Penyulingan Air Pada Air Isi Ulang XI.IPA 5 SMAN 1 Tambun Selatan Penyulingan Air Pada Air Isi Ulang
Tujuan Mengetahui proses penyulingan air isi ulang Keuntungan dari air penyulingan
Metode Melakukan pengamatan langsung ke lapangan Wawancara dengan narasumber terpercaya
Hasil wawancara dengan Bapak Ahmad Dari mana bapak mendapatkan sumber air? Dari Gunung Salak Apakah air tersebut dapat langsung diminum? Tidak, karena air tersebut masih banyak mengandung zat-zat yang tidak diperlukan Berapa kali proses penyaringan yang dilakukan untuk pemurnian air tersebut? Ada 3 kali proses penyaringan Adakah proses lain selain dari proses penyaringan? Ya, yaitu proses mematikan bakteri yang masih tersisa selama proses penyaringan Apakah bapak menggunakan bahan-bahan tambahan untuk proses penyaringan? Ya, dengan menggunakan pasir yang di datangkan langsung dari Amerika
6. Apakah ada sertifikat cara proses pengisian air ulang itu? Ya ada 7. Adakah tips untuk menjaga agar air tetap terjaga kebersihannya ? Dengan cara menyimpan air tersebut dalam tangki besar serta hindari paparan sinar matahari langsung 8. Setelah proses penyaringan selesai sehingga di peroleh air minum yang layajk untuk di minum, lalu bagaiamana proses pengisian ulangnya? Pencucian galon isi ulang Pembersihan dalam galon Pengisian air
Pengantar Air minum merupakan masalah bagi kota - kota besar didunia karena kurang nya sumber air tawar. Untuk itu banyak pihak yang mulai melirik air laut sebagai sumber air minum. Untuk memurnikan air laut saat ini ada dua teknologi yang digunakan yaitu destilasi dan osmosis terbalik.
Proses Pemurnian Air Dalam Dunia Proses Pemurnian Air terbagi menjadi 3 sistim permurnian : 1. Air Murni yang digunakan untuk PROSES INDUSTRI & PROSES AIR AKI, sebagai contoh adalah untuk Boiler, serta alat pencuci pada dunia Industri, kita akan membutuhkan Air MURNI dengan TDS/Total Disolved Solid 0 (nol), atau sama juga dengan Proses untuk Air Accu (Aki) – Air untuk Battery Penggerak 2. Air Murni yang digunakan untuk MINUM/KONSUMSI. 3. Air Murni yang digunakan untuk DUNIA MEDIS (Destilasi Water – Penguapan).
2. Air Murni yang digunakan untuk MINUM/KONSUMSI. Air Murni KONSUMSI yang diproses dengan DESALINATION atau PEMISAHAN. Yang dimana dalam proses ini adalah dengan Memisahkan air dari besar Partikel dalam air dengan melalui MEMBRAN pemisah/penapis yang amat LEMBUT (0,0001u – 0,0001 mikron – 1 lembar Rambut dibelah menjadi 1 Juta).
Ini adalah Ibarat kita melewatkan Air pada Ginjal, yang dimana dalam Sistim Proses ini akan menghasilkan Air Minum yang bersih * Sistim Proses Jenis ini Mampu melepas Ikatan Stabil yang ada dalam Air, Sebagai Contoh : Na+Cl- (Garam), Racun, dan sebagainya. Sehingga Sistim Proses ini Paling Sesuai digunakan untuk Proses Air Minum yang Sehat !*
3. Air Murni Destilasi/Suling Proses dimana semua dari ketidakmurnian dalam Air dihilangkan melalui penyulingan. Destilasi, prosesnya adalah dengan mendidihkan air kemudian terjadi kondensasi uap ke dalam wadah yang bersih, serta meninggalkan Semua Endapan Air kedalam tempat air yang di uapkan tersebut. * Sistim Proses Jenis ini Mampu melepas Semua Ikatan Stabil yang ada dalam Air, Sebagai Contoh : Na+Cl- (Garam), Racun, dan sebagainya*
Tahapan Reverse Osmosis Reverse Osmosis dalam proses pemurniannya melalui beberapa tahapan penyaringan sehingga menghasilkan kualitas air murni. Filter Sediman 5 mikron/1 mikron menyaring kotoran yang lebih besar dari mikron dan 1 kiron seperti karat, pasir, lumpur, bahan mikro dan kapur. 2. GAC Karbon aktif berbentuk butiran, menyaring bahan-bahan organik seperti bau, rasa, klorin, detergen, trikloromentana, bajakimia, CTO. 3. Carbon Block Aktif 10 mikron, menyaring sama seperti diatas hanya saja dengan daya saring yang lebih tinggi.
4. Membran Karbon Reverse Osmosis, menyaring karbon, bakteri, virus, racun logam arsenik, plumbum, kadmium, raksa) ion logam, cahaya, pada tahap inilah ion air dipisakan dari air kotor sehingga menghasilkan air yang murni. 5. Post Carbon - Karbon Teraktif Kualitas Tinggi, menyerap bahan organik, menjamin kualitas/ rasa air dan mengembalikan rasa air.
Tahap 1 Tahap2 Tahap 3
Fakta Amidis adalah air destilasi yang tingkat PH-nya <7. Air Aqua yang tingkat PH-nya >7 yaitu basa. Jika menyimpan tahu, kalo dicuci dengan Aqua, tahunya menjadi tahan lebih lama. Berdasarkan hasil penelitian, air destilasi ini memiliki pH 8,5 pada suhu 25 derajat.