M. A. HAMZAH PPLH UNIVERISTAS HASANUDDIN BISING & GETARAN M. A. HAMZAH PPLH UNIVERISTAS HASANUDDIN
SIFAT-SIFAT GELOMBANG BUNYI GELOMBANG LONGITUDINAL: ARAH PENJALARAN SEARAH DENGAN ARAH PARTIKEL YANG BERGETAR MEMERLUKAN MEDIA UNTUK MERAMBAT (GELOMBANG TEKAN) MAMPAT RENGGANG
KECEPATAN PERAMBATAN BUNYI DI UDARA: v = 344 m/s (22 0C) DI AIR: v = 1.410 m/s (22 0C) DI ZAT PADAT (BAJA): v = 5.000 m/s Kecepatan Bunyi dipengaruhi pula oleh temperatur:
EFEK DOPLER-1 SUMBER STATIS Vs=0.0 Vs = 0,7 Mach
EFEK DOPLER-2 Vs=1 Mach Vs=1,4 Mach
MEDAN BUNYI
REFRAKSI BUNYI
PERAMBATAN BUNYI DI UDARA
Pesawat Tempur yang menembus Sound Barrier
BAKU TINGKAT KEBISINGAN KEPMENLH No. KEP-48/MENLH/11/1996, LAMPIRAN I PERUNTUKAN KAWASAN/LINGKUNGAN KEGIATAN TINGKAT KEBISINGAN dB (A) A. PERUNTUKAN KAWASAN: 1. PERUMAHAN 55 2. PERDAGANGAN & JASA 70 3. PERKANTORAN & PERDANGANGAN 65 4. RUANG TERBUKA HIJAU 50 5. INDUSTRI 6. PEMERINTAHAN DAN FASILITAS UMUM 60 7. REKREASI 8. KHUSUSNYA BANDAR UDARA, STASIUN KERETA API & PELABUHAN LAUT CAGAR BUDAYA B. LINGKUNGAN KEGIATAN 1. RUMAH SAKIT ATAU SEJENISNYA 2. SEKOLAH ATAU SEJENISNYA 3. TEMPAT IBADAH ATAU SEJENISNYA
BAKU TINGKAT KEBISINGAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN MENURUT ZONA PERUNTUKAN KEPMENKES No. 718 THN. 1987 ZONA KAWASAN BAKU TINGKAT KEBISINGAN dB (A) A KAWASAN PENELITIAN, RUMAH SAKIT, PERAWATAN KESEHATAN ATAU SOSIAL 35 - 45 B KAWASAN PERUMAHAN, PENDIDIKAN DAN REKREASI 45 – 55 C KAWASAN PERKANTORAN, PERTOKOAN, PERDAGANGAN & PASAR 50 – 60 D KAWASAN INDUSTRI, PABRIK, STASIUN KERETA API DAN TERMINAL BUS 60 - 70
DAMPAK KEBISINGAN GANGGUAN PENDENGARAN GANGGUAN KOMUNIKASI MENYEBABKAN RASA NYERI (>130 dB (A) CACAT PENDENGARAN (GELOMBANG IMPULSIF) RASA TIDAK NYAMAN & STRESS (<10 Hz ATAU >20.000 Hz)
PRAKIRAAN DAMPAK KEBISINGAN INVERSI SQUARE LAW: KEBISINGAN LALULINTAS (metoda NCHRP) KEBISINGAN LALULINTAS HARIAN:
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN SUMBER KEBISINGAN MEDIA TRANSMISI PENERIMA BISING
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA SUMBER KEBISINGAN MODIFIKASI MESIN PENEMPATAN ALAT PETERAM PADA SUMBER GETARAN
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA MEDIA TRANSMISI ISOLASI MESIN SUMBER KEBISINGAN PADA RUANGAN TERTENTU PEMAKAIAN BAHAN PEREDAM SUARA: IJUK ATAU BUSA PEMASANGAN BARRIER: BETON, GUNDUKAN TANAH & BAJA DGN GEOMETRI TERTENTU, GREEN BELT
PENGELOLAAN DAMPAK KEBISINGAN PADA PENERIMA BISING TUTUP TELINGA (MAMPU MENURUNKAN INTENSITAS KEBISINGAN HINGGA 25-40 dB) PENYUMBAT TELINGA (BAHAN KARET: 18-25 dB, COTTON WOOL: 8 dB )
VIBRASI VIBRASI MEKANIK YANG MENJALAR MELALUI ZAT PADAT VIBRASI YANG MENJALAR PADA MEDIA AIR & UDARA DISEBUT VIBRASI AKUSTIK VIBRASI DAPAT BERSIFAT ALAMI MAUPUN BUATAN
DAMPAK VIBRASI VIBRASI AKUSTIK DAPAT MENGGANGGU PENDENGARAN VIBRASI MEKANIK (1-20 Hz) TIDAK MENGGANGGU PENDENGARAN.
