Individualized Education Program why, what, who and how.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN
Advertisements

LAPORAN Penilaian Perkembangan Anak
STRATEGI MEMBACA KWL (Know-Want to Know-Learned)
(Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd.)
PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Komponen-Komponen Pendidikan
Kelompok 5 Vivin Anggraeni ( ) Erna Yuliati ( )
MATERI KULIAH PENDIDIKAN INKLUSI
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
SEKILAS PSG DOHA - QATAR Dibuat dalam rangka Sosialisasi PSG Road show Autism Awareness Day 2009.
Langkah – Langkah Persiapan Pemetaan Swadaya Kawasan Prioritas
Analisis Kasus Pembelajaran Di Kelas
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
KETERAMPILAN MENJELASKAN Oleh: Rahaju Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang /
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN GURU
MANAJEMEN ASSESMENT DAN DAYA DUKUNG PENDIDIKAN
SUPLEMEN MODUL 14 ETIKA BELAJAR
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
“PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL UNTUK ANAK BERKELAINAN AKADEMIK DAN MENTAL EMOSIONAL” Nur Amalina Siti Lailatus Sholichah Kanty.
Kesukaran Belajar Part II
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
PENGEMBANGAN KISI - KISI
Kristiana Ayu Setianingsih
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BEANAR
PERAN KELUARGA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PENDIDIKAN
Analisis Metode Eksperimen
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN RME BERBANTU KARTU BILANGAN ARIEF UNTUK SISWA SD KELAS I Setiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN.
KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPERIMEN
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Pemberian Tugas. Pemberian Tugas Anggota Kelompok: Nilam Permana Sasmita Sari Yuliana Tilar Feny Novawati.
Penggunaan Multimedia untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran IPS Terpadu
identifikasi anak berbakat
KESIAPAN SEKOLAH UNTUK DIAKREDITASI
PENANGANAN MASALAH.
Konsentrasi Belajar kaitannya dengan Modalitas Belajar
Pengertian Metode Karyawisata (Field Trip)
Pengembangan Program Pendidikan Anak Usia Dini
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Penggunaan Multimedia untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran IPS Terpadu
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
Teknik memahami perkembangan siswa SD
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Remedial Dan Pengayaan
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Pengasuhan dan Pekerjaan PERTEMUAN 12
Tahap Pelaksanaan Setelah melalui perencanaan yang matang dan waktu pembelajaran yang disepakati maka seluruh pengamat dan anggota tim Studi Pembelajaran.
ASESMEN DAN PENYUSUNAN PROGAM PENDIDIKAN INDIVIDUAL
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Assalammuallaikum Wr. Wb.
Kesulitan Belajar Matematika
Natanael Dwi Nugroho Metode demonstrasi.
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
MODUL 9 MENDIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD BIASA Oleh Kelompok IX: MUHAMAD SIFANIM : EKA NOVIANTI NIM : UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ.
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Komunikasi Interpersonal
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
MENGUMPULKAN BAHAN BERITA.
Transcript presentasi:

Individualized Education Program why, what, who and how

Kelebihan/kekurangan ditetapkan atas dasar :  observasi mendalam terhadap individu pada berbagai keadaan yang berbeda, terutama di lingkungan sekolah.  wawancara mendalam dengan semua pihak (ortu, guru, terapis, pengasuh, dsb).  data medis yang mungkin diperlukan Individu Berkebutuhan Khusus Individu = unik (Tidak ada yang sama persis) Berkebutuhan khusus (special needs) = berhak atas penanganan sesuai dengan kelebihan/ kekurangan. 2Individualized Education Programs (IEP)

WHY? Penyusunan IEP memberikan 2 kegunaan :  Mempertemukan semua pihak yang terlibat dalam penanganan anak, dan mendiskusikan semua kebutuhan anak dan bersama-sama mengambil keputusan tentang pengarahan yang tepat bagi proses belajar anak.  Menciptakan dokumentasi yang menjabarkan rencana tim dalam memenuhi kebutuhan anak. 3Individualized Education Programs (IEP) Kenapa penting dibuat IEP di tempat-tempat pendidikan yang menerima anak-anak dengan kebutuhan khusus?

WHAT? 4Individualized Education Programs (IEP) IEP adalah program yang menetapkan :  daily performances, apa yang akan dilakukan anak sekarang  apa yang sudah siap ia pelajari (prasyarat, kematangan emosional dan keterampilan)  beberapa cara terbaik mengajarkan program sesuai dengan kebutuhan anak (metode, teknik)

Setiap pihak harus berbagi informasi secara terbuka;agar IEP tersusun secara objektif. Apa yang terjadi di rumah, belum tentu tampil di sekolah, dan sebaliknya, terutama pada anak yang cenderung mengalami kesulitan melakukan generalisasi.  Penulisan IEP harus menggunakan istilah yang mudah dipahami dalam bahasa sehari-hari, mengandung detil penting berisi kemampuan yang dimiliki atau dicapai oleh anak.  Harus mengingat bahwa IEP akan dibaca dan dilaksanakan oleh seluruh tim edukasi anak, yang terdiri atas orangtua, guru, terapis, dan juga pengasuh (bilamana perlu). Individualized Education Programs (IEP)5

WHO? 6  orangtua  guru pendamping dan guru kelas  orang yang berperan menerjemahkan hasil evaluasi  siapa saja yang menurut sekolah perlu hadir (pakar atau ahli tertentu)  anak yang bersangkutan (bila dipandang perlu) Pertemuan IEP penting untuk dihadiri SEMUA yang terlibat dalam pendidikan anak ybs:

WHO?  Quill (1995) menyatakan, praktisi ‘luar sekolah’ merupakan pilihan bijak (objektif, tidak memihak).  Sebagian lembaga menunjuk pegawai di dalam sekolah (yang memiliki latar belakang memadai) untuk menyusun IEP Individualized Education Programs (IEP)7 Siapa yang bertanggungjawab menyusun IEP setelah semua data terkumpul?

HOW? Bagaimana menjalankan pertemuan IEP ?  pengumpulan informasi/data dari semua pihak terkait.  membicarakan semua informasi yang berkaitan dengan kelebihan/kekurangan serta kebutuhan anak dalam hal pendidikan.  membuat catatan. Individualized Education Programs (IEP)8

Data yang perlu dikumpulkan untuk menyusun IEP Individualized Education Programs (IEP)9  Pencapaian anak di sekolah (akademis dan non akademis), termasuk kelebihan dan kekurangan  Informasi dari rumah mengenai kebiasaan anak yang (mungkin) berkaitan dengan prestasi anak di sekolah.  Data medis (bila diperlukan) dari dokter anak