Kelompok VI
LatarBelakang Didirikan dengan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1957 tertanggal 6 Agustus 1957 dan selanjutnya susunan organisasi serta lapangan tugasnya diatur dalam Surat Keputusan Perdana Menteri No. 283/P.M./1957. Pendirian Lembaga Administrasi Negara pada waktu itu terutama didorong oleh kebutuhan Pemerintah yang sangat mendesak akan pegawai negeri, lebih-lebih yang menduduki jabatan- jabatan pimpinan dalam aparatur pemerintah, akan kecakapan dan ketrampilan dalam bidang administrasi dan manajemen yang akan mendukung kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya
MODEL 90 HARI TABRIZI Tindakan yang diambil oleh Pemimpin, dalam fase pertama 90 hari pekerjaan adalah penting untuk keberhasilan dalam organisasi. Setelah pertemuan dengan karyawan, supervisor, manajer, dan anggota tim eksekutiflainnya, pemimpin melakukan analisis linkungan untuk mengetahui masalah-masalah yang akan terjadi. Pemimpin harus meluangkan waktu untuk mengembangkan rencana juga strategi untuk eksekusi dan menganalisa sebelum membuat keputusan tentang orang-orang, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan
Pra Transfomasi (30-90 Hari) Pimpinan menanam bibit perubahan dan meyakinkan anggota organisasi akan manfaat perubahan yang dituju. Serta pimpinan juga harus menganalisis lingkungan organisasi seperti lingkungan internal dan eksternal agar dapat dengan mudah mengetahui masalah-masalah apa yang akan di hadapi kedepannya.
Fase 1 Diagnosa (30 Hari) Selanjutnya pimpinan membentuk “tim gerak cepat” lintas unit untuk mendiagnosa permasalahan unit masing-masing dan organisasi beserta penyebabnya. Untuk membuat dasar yang kuat untuk rencana strategis yang efektif, 30 hari pertama harus terdiri dari mengamati, mendengarkan, memprioritaskan, dan mendelegasikan
Dalam fase ini digunakan proses-proses diagnose sebagai berikut : 1. Incident management 2. Problem management 3. Configuration Managemen 4. Change Management 5. Release Management
C.Fase 2 Memandang Masa Depan (30 Hari) Setalah itu Tim gerak cepat menetapkan visi dari unitnya masing-masing berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi.. Penyelesaian tepat waktu dari rencana strategis sangat penting dan harus dikembangkan dalam bulan pertama, meninggalkan 60 hari untuk aplikasi dan eksekusi.
Upaya yang dilakukan oleh STIA LAN RI untuk meningkatkan efisiensi pelayanan teknologi informasi kepada pengguna adalah dengan menerapkan Manajemen Layanan Teknologi Informasi. Merupakan best practice penerapan pengelolaan layanan informasi kepada pengguna dalam framework Information Technology Infrastructure Library
D.Fese 3 Buka Jalan (30 Hari) Penyusunan rencana secara detail untuk mentransformasikan organisasi, termasuk menyusun struktur organisasi baru dan upaya publisitas eksekusi rencana transformasi yang telah disusun.. Ketika mengembangkan rencana strategis 90-hari, para pemimpin harus terlebih dahulu mengidentifikasi merencanakan tujuan-tujuan dan sasaran. Mereka secara khusus harus mengidentifikasi apa yang mereka ingin capai dalam periode ini.
Sebagai contoh, seseorang mungkin ingin memahami proses alur kerja dan prosedur atau apa masalah yang paling mendesak untuk unit Bisnis dan organisasi. Pemimpin harus berhati-hati untuk tidak membuat daftar yang lengkap yang mungkin sulit untuk dicapai dalam jangka waktu ini. Fokus di sini adalah untuk membuat rencana yang mencakup kategori yang akan membantu dengan belajar lebih banyak tentang area kunci tertentu seperti dinamika bisnis dan operasi, Budaya Organisasi, dan tenaga kerja. Selanjutnya, mengidentifikasi isu-isu paling mendesak yang dihadapi organisasi dan yang isu perlu perhatian segera
E.Implementasi Transformasi (6-12 Bulan) Tim gerak cepat dibubarkan dan anggotanya disebar keberbagai unit untuk membantu menyebar luaskan dan mendukung perubahan. Hal ini sangat penting agar perubahan yang diinginkan dapat terimplementasikan dengan segera. Transformasi merupakan tugas pemimpinan puncak, karena berkaitan dengan perubahan mindset dan perilaku yang berkaitan dengan determinan budaya, sehingga lebih mendasar dari pada reformasi, apalagi transformasi, harus didorong dari atas (top down) dengan political will yang kuat disertai keteladanan.
Kesimpulan Teknologi Informasi dan Komunikasi memegang peranan dalam pelayanan yaitu dapat memudahkan dalam hal pemberian informasi kepada penerima pelayanan. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan sangat menguntungkan bagi organisasi, keuntungan yang di dapat ialah penghematan waktu dan biaya yang lebih efisien. Jadi apabila organisasi tidak memanfaatkan betul Teknologi Informasi dan Komunikasi maka organisasi tersebut sangat rugi.
Terima kasih