Prinsip Pembelajaran dan Motivasi
TEORI BELAJAR Behaviorisme Kognitivisme Belajar Sosial Motivasi
Behaviorisme Belajar merupakan fungsi stimulus – response Perubahan perilaku dipengaruhi oleh konsekuensi perilaku tersebut.
Behaviorisme Belajar : Perubahan tingkah laku Kritik : Asumsi “stimulus-respon” terlalu sederhana Reward/ganjaran Perubahan perilaku Stimulus Respon Hukuman
Kognitivisme Perilaku dipengaruhi oleh faktor internal, seperti pengalaman, sistem nilai, struktur kognitif, dsb.
A B C D Kognitivisme Belajar : Perubahan persepsi/pemahaman A,B,C: Struktur kognitif siswa D : Pengetahuan baru Kembali ke TEORI BELAJAR
Teori Belajar Sosial Perkembangan kognisi (cognition) seseorang dipengaruhi oleh interaksi sosial. Kognisi mencakup pengetahuan (knowledge) dan bagaimana berpikir (ways of thinking) serta menggunakan (using) pengetahuan . Kognisi berhubungan dengan proses berpikir (mental process) dalam belajar serta berbagai cara yang digunakan untuk menggunakan informasi tersebut.
Aplikasi Teori Behaviorisme 1. Menentukan tujuan instruksional 2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk mengidentifikasi “entry behavior” siswa (pengetahuan awal siswa) 3. Menentukan materi pelajaran (pokok bahasan, topik dan sebagainya) 4. Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil-kecil (sub pokok bahasan, sub topik, dsb) 5. Menyajikan materi pelajaran 6. Memberikan stimulus yang dapat berupa: pertanyaan tes latihan tugas-tugas
7. Mengevaluasi respon yang diberikan 8 7. Mengevaluasi respon yang diberikan 8. Memberikan penguatan/reinforcement (mungkin penguatan positif ataupun penguatan negatif) 9. Memberikan stimulus baru, dst.
Aplikasi Teori Kognitivisme 1. Menentukan tujuan instruksional 2. Memilih materi pelajaran 3. Menentukan topik-topik yang perlu dipelajari secara aktif oleh siswa (dengan bimbingan minimum dari dosen) 4. Menentukan dan merancang kegiatan belajar (eksperimen, problem solving, roleplay, dsb) 5. Mempersiapkan berbagai pertanyaan yang dapat memacu kreatifitas berpikir siswa untuk berdiskusi atau bertanya 6. Mengevaluasi proses dan hasil belajar
Pengertian Motivasi Movere Menggerakkan Kondisi yang: q Menimbulkan Perilaku q Mengarahkan Perilaku q Mempertahankan Intensitas Perilaku Wlodkowski (1985)
ARCS Model q Perhatian (Attention) q Relevansi (Relevance) q Kepercayaan Diri (Convidence) q Kepuasan (Satisfaction)
Perhatian Ditimbulkan oleh Elemen yang q Baru q Aneh q Kontradiktif q Kompleks
Kepercayaan Diri
Kepuasan
Sembilan Peristiwa Pembelajaran 1. Menimbulkan dan mempertahankan perhatian siswa. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Mengingatkan kembali prinsip/konsep yang telah dipelajari 4. Menyampaikan materi. 5. Memberikan bimbingan belajar. 6. Memperoleh unjuk kerja siswa 7. Memberikan umpan balik. 8. Mengukur hasil belajar. 9. Memperkuat retensi dan transfer belajar.
TERIMAKASIH SELAMAT BERLATIH