MODEL INPUT-OUTPUT 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
Advertisements

ANALISIS DESKRIPTIF TABEL INPUT - OUTPUT
Metode RAS.
Analisis Input Output.
Input-output regional
Analisis keterkaitan (linkage analysis)
ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
1. Analsis Keterkaitan 2. Analisis dampak
PERTEMUAN KE Pengertian Tabel I-O 2. Jenis Transaksi Tabel I-O.
Analisis angka pengganda (multiplier)
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Analisis Dampak APBN (Pengeluaran Pemerintah)
ANALISIS PENGGANDA: OUTPUT, PENDAPATAN DAN TENAGA KERJA
Teknik penyusunan tabel I-O
1. Analisis Deskriptif Tabel I-O 2. Analisis Pengganda Tabel I-O
Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya
PERTEMUAN KE 4. Teknik penyusunan Tabel I-O : - Survei - Non survei.
SNSE/SAM A. Latar Belakang B. Apa Itu SNSE/SAM?
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
SNSE Sebagai Model Analisis Dampak Analisis Pengganda
PENGENALAN MODEL INPUT-OUTPUT
ANALISIS DAN PEMANFAATAN TABEL IO ANALISIS DAMPAK
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
KERANGKA UMUM NESPARNAS (NERACA SATELIT PARIWISATA NASIONAL)
Pokok Bahasan 4 KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL 3 SEKTOR
Tabel Input Output Pertemuan 26
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
Tujuan Penelitian Tujuan Umum :
Hal-hal yang di terangkan:
MODEL PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
Model Linear dan Aljabar Matriks
Pengantar ekonomi makro
Keterangan Variabel : i : Wilayah dan/atau sektor input
Matriks Oleh : Agus Arwani.
Analisis Input – Output
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
Penggunaan matrik dalam ekonomi dan bisnis
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
BAB 6 Perekonomian Tiga Sektor
Perekonomian Indonesia
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
Korelasi dan Regresi Linear Berganda
Bab 13 Analisis Masukan-Keluaran Elisah Marani
0,97 % INDEKS HARGA DAN INFLASI INFLASI JANUARI 2017
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Keseimbangan Ekonomi 3 Sektor
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
ANALISIS INPUT-OUTPUT
MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5
PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI & BISNIS
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
Peran Konsumen dan Produsen
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
Pokok Bahasan PERHITUNGAN AGREGAT PENDAPATAN NASIONAL
Produk dosmetik bruto ( PDB )
Input – Output Analysis
MULTIPLIER MODEL.
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
“PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL” (1)
DISAGGREGATE CONSISTENCY MODELS
Regresi Linier Berganda
Input – Output Analysis
Metode Kuantitatif/MK1 Modul Input-Output DR. MUDRAJAD KUNCORO, M.Soc.Sc Fakultas Ekonomi & Pascasarjana UGM Outline: Data Pooling Data Pooling Macam.
Input – Output Analysis
Transcript presentasi:

MODEL INPUT-OUTPUT 2

Closed Model Yang dimaksud dengan model tertutup adalah model pada tabel input-output yang mengeluarkan sektor rumah tangga (konsumsi rumah tangga dari final demand dan pembayaran RT yang berupa gaji dan upah dari payment sector) untuk dimasukan pada intermediate sector, sehingga memasukan sektor rumah tangga sebagai endogenous sector

Closed Model (Con’t)

Persamaan Matematis Closed Model = Vektor total output yang memasukkan sektor rumah tangga sebagai endogenous faktor, ukuran (N+1) x 1 = Vektor permintaan akhir yang memasukkan sektor rumah tangga sebagai endogenous faktor, ukuran (N+1) x 1 = Matrik koefisienteknik yang memasukan sektor rumah tangga sebagai endogenous faktor, dengan ukuran (N+1) x (N+1)

Perbedaan Nilai Output Perubahan pada X = X1, X2. … XN. menggambarkan fakta bahwa penambahan output dibutuhkan untuk memuaskan antisipasi adanya kenaikkan pada belanja konsumen, yang digambarkan pada koefisien kolom konsumsi rumah tangga (kenaikkan pendapatan rumah tangga akan menaikkan output sektor-sektor yang lain dan otomatis menaikkan wage payment)

