Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEMO PROGRAM DISTRIBUTOR
Advertisements

Rancang Bangun APLIKASI Penyimpanan bARANG DI Ceva Logistics
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PERCEPATAN PELAKSANAAN APBD TA 2014
Pengendalian umum, dan pengendalian aplikasi
Konsultasi dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa (Earthworm) Diajukan Oleh Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung.
SISTEM AKUNTANSI Ciri – ciri Sistem: Terdiri dari Unsur – unsur
CRM Development Strategy
TRANSACTION PROCESSING
DOKUMENTASI PENGELOLAAN LABORATORIUM
. PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK
SIKLUS PENGELUARAN.
Pengumpulan dan Penilaian Bukti Audit
Application Audit Program
Audit TrAIl & Real time audit
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
Strategi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Peralatan Teknis
Pemeriksaan Atas Sikus Pengeluaran
Modul-Modul Paket ERP Presented by: Purdianta.
KELOMPOK V NAMA KELOMPOK: ALI SOFYAN DELSY
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
SIKLUS PENDAPATAN Tujuan Siklus pendapatan
Siklus Pengeluaran Pertemuan 7 & 8.
Transaction Processing System
BILL OF MATERIAL samsulb.
Perancangan umum Sistem Informasi
Audit Trial & Real time audit. Memahami bagian secara umum dari tekno logi informasi itu sendiri yang terdiri atas: 1.Systems and Applications 2.Information.
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
10 documentation.
KONSEP SISTEM INFORMASI KORPORASI
ERP (Enterprise Resource Planning)
PROSES BISNIS PROKUREMEN Pertemuan ke 10 M. Chodzirin
Audit Pembelian.
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN dan PENGELUARAN KAS
Konsep Dasar Sistem Informasi
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
Professional documents
SOP UPT P2BJ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
DASAR SISTEM INFORMASI
Meningkatkan Kinerja Pengadaan Barang/Jasa
TRANSACTION PROCESSING
SIKLUS PENGELUARAN.
KULIAH SEMBILAN.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASI.
STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
STASIUN METEOROLOGI ………
Kita Mulai Perkuliahan ini Dengan Membaca Basmallah
Konsep Sistem Informasi & Teknologi Informasi
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Proses Bisnis Program Studi Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem
Pengantar e- Business.
APLIKASI SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN LOGISTIK Asep Anwar, M.T..
Pengembangan Sistem Informasi
MATA KULIAH : PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KELAS F
TESTING DAN QA SOFTWARE PERTEMUAN 18
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
Compiere ERP Aplikasi Bisnis di Linux
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
Information Technology MWU110 (2 sks)
SMART CITY Smart Health Smart Education Smart Government Smart Company.
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
Analisis Kebutuhan Sistem
Proses Bisnis.
Perancangan Sistem /ERP
Transcript presentasi:

Sistem Monitoring Kemampuan dan Potensi Pusat Tata Laksana Observasi Diajukan Oleh Lembaga Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung Badan Meteorologi dan Geofisika

Pengertian Aset

Kemampuan Pengelolaan  Mengelola Sistem Observasi  Mengelola Peralatan Sistem Komunikasi  Mengelola Peralatan Sistem Pemrosesan Data  Mengelola Data Stasiun  Monitor Jaringan Stasiun Sistem Pengamatan berbasis peta Indonesia  Monitor fasilitas dan kemampuan pelayanan stasiun  Melakukan pencarian data peralatan

Sistem Observasi  Surface observation (Pengamatan permukaan)  Upper-air observation (Pengamatan udara atas)  Marine observation (Pengamatan maritim)  Satellite observation (Pengamatan satelit)  Solar radiation observation (Pengamatan radiasi matahari)  Radar observation (Pengamatan radar)  Global atmosphere wether observation

Data Pada Sistem Observasi  Unit-unit pengamatan didalamnya  Jenis peralatan yang harus digunakan dalam unit pengamatan  Waktu yang diperlukan setiap hari untuk mendapatkan hasil pengamatan yang memenuhi syarat  Jumlah SDM yang diperlukan untuk melaksanakan pengamatan tersebut

Peralatan Sistem Pemrosesan Data  Realtime data processing  Non-realtime data processing

Data Stasiun  Program pengamatan yang dilakukan  Peralatan program pengamatan yang dimiliki  Peralatan sistem telekomunikasi yang digunakan  Peralatan untuk pemrosesan data  Waktu hidup stasiun per hari  Jumlah SDM yang tersedia  Biaya operasional per hari, per bulan  Harga pembelian dan taksiran nilai sekarang dari peralatan- peralatan yang dimiliki

Jaringan Stasiun Sistem Pengamatan berbasis peta Indonesia  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan permukaan  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan udara atas  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan maritim  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan penerbangan  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan satelit  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan radiasi matahari  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun pengamatan radar  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun yang memiliki sistem telekomunikasi tertentu  Mampu memperlihatkan jaringan stasiun yang memiliki fasilitas data processing tertentu  Mampu memberikan informasi stasiun yang belum lengkap peralatan pengamatannya  Mampu memberikan informasi stasiun yang belum cukup personil pengamatnya

