Garden City Handout kuliah Lanskap Kota dan Daerah, PS ARL disarikan dari Garden Cities 21 (Simonds, 1994) •Kota memberikan pengalaman hidup yang terbaik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jasa Arsitektur Lanskap
Advertisements

KEBIJAKAN IZIN TATA RUANG PADA KAWASAN PERUMAHAN
Teori kota sebagai fenomena spatial
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA
KOTA, WILAYAH HINTERLAND dan SISTEM KOTA-KOTA
Kawasan Seni dan Budaya Di Metropolitan Bandung Raya
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Iwan Kustiwan KK-PPK SAPPK ITB
KOTA BERKELANJUTAN dan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Hand-out MK Sistem Lanskap Kota, S2 ARL IPB, 2007 (Sumber: Sarosa, W A Frame Work for the Analysis.
TANTANGAN MASYARAKAT PERTANIAN
Klasifikasi tata guna lahan
FOKUS DAN SKALA PEMBANGUNAN LANSKAP KOTA (Hand-out MK Sistem Lanskap Kota, Dep ARL, Faperta IPB 2008) Sejarah kota (fungsional) Hunting and gathering.
TRANSPORTASI DAN PENGGUNAAN LAHAN
PENGELOLAAN SAMPAH (KEBERSIHAN) DAN RTH
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
Perencanaan Transportasi Jangka Panjang
KOTA, WILAYAH HINTERLAND
MORFOLOGI DAN STRUKTUR RUANG KOTA
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 4
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 12
PENGELOLAAN DAS TERPADU
Konsep Pengembangan Wilayah
Deputi Bidang Pengembangan Regional
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
KRITERIA PENGOLAHAN SAMPAH DAN RUANG TERBUKA HIJAU
SISTEM KEPARIWISATAAN
Teori dan Analisis Kualitas Visual
Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Jenis dan bentuk rumah.
Marisa Pemukiman No. Lokasi 1 Permukiman Desa Buntilia Utara
Kota yang berkelanjutan
PLPBK Desa Karamat Mulya
Hasil Penilaian ADIPURA P1 Tahun Kota Limboto
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ELEMEN KOTA MATERI MK PLANOLOGI.
STRUKTUR KOTA DAN SISTEM KOTA
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 5
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
Hasil Penilaian ADIPURA P1 Tahun Kota Limboto
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
REVITALISASI PROGRAM ADIPURA
SISTEM PANCA WILAYAH (SPW) Five Division System
SUMBERDAYA DI DESA : A. Sumber Daya Alam (SDA) 1. Lahan (Sawah, Tegal, Kebun dll) 2. Air 3. Iklim (Basah, Kering) 4. Hutan atau tumbuhan (groves) 5. Mineral.
PEMBANGUNAN NASIONAL DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN KE-12 OLEH :
PENATAAN RUANG DESA PANTAI
THEATRE GALLERY AND TRAINING OPERA
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
Kuliah 13 Terminal.
MK. PIE BY: TRIANI RW, S.PD., M.PD.
Geografi Manusia 2 WILAYAH URBAN.
Undang-undang No. 32 Tahun 2009
TATA RUANG WILAYAH KOTA PALU DITINJAU DARI SITUASI LINGKUNGAN
PERENCANAAN TAPAK BERKELANJUTAN – PRINSIP ANALISIS
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
KRITERIA PENILAIAN FISIK
Pengelolaan drainase.
PENGELOLAAN DAS TERPADU
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
TATA GUNA LAHAN DAN TRANSPORTASI. 1. Pendahuluan Untuk melestarikan lingkungan perkotaan yang layak huni, keseimbangan antara fungsi- fungsi tersebut.
KLHS RDTR KASIHAN-SEWON
PENYUSUNAN Rencana Detail Tata Ruang PUSAT IBUKOTA KARANG BARU DAN KOTA KUALA SIMPANG Tahun 2018 – 2038.
A.Wilayah dan Tata Ruang B.Pembangunan dan Pertumbuhan Wilayah C.Perencanaan Tata Ruang Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota D.Permasalahan dalam Penerapan.
I. Rencana Perkuliahan. Penilaian Akhir 1. Kehadiran: 10 % 2. Tugas kecil/diskusi/presentasi: 10 % 3. UTS: 25 % 4. Tugas Besar: 30 % 5. UAS: 25 %
 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN BISNIS  KONSEP PENGEMBANGAN AEROCITY  KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI.
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
RDTR Tata ruang untuk investasi. Analisis pengembangan kawasan  Analisis ekternal yang mempengaruhi pengembangan kawasan 1.Arahan pengembangan kawasan.
Transcript presentasi:

