Pertemuan 12 MANAJEMEN STRATEGI DOSEN : Dr.ARASY ALIMUDIN,SE,MM
Pengukuran dan Pengendalian Strategi Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Pengukuran Strategi Review eksternal internal faktor Tindakan Perbaikan Aspek-aspek dalam pengendalian strategi
B. Hasil Belajar Memahami Pengukuran Strategi Memahami Review eksternal internal faktor Mahasiswa memahami aspek-aspek dalam pengendalian strategi
The Stages and Activities in the Strategic Management Process Integrate intuition with analysis Make decisions Strategy formulation Conduct research Allocate resources Establish annual objectives Strategy implementation Devise policies Take corrective action Review internal and external factors Measure performance Strategy evaluation
Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi Proses Evaluasi dan Kontrol Rencana Bisnis Evaluasi strategik adalah suatu proses mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana bisnis dan kinerjanya serta membandingkan informasi tersebut dengan standar yang telah ditentukan. Tahap Manajemen strategik dimana pimpinan puncak dari perusahaan berusaha memastikan bahwa pilihan strateginya telah terlaksana sebagaimana mestinya dan mencapai tujuan perusahaan.(Glueck)
Kontrol strategi adalah suatu proses merubah rencana bisnis yang diakibatkan adanya perubahan kondisi/situasi, adanya tambahan pengetahuan atau membuat penyesuaian untuk mengarahkan aktivitas-aktivitas agar sesuai dengan rencana.Dimana kegiatannya sbb: Menentukan target prestasi kerja,standar-standar dan batas batas toleransi untuk tujuan,strategi dan pelaksanaannya. Mengukur kondisi riel terhadap target yang telah ditentukan Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap batas-batas toleransi. Melakukan modifikasi-modifikasi yang diperlukan.
Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi Proses evaluasi dan kontrol strategik akan melalui beberapa tahap/langkah sebgai berikut: a. Menentukan suatu standar untuk mengukurkinerja perusahaan dan membuat batas toleransi yang dapat diterima untuk tujuan, sasaran dan strategi.
Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi Peter Drucker mengusulkan lima kriteria untuk penentuan standar pengukuran kinerja tersebut, yaitu: Posisi pasar . Penilaian yang nyata terhadap keberhasilan perusahaan adalah mengukur posisi pangsa pasarnya dibandingkan dengan para pesaing. Apakah pangsa pasar telah meningkat atau cenderung menurun ?
Mengevaluasi dan Mengontrol Strategi Kinerja inovasi (Divisi Riset dan Pengembangan).Bagaimana urutan pengeluaran riset dan pengembangan (sebagai persentase penjualan) dalam indusri ? Produktivitas. Kinerja ini berhubungan dengan “nilai tambah” output. Penjualan per karyawan merupakan salah satu ukuran produktivitas.
Keuntungan/kemampulabaan. Likuiditas dan aliran kas (cas flow). Kriteria aliran kas biasanya lebih baikdaripada masalah keuntungan. Keuntungan/kemampulabaan. Kriteria ini akan mengukur apakah marjin keuntungan meningkat atau menurun. Menghitung dan mengukur hasil kinerja yang telah dicapai. Membandingkan antara standar dengan hasil yang dicapai dan jika melampaui batas toleransi, harus dianalisa penyebab-penyebabnya. Mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
Dalam mengevaluasi kinerja terhadap Rencana bisnis, seseorang harus selalu menanyakan “apakah tujuan dan sasaran perusahaan? Dan bagaimana kinerja perusahaan dalam mendukung pencapaian tujuan/sasaran tersebut?. Jawaban dari pertanyaan ini akan menghasilkan suatu daftar dari tujuan (dirinci pada tujuan dari pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan), sasaran dan hasil kinerja perusahaan. Kemudian pimpinan harus memberikan suatu nilai (0-10) yang menggambarkan tingkatan mengenai pencapaiannya
Aspek-aspek Pengendalian Harus didasarkan pada prestasi dan historis diwaktu lalu. Real Time Control khususnya aspek teknis Manajemen Prestasi (Efektivitas organisasi) Pengendalian adaptif (Menetukan cara yg paling cepat dan efektif,terhadap perubahan) Pengendalian strategik (antisipasi terhadap penyimpangan)
