan observasi radio lain, baik didalam dan luar negeri
Format Siaran Radio Ruang lingkup format siaran tidak saja menentukan bagaimana mengelola program siaran (programming), tetapi juga bagaimana memasarkan program siaran itu (marketing)
Format Siaran Radio Berdasarkan demografis audiens : radio anak-anak, remaja, muda, dewasa dan tua Berdasarkan profesi, perilaku atau gaya hidup : radio berformat profesional, petani, buruh, nelayan, mahasiswa, dll.
Format Siaran Radio Air Personality, penyiar dan reporter Conversational style, gaya bertutur Pilihan musik dan lagu Iklan berupa spot, jinggel, dan bentuk-bentuk promosi acara radio lainnya (Joseph Dominick, 2001)
4 Format Siaran Utama (Michael C Keith, 1987) Adult Contemporary (AC) Untuk kaum muda dan dewasa Rentang usia 25-50 tahun Berdaya beli tinggi Menyiarkan musik pop masa kini, softrock dan balada Menyiarkan berita olah raga, ekonomi dan politik
4 Format Siaran Utama (Michael C Keith, 1987 Contemporary Hit Radio (CHR) / Top 40 Radio Untuk ABG dan mudia belia, usia12-20 tahun Memutar album baru dan lagu-lagu Top 40/ Top 30 Perpindahan antar lagu sangat cepat Menyiarkan tips praktis sebagai informasi
4 Format Siaran Utama (Michael C Keith, 1987 All News / All Talks Sasaranya kaum muda dan dewasa, berusia 25-50 tahun Berdaya beli tinggi Menyiarkan buletin berita / majalah udara Berita dan bincang ekonomi politik menjadi acara primadona
4 Format Siaran Utama (Michael C Keith, 1987 Classic / Oldies Untuk kalangan dewasa dan tua, berusia 35-60 tahun Memutar lagu-lagu klasik / oldies Apresiasi penyanyi dan lirik lagu lebih penting dari lagunya
Format Siaran Wajib Dicantumkan Pemohon Izin (Izin Penyelenggaraan Penyiaran) wajib mencantumkan nama, visi, misi dan format siaran yang akan diselenggarakan serta memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini (Pasal 33 ayat 2 UU No.32 /2002 tentang Penyiaran)
Pembagian format siaran menurut Pringle – Starr – McCavit (1997) Format siaran radio dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok besar, yaitu : 1. Format Musik 2. Format Informasi 3. Format khusus / specialty
Format Siaran Musik (Pringgle-Starr-McCavit) Adult Contemporary Album Oriented Rock] Beautiful Music Classical Contemporary Hit Radio Classic Rock Country Jazz Middle of The Road Nostalgia Oldies Urban Contemporary
Format Siaran Informasi (Pringgle-Starr-McCavit) All News All Talk News Talk / Talk News
Format Siaran Khusus (Pringgle-Starr-McCavit) Etnik Agama Campuran
Bentuk Produksi Berita Radio ACTUALITIES Juga disebut soundbite / natural sound Komentar pendek yang menguatkan berita Suara asli direkam, disunting menjadi pernyataan / komentar pendek yang digabung dengan pengantar berita yang disampaikan penyiar / anchor
Contoh Actualities VO / Voice Over (Anchor) : HAI SOBAT KAMPUS / NASI GORENG KARE BUATAN MAHASISWA ANGKATAN 2009/ TERNYATA JUARA DALAM LOMBA MASAK AKHIR PEKAN LALU LHO// RASA DAN PENAMPILANNYA ISTIMEWA BANGET / NGALAHKAN NASI GORENG CINTA BUATAN ANGKATAN 2008 YANG SEMPAT DIUNGGULKAN JURI// SOBAT KAMPUS / KALAH MENANG GAK PENTING / KEBERSAMAAN DAN KEKOMPAKAN ITU LEBIH BERARTI DARI LOMBA INI// ITU SEPERTI KATA HERY LAKSONO KOORDINATOR ACARA INI// Soundbite Insert (Hery Laksono) : ” kita appreciate banget sama kebersamaan kawan-kawan. Bukan cuma kreatifitasnya yang gila / tapi juga semangatnya. Jadi bener banget kalo acara ini bisa bikin diantara mahasiswa tampah kompak dan tambah semangat” /// (10 detik)
VOICER Suara reporter menyampaikan fakta-fakta penting tentang berita Reporter menyiarkan siaran pandangan mata Atmosphere sound mendukung laporan reporter dan memperkuat imajinasi pendengar (theatre of mind)
Contoh Voicer Voice Over / Anchor : SOBAT KAMPUS / SATU LAGI PEREMPUAN INDONESIA BERJAYA DI FORUM INTERNASIONAL// BELIAU MENDAPATKAN PENGHARGAAN INTERNASIONAL WOMEN OF COURAGE DARI PEMERINTAH AMERIKA// NAH SEKARANG REPORTER KAMI DINA AMALIA AKAN MELAPORKAN LANGSUNG INFORMASINYA DARI CAPITAL HILL GEDUNG PUTIH WASHINGTON// DINA…// (ATMOSPHERE SOUND : GEMURUH TEPUK TANGAN .. 6 DETIK) Voicer / Dina Amalia Report : “ Sobat kampus / applaus yang terdengar saat ini adalah tepuk tangan hadirin di capital hill gedung putih washington DC sesaat setelah Profesor Heny Muliadi menerima penghargaan internasional women of courage dari Menteri luar negeri amerika serikat condoleeza rice”
Live Reportage Laporan peristiwa aktual langsung dari lokasi kejadian Peristiwa yang punya news value kuat Peristiwa yang berdampak luas Biasanya untuk liputan peristiwa musibah, insiden, bencana, kecelakaan, dan sejenisnya Ada tanya jawab / interaktif dengan anchor, penyiar di studio untuk menggali data penting
Straight News Berita langsung, Hard News Mementingkan aktualitas Segera disiarkan Penulis menggunakan prinsip 5W+1H Bagian paling penting yang disiarkan Bisa direkam (actualities) atau langsung disampaikan reporter (voicer)
Breaking News Berita paling aktual Disisipkan mendadak Disiarkan saat peristiwa tengah terjadi Menyampaikan pokok-pokok peristiwa secara selintas tapi akurat Disampaikan penyiar / anchor di studio
Sequence / Sequel News Satu berita dari peristiwa aktual yang disiarkan dalam waktu berbeda tapi berurutan Lazimnya untuk up date peristiwa aktual dari satu topik berita yang disiarkan sebelumnya Dalam tiap sequence berita, topik utama harus diulang, untuk memudahkan pendengar yang tidak mengikuti informasi awal
Soft News / feature Jenis berita yang dibuang sayang, menarik dan punya value bagi pendengar Tidak terikat aktualitas Tidak buru-buru disiarkan Gaya penulisan berbeda dengan straight news yang lugas, fokus dan padat
Wawancara Radio Melibatkan interviewer / pewawancara dan interviewee / nara sumber Membicarakan persoalan aktual, penting dan berdampak bagi pendengar Bisa dilakukan live interview maupun recording (delayed interview)