HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU DAN MENGHARGAI WAKTU Mata Pelajaran Al-Qur’an Al-Hadis Kelas IX Semester II Oleh: MASLAKHATUL UMMAH (D31209017) FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2011
ISI PRESENTASI 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 4. Kesimpulan 3. Uraian Materi 5. Latihan soal 1. Hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu 2. Terjemah hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu 3. Penjelasan hadits tentang menuntut ilmu 4. Penjelasan hadits tentang menghargai waktu
Memahami hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu STANDAR KOMPETENSI Memahami hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu
KOMPETENSI DASAR Menulis hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu Menerjemahkan makna menuntut ilmu dan menghargai waktu Menghafal hadits tentang menuntut ilmu dan menghargai waktu Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadits dalam perilaku menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU DAN MENGHARGAI WAKTU قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اُطْلُبُوْاالْعِلْمَ وَلَوْبِالصِّيْنِ فَإِنَّ طَلَبَ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌعَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ اِنَّ الْمَلاَٸِكَةَتَضَعُ اَجْنِحَتَهاَلِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضاًبِماَيَطْلُبُ(رواه ابن عبدالبرّ) Hadits tentang menghargai waktu إِغْتَنِمْ خَمْساًقَبْلَ خَمْسٍ: حَياَتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ٬ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سُقْمِكَ٬ وَفَراَغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ٬وَشَباَبَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ٬ وَغِناَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ
TERJEMAH HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU DAN MENGHARGAI WAKTU Rasulullah bersabda: “Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan yang ia tuntut.” Hadits tentang menghargai waktu “Gunakan lima perkara sebelum lima perkara. Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, luangmu sebelum sibukmu, mudamu sebelum tuamu, kayamu sebelum miskinmu.”
A. HADITS TENTANG MENUNTUT ILMU Dari hadits diatas dijelaskan bahwa agama Islam mewajibkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu, walaupun harus berkelana meninggalkan kampung halaman, karena ilmu dibutuhkan setiap saat, kunci kebahagiaan dan keberhasilan seseorang adalah dengan ilmu dan sebagai bekal untuk kehidupan manusia demi tercapainya kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Allah dan Rasul-Nya telah menerangkan keutamaan ilmu, orang berilmu serta orang yang mempelajarinya, adapun keutamaan ilmu, diantaranya: Allah akan mengangkat derajat orang berilmu Ilmu adalah warisan para nabi Allah menginginkan kebaikan bagi seorang yang berilmu Ilmu adalah jalan menuju surga
Dalam menuntut ilmu tidaklah terbatas pada ilmu yang bersifat duniawi saja, tetapi juga tentang ilmu yang bersifat ukhrawi, karena kunci kebahagiaan dan keberhasilan seseorang adalah dengan ilmu baik di dunia maupun akhirat. Rasulullah bersabda: من ارادالدنيافعليه باالعلم ومن ارادالآخرةفعليه باالعلم ومن ارادهمافعليه باالعلم Artinya: “Barang siapa menghendaki kehidupan dunia, maka harus dengan ilmu, dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat, maka harus dengan ilmu dan barang siapa menghendaki keduanya (dunia dan akhirat) maka harus dengan ilmu.” Dalam hadits yang lain Rasulullah juga menjanjikan kepada para penuntut ilmu akan diberikan kemudahan jalan ke surga, sebagaimana sabda beliau: من سلك طريقاًيلتمس فيه علمًاسهّل الله به طريقًاالى الجنة Artinya: “Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut suatu ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”
B. HADITS TENTANG MENGHARGAI WAKTU Lima hal yang bisa diambil dari hadits diatas merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita “mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya”. 1. Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya dan jangan sampai kita sia-siakan. 2. Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu Ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu. Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit.
3. Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya segera menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, sebelum datang pekerjaan yang lain, agar tidak bertumpuk terus dan justru membuat kita semakin malas. 4. Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari. 5. Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu Ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik- baiknya dengan tidak menghambur-hamburkan. Dan Jadikan kekayaan kita sebagai faktor pendorong sekaligus pelancar kita dalam beribadah kepada Allah.
الوقت كالسيف إذالم تقطعه قطعك DALAM HADITS LAIN DISEBUTKAN: الوقت كالسيف إذالم تقطعه قطعك Artinya: “Waktu itu seperti pedang, jika kamu tidak dapat menggunakan pedang itu untuk memotong, maka pedang itu akan memotong kamu.” Hadits diatas menjelaskan bahwa kita harus menggunakan waktu sebaik mungkin. Ada waktu yang sulit diatur yang penggunaan waktu ini harus pada batas yang rasional, dan ada waktu yang bisa diatur yang dalam hal ini terdapat waktu ketika berada dalam puncak stamina dan semangat, dan waktu ketika berada pada stamina rendah. Kita pasti memiliki waktu yang prima, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kita harus bisa mengatur, apakah waktu yang prima telah kita gunakan sebaik-baiknya, apakah ada waktu yang terbuang percuma, dan bagaimana kita memanfaatkan waktu tersebut dengan cara yang lebih baik.
KESIMPULAN Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim karena dengan ilmu manusia akan dapat mengetahui batas-batas mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, baik yang berhubungan dengan Allah (الله من حبل) maupun yang berhubungan dengan sesama manusia (الناس من حبل) sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan manusia demi tercapainya kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat. Setiap manusia diberi jatah waktu yang sama oleh Allah SWT, selama 24 jam dalam sehari. Namun, kesadaran untuk memanfaatkannya tentu saja sangat beragam dan berbeda- beda penyikapnnya. Ada yang sigap, biasa-biasa saja,tapi ada pula yang cenderung berleha-leha. Tentu saja, hasil dari etos penyikapannya itu akan sangat bervariasi pula, terutama di mata Allah SWT. Oleh karenanya, teramat sayang apabila waktu terbatas yang kita miliki ini dihabiskan secara sia-sia tanpa makna apa pun.
LATIHAN SOAL Tulislah terjemah hadits tentang menuntut ilmu yang diterjemahkan oleh Ibnu Abdil Bar! Jelaskan makna hadits tentang menuntut ilmu yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Bar! Mengapa menuntut ilmu diwajibkan bagi setiap muslim? Apa saja 5 perkara yang harus digunakan sebaik-baiknya sebelum datang 5 perkara yang lain? Jelaskan pendapatmu bagaimana cara untuk mengatur waktu?
Sekian dan terima kasih