Pencapaian Standar Mutu diukur melalui Indikator (Tabel 3), dikelompokkan ke dalam : Input Process Output Outcome Impact IPB
Mekanisme Penjaminan Mutu Do Plan Check Action IPB
Plan Termasuk Penetapan Indikator Kinerja Manual/ Pedoman Mutu Penetapan Kebijakan Mutu Penetapan Standar Mutu Penetapan Tujuan/Sasaran Mutu Termasuk Penetapan Indikator Kinerja Penetapan Prosedur untuk Pencapaian Tujuan Mutu Manual/ Pedoman Mutu AR
Position of our product Competitor Our product Q $ t Need to be planned
Do Pelaksanaan seluruh kegiatan yang terkait dengan pendidikan menurut prosedur yang telah ditentukan. IPB
Adoption New Tech+ICT in Product&Process INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME Production Process Product Raw Material Market
Laporan Hasil Evaluasi Laporan External Examiner Check dan Action Evaluasi Diri (Departemen) Pedoman/ Manual Mutu Laporan Hasil Evaluasi Internal audit Lokakarya Mutu Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Laporan External Examiner Rumusan Tindak lanjut AR
Economic Analysis: Cost-Benefit Profile Start Project Development Cost Time Cumulative $ Market Launch BEP Revenue Profit
Aspek-aspek Pengendalian Harus didasarkan pada prestasi dan historis diwaktu lalu. Real Time Control khususnya aspek teknis Manajemen Prestasi (Efektivitas organisasi) Pengendalian adaptif (Menetukan cara yg paling cepat dan efektif,terhadap perubahan) Pengendalian strategik (antisipasi terhadap penyimpangan)
Metode yang menghubungkan laba dengan basis investasi 1. ROI (Return on Investment) Rasio pendapatan terhadap aset yang digunakan 2. EVA (Economic Value Added) Jumlah uang yang diperoleh dengan mengurangkan beban modal dari laba bersih operasi
Kelebihan ROI : Pengukuran komprehensif Mudah dihitung & dipahami Dapat diterapkan di organisasi apapun yang berorientasi laba
Kelebihan EVA : Unit usaha memiliki sasaran laba yang sama Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aset yang berbeda Memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan nilai pasar
Cara meningkatkan nilai EVA : EVA = laba bersih – beban modal Beban modal = biaya modal x modal yang digunakan EVA = modal yang digunakan x ( ROI – Biaya modal ) Cara meningkatkan nilai EVA : Meningkatkan ROI Divestasi aset, produk atau bisnis Meningkatkan penjualan, margin laba, atau efisiensi modal Menurunkan biaya modal
Penggunaan EVA dalam perencanaan & pengendalian Arahan strategis Akuisisi Peningkatan operasional Penghentian lini produk Fokus modal kerja Fokus biaya modal Kompensasi insentif
Alasan Pentingnya Peningkatan Nilai Pemegang Saham Mengurangi resiko pengambilalihan Menciptakan nilai tukar dalam merger & akuisisi Mengurangi biaya modal
Kerangka Utk Merancang Sistem Penilaian Kinerja Apa yg diukur, diselesaikan Strategi Apa yg penting, diukur Apa yg diselesaikan, diberi imbalan Apa yg diberi imbalan, benar-benar penting Sumber: Craig Schneir
Kasus Carilah Kasus di Internet tentang strategi perusahaan kemudian evaluasi strateginya dan buatlah langkah-langkah mengevaluasi berdasarkan ukuran performance dari setiap aktivitas
Daftar Pustaka Agustinus Sriwahyuni,1995,Manajemen Strategi , Pengantar berpikir strategi, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta. Hitt,Michael A.,R.Duane Ireland,Robert Ehoskisson,1999.Manajemen Strategis, Jakarta :Penerbit Erlangga, Hitt, Micahel A., R. Duane Ireland, Robert E. Hoskisson. 2001. Manajemen Strategis : Daya Saing dan Globalisasi;Konsep, Buku 1, Edisi keempat, terjemahan, Risa Rimendi, Salemba Empat, Jakarta. Jauch, Lawrence,R dan William F. Glueck. 1988,Busines Policy and Strategic management, Mc Graw Hill. Singapore. Kaplan,Robert S, and David P.Norton,1992. Using Balance Scorecard as a Stra tegic management system,Harvard Business Review,January-Pebruary Porter, Michael E, 1997, Keunggulan Bersaing, alih Bahasa agus Maulana, Jakarta: Penerbit Erlangga Douglas G Shaw & Craig E Schneier, Making Organization Change Happen: The Keys ti Successful Delayering, Human Resource Planning, Volume 16, Number 1.