Perbedaan Nilai Output Dengan menggunakan model tertutup, dampak dari setiap perubahan pada permintaan akhir terhadap perekonomian dapat dibedakan kedalam 3 hal : Direct effect Indirect effect Induced effect (efek inilah yang menyebabkan nilai multiplier yang dihasilkan oleh closed model akan lebih besar dibandingkan dengan nilai pada open model)

Pengertian Induced Effect Induced effect memberikan pengertian bahwa perubahan pada konsumsi RT akan berdampak pada penambahan output yang nantinya dibutuhkan untuk memuaskan antisipasi adanya kenaikkan pada belanja konsumen, yang digambarkan pada koefisien kolom konsumsi rumah tangga (kenaikkan pendapatan rumah tangga akan menaikkan output sektor-sektor yang lain dan otomatis menaikkan wage payment)

Perbedaan Nilai Invers Leontief Open Model Closed Model

Interregional Input-Output (IRIO) Keterkaitan antar 2 daerah (regional) atau lebih merupakan suatu yang lumrah terjadi pada kondisi saat ini, begitupun keterkaitan antar input dan output produksi. Interregional Input-Output model merupakan model input-output yang mencoba menjelaskan hubungan yang terjadi antar sektor antar wilayah

Pola Hubungan Input-Output Pada IRIO Model

Beberapa Definisi Dengan :

Beberapa Definisi zij.R = zijRR + zijNR zij.R yang menunjukkan total nilai – dalam satuan uang - arus barang dari sektor i yang digunakan sebagai input bagai sektor/industri j diwilayah R zij.R = zijRR + zijNR Berdasarkan koefisien teknik regional itu pula kita dapat menyusun dampak perubahan permintaan akhir terhadap ouput (persamaan dasar tabel input-output regional tunggal dengan koefisien teknik regional) dimasing-masing sektor pada perekonomian wilayah R, sebagai berikut :

Persamaan Linier IRIO Pola hubungan yang akan terjadi berdasarkan Taber IRIO tersebut adalah :

Persamaan Linier IRIO Jika dikaitkan dengan koefisien input intra dan interregional

Persamaan Linier IRIO

Persamaan Linier IRIO Persamaan tersebut jika dijabarkan kedalam bentuk matrik partisi akan berbentuk seperti

Umpan balik antar region Berdasarkan : Maka akan didapatkan persamaaan yang menunjukkan keterkaitan antar regional, yaitu pada saat tidak ada permintaan akhir dari region N (YN = 0)

Umpan balik antar region

Umpan balik antar region Umpan balik antar region merupakan tambahan permintaan akhir dari produk yang dihasilkan oleh region R karena adanya keterkaitan perdagangan antara region R dan region N. Umpan balik antar region mempunyai 3 arti tersendiri yaitu :

Identifikasi Sektor Unggulan Untuk menentukan sektor unggulan digunakan beberapa indikator kriteria. (Misalnya kriteria - kriteria tersebut antara lain adalah) :

Identifikasi Sektor Unggulan Persamaan untuk menentukan indeks komposit sektor unggulan adalah sbb : Is = aI1 + bI2 + cI3 + dI4 + eI5 + fI6 + gI7 + hI8 + iI9 Keterangan : Is = indeks komposit sektor s a…k = bobot setiap indeks indikator 1…11 = jumlah indikator yang digunakan Untuk mendapatkan nilai parameter-parameter dari persamaan indeks komposit tersebut digunakan salah satu metode analisis multivariat, yaitu analisis principal Component

Ketentuan Proses Perhitungan Sektor Unggulan Jika indikator-indikator yang digunakan dalam penentuan indeks komposit memiliki satuan yang sama, maka gunakan matriks varians-covarian sebagai dasar penentuan indeks komposit Akan tetapi jika indikator-indikator yang digunakan dalam penentuan indeks komposit memiliki satuan yang berbeda, maka gunakan matriks korelasi sebagai dasar penentuan indeks komposit