Air kehidupan: Yesus Air BaptisanAir yang menyucikan Pencegahan penyakit PengobatanKegunaan lainnya ROHANIFISIK
“Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7: 38) “Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus- menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (Yohanes 4: 14) “Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air” (Yeremia 2: 13) “Firman-Nya lagi kepadaku: ‘Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan’” (Wahyu 21: 6) Yesus dibandingkan dengan air kehidupan. Dia meminta kita untuk meminum dari-Nya agar kita tidak haus lagi.
Yesus, air kehidupan, menawarkan sukacita keselamatan yang dapat menyegarkan kita. Itu mendorong kita untuk membagikannya kepada tetangga kita. Yesaya 21: 14
Baptisan melambangkan penyucian dari dalam diri dan suatu kelahiran rohani yang baru. “Jawab Yesus: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah’” (Yohanes 3: 5)
Air tampak dalam hukum yang diberikan Allah kepada Musa. Itu adalah elemen yang menyucikan dari dosa. Sebagai contoh, setiap kali seseorang bersentuhan dengan mayat – simbol dosa – haruslah dibasuh dengan air. Imam harus meninggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan dosa sebelum dia memasuki Bilik maha Suci. Mereka melakukannya dalam simbol ketika mereka membasuh tangan dan kaki mereka di bejana pembasuhan.
Hukum yang berhubungan dengan air dalam kitab Imamat memiliki dua maksud. Pertama sebagai simbol dan kedua sebagai pencegahan penyakit. Selama Zaman Kegelapan, bangsa Yahudi diselamatkan dari beberapa malapetaka yang menyerang Eropa. Mereka selamat karena penggunaan yang benar terhadap air sebagai sarana pencegahan penyakit sebagaimana yang diinstruksikan oleh Allah. “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah- perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau” (Keluaran 15: 26)
Hidroterapi – dalam berbagai bentuk dan penggunaannya – adalah sarana yang sangat berguna dalam menangani berbagai masalah penyakit, seperti trauma, rematik, masalah pencernaan, penyakit pernafasan dan saraf. Hidroterapi dapat mengurangi bahkan menyembuhkan, tergantung pada jenis penyakit dan tingkat kronisnya. “Air dapat digunakan dengan berbagai cara untuk menghilangkan penderitaan E.G.W. (Petunjuk Diet, hal. 451)
PENGGUNAAN KHUSUS SEMPROTAN AIR MANDI AIR DINGIN MANDI AIR HANGAT MANDIKOMPRES MEMBUNGKUS
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, sehingga sebenarnya kita adalah mahkluk air. Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh tergantung beberapa faktor, seperti suhu tubuh, ukuran tubuh, dan fungsi ginjal, tetapi itu haruslah cukup untuk membuar cairan urin kita jernih. Manusia seharusnya minum paling sedikit 8 gelas air per hari. Air dapat memberikan kekuatan dan energi kepada kita. Air dapat mengurangi sakit kepala, sehingga kita dapat mengurangi mengkonsumsi obat sakit kepala. Air membantu mengendalikan suhu tubuh, sebagai transportasi zat makanan dan oksigen ke sel-2 tubuh, membuang sampah dari tubuh, mencegah konstipasi, membasahi jaringan tubuh, dan membuat darah tetap mengalir ke seluruh tubuh.
“Pada waktu sehat atau sakit, air bersih adalah salah satu berkat surga yang paling mahal. Penggunaannya secara teratur akan meningkatkan kesehatan. Itulah minuman yang disediakan Allah untuk memuaskan dahaga binatang dan manusia. Air yang diminum secara bebas akan menolong mengisi kebutuhan tubuh, dan menolong alam untuk menolak penyakit” E.G.W. (Petunjuk Diet, hal. 451)
“Saya memohon kepadamu untuk terus meminum air dari mata air kehidupan. Engkau akan seperti tanaman yang tumbuh di pinggir aliran sungai, yang daunnya tidak akan layu. Engkau akan senantiasa segar, dan juga dapat menyegarkan orang lain, dan memberikan kasih karunia dan kenyamanan. Saya mengasihi Yesus sekarang, dan saya rindu mengetahui lebih banyak tentang Dia. Saya hanya perlu mengenal-Nya, dan akan dinyatakan kemuliaan-Nya, dan kita akan semakin mengenal Tuhan Allah kita” E.G.W. (That I may know Him, 30 Desember)