DAMPAK VIBRASI MEKANIK DAMPAK VIBRASI MEKANIK THD KESEHATAN KERJA TERKAIT DENGA WAKTU PEMAPARAN DAN INTENSITAS VIBRASI YANG MENJALAR MELALUI TUNGKAI ATAS BERSIFAT LOKAL VIBRASI YANG MENJALAR PADA TUNGKAI BAWAH (OTOT DAN TULANG PINGGUL AKAN DIRASAKAN OLEH SELURUH TUBUH DAMPAK LANJUT: MUAL, MUNTAH, SAKIT KEPALA, JANTUNG BERDEBAR-DEBAR, INGIN KENCING, DAN BUANG AIR BESAR
PENGELOLAAN DAMPAK VIBRASI MEKANIK SUMBER GETARAN: MEREDUKSI IMPACT, TRANSMITTED DAN BALLANCED FORCES DAN EKSITASI DENGAN PEREDAM DAN MEREDUKSI GERAKAN PADA TITIK PENGHUBUNG MEDIA PENJALARAN: MEMOTONG JALUR TRANSMISI GETARAN ( DISCONTINUES IN TRANMISSION PATH), PENEBARAN ENERGI DAN DISIPASI PADA MEDIA TRANSMISI PENERIMA GETARAN: PENAMBAHAN BAHAN PENERIMA GETARAN & ISOLASI GETARAN)
BAKU TINGKAT GETARAN UNTUK KENYAMANAN DAN KESEHATAN KEPMENLH NO BAKU TINGKAT GETARAN UNTUK KENYAMANAN DAN KESEHATAN KEPMENLH NO. KEP-49/MENLH/11/1996, LAMPIRAN I FREQUENSI (Hz) TINGKAT GETARAN (10-6 m) TIDAK MENGGANGGU MENGGANGGU TIDAK NYAMAN MENYAKIT-KAN 4 < 100 100-500 > 500-1000 > 1000 5 < 80 80-350 >350-1000 63 < 70 70-275 > 275-1000 8 < 50 50-160 > 160-500 > 500 10 < 37 37-120 > 120-300 > 300 12,5 <32 32-90 > 90-220 > 220 16 < 25 25-60 > 60-120 > 120 20 < 20 20-40 > 40-85 > 85 25 < 17 17-30 > 30-50 > 50 31,5 < 12 12-20 > 20-30 > 30 40 < 9 9-15 > 15-20 > 20 50 < 8 8-12 >12-15 > 15 < 6 6-9 > 9-12 > 12
BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIK BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN KEPMENLH NO BAKU TINGKAT GETARAN MEKANIK BERDASARKAN TINGKAT KERUSAKAN KEPMENLH NO. KEP-49/MENLH/11/1996, LAMPIRAN II PARAMETER FREQ (Hz) TINGKAT GETARAN (10-6 m) KATEGORI A KATEGORI B KATEGORI C KATEGORI D KEC (mm/s) 4 < 2 2 – 7 > 27-140 > 140 5 < 7,5 < 7,5-2,5 > 25 – 130 > 130 6,3 < 7 < 7 – 21 > 21 – 110 > 110 8 < 6 < 6 –19 > 19 – 100 > 100 10 < 5,2 < 5,2 – 16 > 16 – 90 > 90 12,5 < 4,8 < 4,8 – 15 > 15 – 80 > 80 16 < 4 < 4 – 14 > 14 – 70 > 70 20 < 3,8 < 3,8 – 12 > 12 – 67 > 67 25 < 3,2 < 3,2 – 10 > 10 – 60 > 60 31,5 < 3 < 3 – 9 > 9 – 53 > 53 40 < 2 – 8 > 8 – 50 > 50 50 < 1 < 1 - 7 > 7 - 42 > 42 KATEGORI A: TIDAK MENIMBULKAN KERUSAKAN KATEGORI B: KEMUNGKINAN KERETAKAN PLESTERAN (RETAK/TERLEPAS PADA DINDING PEKUL BATAS KATEGORI C: KEMUNGKINAN RUSAK KOMPONEN STRUKTUR DINDING PEMIKUL BABAN KATEGORI D: RUSAK DINDING PEMIKUL BEBAN