Fasilitas dan Kemampuan Pelayanan Stasiun  Mampu memberikan informasi stasiun yang belum lengkap atau berlebih peralatan pengamatannya  Mampu memberikan informasi stasiun yang belum cukup atau berlebih personil pengamatnya  Mampu memberikan informasi anggaran operasional stasiun per tahun  Mampu memberikan informasi harga beli peralatan yang dimiliki  Mampu memberikan informasi nilai saat ini peralatan yang dimiliki  Mampu memberikan informasi kondisi peralatan yang dimiliki  Mampu memberikan informasi peralatan yang sudah harus diganti untuk tahun depan

Pencarian Data Peralatan  Mampu mendaftar alat berdasarkan kondisinya (baik, cukup, kurang, rusak)  Mampu mendaftar alat berdasarkan mereknya  Mampu mendaftar alat berdasarkan kegunaannya  Mampu mendaftar alat sistem telekomunikasi yang dimiliki  Mampu mendaftar alat pemrosesan data yang dimiliki

Modul-Modul Utama dan Sub Sistem Modul

Manajemen Asset Life Cycle Asset Planning Asset Purchasing Asset Inventory Asset Warehousing Asset Invoice Verification Information System Asset Evaluation

Arsitektur Aplikasi Perencanaan Modul Perencanaan Modul Pembelian Modul Manajemen Inventori PembelianInventoriWarehousingInvoice Sistem Informasi Modul Manajemen Warehouse Modul Verifikasi Pembayaran Modul Sistem Informasi

Master Data Vendor Record Struktur Vendor Record Pengelompokan Account Master Peralatan Teknis Tipe Peralatan Fungsi Kontrol Terhadap Tipe Peralatan Batch System Peralatan Khusus Informasi Pembelian Kondisi Alat Master Data digunakan sebagai kodifikasi untuk pemilahan peralatan Menyimpan model dan referensi peralatan Menyimpan Histori peralatan

Sub Modul Perencanaan Perencanaan Berdasarkan Perubahan Kebutuhan pada event khusus Perencanaan Berdasarkan Konsumsi Khusus Perencanaan Re-Order Perencanaan Berdasarkan Forecast Kalkulasi Kebutuhan Perencanaan Modul Perencanaan berfungsi sebagai aplikasi kebutuhan perencanaan. Aplikasi ini digunakan untuk memantau kondisi peralatan, sehingga pada waktu dibutuhkan modul ini secara otomatis akan membuat order perencanaan pembelian peralatan teknis

Sub Modul Pembelian Dokumen Panduan Pembelian Struktur Dokumen Pembelian Dokumen Permintaan Penawaran Dokumen Penawaran Dokumen Pembelian Dokumen Kontrak Dokumen Jadwal Pengiriman Sub modul pembelian digunakan untuk menjalankan fungsi otomatisasi pembelian

Sub Modul Pengelolaan Inventori Pengelolaan berdasarkan Kuantitas Pengelolaan berdasarkan Nilai Barang Dokumentasi perpindahan barang atau peralatan Penerimaan barang atas Pembelian Penerimaan Barang Standar Penerimaan Barang dibawah standar pembelian Inspeksi Kualitas Barang/Peralatan Batch Data Sub Modul Inventori digunakan untuk menjalankan fungsi koleksi penyimpanan dan pendaftaran atas perencanaan dan kontrol peralatan berdasarkan kuantitas dan nilai barang

Sub Modul Pengelolaan Inventori  Stok Khusus  Stok Khusus Vendor Terbatas  Inventori Fisik Peralatan  Prosedur Inventori  Fungsionalitas Inventori

Sub Modul Manajemen Warehouse Struktur Warehouse Nomor Warehouse Jenis Penyimpanan Perpindahan Barang Permintaan Perpindahan Barang Konfirmasi Permintaan Perpindahan Barang Sub Modul Manajemen Warehouse digunakan untuk mendukung efisiensi dan efektivitas pemrosesan peralatan.

Sub Modul Manajemen Warehouse  Struktur Warehouse  Kode Client  Kode perusahaan  Organisasi Pembelian  Kelompok Pembelian  Definisi Peralatan  Definisi tempat penyimpanan

Sub Modul Manajemen Warehouse  Pencarian Jenis Simpanan  Pencarian Sesi Penyimpanan  Pencarian Spesifik  Strategi Penempatan Peralatan  Strategi Pemindahan Peralatan  Histori Inventori / Peralatan  Storage Unit Management

Sub Modul Verifikasi Pembayaran Pembayaran berdasarkan Referensi Order Referensi Penerimaan Order Pembayaran tanpa Referensi Order Fungsi Masukan Pembayaran Pajak Kurs Pembayaran Memo Kredit Merupakan modul tambahan yang digunakan untuk membantu memverifikasi pembayaran dan harga atas pembelian barang atau peralatan

Sub Modul Sistem Informasi Manajemen Peralatan Sistem Informasi Pembelian Peralatan Sistem Informasi Analisa Standar Struktur Informasi Standar (Kelompok Pembelian, Vendor, Kelompok Peralatan, Peralatan) Analisa ABC Pengawasan Inventori Analisa Nilai Obyek Digunakan oleh Pihak Manajemen untuk Melakukan Pengawasan Terhadap Manajemen Aset