Garden City Handout kuliah Lanskap Kota dan Daerah, PS ARL disarikan dari Garden Cities 21 (Simonds, 1994) •Kota memberikan pengalaman hidup yang terbaik (provides the best experience of living) •Bentuk, fungsi dan value kota: –Ekspresi dari dan responsif terhadap waktu, tempat dan budaya –Fungsional: proteksi; papan (shelter); ketersediaan pangan, udara dan air; lingkungan (RTH, area urban yang intensif, mitigasi lingkungan, konservasi energi); lapangan kerja; perdagangan; hubungan sosial; ketatapamongan/pemerin-tahan dan koordinasi.

–Nyaman (convenience) •Pusat-pusat (centers) dan komplemennya: keuangan, hiburan, perdagangan, penyedia jasa suplemen (shopping,dining, lodging dll) •Subcenters: komuniti, amenities pelengkap dll •Desain bagi penyandang cacad –Rasional ( = makes sense) •Bentuk yang koheren, misalnya bentuk yang menavigasi, berorientasi visual, dll •Mampu mengatasi (antisipatif terhadap) permasalahan insidental maupun yang dapat diperhitungkan –Musibah –Polusi

–Rasional (lanjutan) •Cara mengatasi undesirable: “gepeng”, pemungut dll •Mendayagunakan sumberdaya (aliran sungai, badan air, topografi, tutupan vegetasi –Lengkap (fungsi sebagai entitas organik, entitas yang hidup) •Pertumbuhan ekonomi •Mengakomodasi/memberikan pendidikan politik •Membangun hubungan dan jejaring sosial •Menyediakan human habitat: planning, perencanaan berbasis wilayah

Resep perencanaan garden city •Site specific •Working parts (center vs sub-center) yang terpadu •Membangun ketetanggaan •Inklusif •Mempreservasi fitur existing •Sistem lalulintas yang inovatif •Hubungan lintas pusat yang kompak ~ multimode rapid transit •Menghindari area-area yang sensitif •Mengatasi polusi •Integrated system (utilitas dll)

•Mempunyai kerangka RTH yang baik •PCD (preservasi-konservasi-pembangunan [development]) •Terpadu kota dan wilayah (region) •Fleksibel Dari sisi form, diagram suatu metropolitan biasanya terdiri sebagai berikut: a)Pusat kota (central business district, CBD) yang terdiri atas perkantoran, pusat perdagangan dengan segala sarana penunjangnya

b)Pusat budaya (cultural) yang terdiri dari: pusat pendidikan, museum, teater atau gelanggang, pusat peribadatan, rumah sakit dan balai-balai pengobatan, kantor-kantor jasa profesional, apartemen, restoran, kebun raya dan sebagainya c)Pusat hunian yang terdiri atas cluster perumahan, ketetanggaan hingga komuniti yang saling terhubungkan serta sekolah dan sistem rekreasi dengan penghubung blueway dan greenway.

d)Ruang terbuka dan RTH seperti lahan pertanian, hutan kota, pengelolaan air (irigasi, drainase dan pengelolaan air bersih), taman kota, taman margasatwa, area cadangan untuk pengembangan satelit kota dan nodes rekreasi, resor wisata dan sebagainya. e)Jalan raya yang terdiri atas jalan raya luar kota, ring road, jalan arteri (yang berfungsi arterial), jalan kolektor (yang berfungsi collecting) dan rapid transit corridor; rest stop dan terminal